Anda di halaman 1dari 16

MERALGIA

PARESTHETICA

Oleh: Desy Feryawati (14710187)


Nunik Sri Muniarti (14710190)
Pembimbing:
dr. Utoyo Sunaryo, Sp.S
dr. Intan Sudarmadi, Sp.S

DEFINISI
Meralgia paresthetica merupakan mononeuropati
dari nervus cutaneus femoralis lateral (NCFL) yang
ditandai dengan:
Nyeri
mati

rasa atau kesemutan regio anterolateral paha

ANATOMI

Gambar 1: Perjalanan nervus cutaneus femoralis lateralis

PATOFISIOLOGI
Jebakan nervus cutaneus femoris lateralis
dapat terjadi pada 3 tempat potensial:
Di samping kolumna spinalis
Dalam cavum abdomen dimana nervus
melintas sepanjang pelvis
Sewaktu nervus keluar pelvis

Tenaga kompresi
Penekukan NCFL melintasi crista iliaca
Jaringan fibrosa dalam fascia menyebabkan
gangguan daya regang NCFL
Saraf yang melintasi pada lintasan superfisial ketika
memasuki kompertemen paha membuatnya
cenderung mudah mendapat trauma akibat
kompresi pada tulang di bawahnya

Gambar 2 : kompresi nervus cutaneus femoris lateralis


oleh ligamentum inguinale

Beberapa proses dapat menimbulkan gangguan


NCFL sepanjang perjalanannya yang menyebabkan
gangguan sensorik yang dirasakan pada disribusi
kutaneusnya yaitu :
Trauma
Iatrogenik
Mekanikal retroperitoneal subakut
Obstetri dan ginekologi
Kompresi mekanik kronik dan subakut
Gangguan metabolik dan reaksi imunologi
Kondisi infeksi
Idiopatik

GEJALA KLINIS

parestesia di paha atas dan lateral


Unilateral
Terasa terbakar, tersengat atau kesemutan
Nyeri dan mati rasa pada paha
Nyeri terlokalisir
Alodinia

PEMERIKSAAN FISIK

Dengan test pinprick


Ketukan di atas dan lateral ligamentum inguinalis
atau Perpanjang paha posterior (merentangkan
saraf) dapat mereproduksi atau memperburuk
parestesi.
palpasi dalam tepat di bawah SIAS (pengujian
kompresi
panggul)
mereproduksi
gejala.
kekuatan motorik tungkai yang terlibat harus
normal, tidak ada atrofi otot ataupun perubahan
refleks.

Gambar 4 : Metode pengukuran area yang mengalami hipoaestesi pada paha


lateral dengan menggunakan tusukan jarum (pin-prick) dan sebuah film transparan.

Kompresi Panggul. Pasien diposisikan dalam sidelying


dengan sisi bergejala mereka menghadap ke atas.
Pemeriksa menerapkan ke bawah, kompresi kekuatan
untuk panggul dan mempertahankan tekanan selama 45
detik. Jika pasien melaporkan suatu keringanan gejala tes
dianggap positif.

DIAGNOSA BANDING

metastasis pada krista iliaka


herniasi diskus intervertebralis
Fraktur avulsi SIAS
Appendisitis kronis
Tumor pelvis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Elektrofisiologis
- Elektromiografi (EMG)
Pemeriksaan radiologis
- X-Foto
- CT-Scan atau MRI

PENATALAKSANAAN
NON FARMAKOLOGI
Fisioterapi
FARMAKOLOGI
Obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
diberikan 7-10 hari
TCA atau antikonvulsan
kombinasi : obat anastesi + kortikosteroid
TERAPI LAIN
Intervensi bedah

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai