Anda di halaman 1dari 24

SEMINAR LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI ENGINEERING DEPARTEMENT
HOTEL MERCURE PONTIANAK

Disusun Oleh :
Rifki Anzaswara

Dosen Pembimbing :
H. Widodo

PS., ST.,MT
NIM.3201302004
NIP.19750424
200003 1 001

PERAWATAN PADA UNIT


CHILLER HITACHI

PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang
Dunia pariwisata di Kalimantan Barat cukup
menunjukan perkembangan yang cukup
signifikan khususnya di kota pontianak.
Perkembangannya ini memicu tumbuhnya
tempattempat penginapan atau hotel.
Hotel Mercure merupakan salah satu dari
sekian banyak hotel yang ada di Pontianak,
hotel ini merupakan hotel berbintang 4 dan
bertaraf internasional.
Hotel Mercure
berusaha
memberikan
pelayanan
terbaiknya untuk bersaing dengan hotelhotel lain yang ada di Pontianak.

TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI


Mendapatkan

pengalaman dan
pengetahuan baru didunia industri.
Agar dapat menjelaskan proses
pelaksanaan pekerjaan
industri/perusahaan.
Agar dapat mempererat jalinan kerja
sama Dunia Industri dengan Politeknik
Negeri Pontianak
Mengetahui segala permasalahan
pekerjaan yang ada di
industri/perusahaan serta cara
perawatan dan perbaikannya.

PENGENALAN PERUSAHAAN
Sejarah

Singkat Perusahaan
Hotel Mercure Pontianak didirikan pada
tanggal 9 September 2009, ini adalah
Hotel pertama di Pontianak yang
berbintang 4 dan bertaraf Internasional.
Hotel Mercure merupakan salah satu
jaringan dari Accor Group. Hotel Mercure
Pontianak Memiliki 265 kamar bernuansa
modern, diantaranya kamar Superior,
Deluxe, 4 Bussines Suite dan 4 Executive
Suite berukuran 75 meter persegi.

DENAH LOKASI NDUSTRI

STRUKTUR ORGANISASI
PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI
ENGINEERING DEPARTEMENT

RANGKAIAN UMUM PROSES


PRODUKSI

PROSES PRODUKSI
DI ENGINEERING DEPARTEMET

KEGIATAN YANG DIAMATI


a. Maintenance

and Repair
Pada
kegiatan
ini,
saya
dibimbing
oleh
pembimbing lapangan serta Staff Engineering
lainnya
untuk
melakukan
perawatan
dan
perbaikan pada unit dan fasilitas-fasilitas hotel
yang mengalami kerusakan atau memerlukan
perawatan dan perbaikan.
b. Simple Trouble Shooting
Dimana kegiatan ini saya diberikan pengetahuan
didalam menganalisa kerusakan-kerusakan unit
dan kerusakan tersebut harus dipelajari dan dicari
solusinya.
Saya
dibimbing
oleh
seorang
pembimbing
lapangan
untuk
menganalisa
kerusakan ringan pada unit baik chiller, genset,
motor transfer ataupun panel-panel listrik.

Lingkup

Pekerjaan
Perawatan dan permasalahan yang sering
dialami oleh sistem pemanasan air. Air
yang dipanaskan bersumber dari tanki
penampungan air bersih, dialirkan kedalam
tanki penampungan air panas, dari tanki
penampungan air panas, dipompakan ke
PHE Chiller, karena untuk pemanasan air
memanfaatkan Chiller sebagai media
pemanasnya
dengan
cara
reclaim
(mengambil) panas dari kerja Chiller.

Prinsip

Kerja Chiller

Proses

Reclaim Panas
Refrigerant yang bertemperatur tinggi
setelah melalui proses kompresi mengalir
ke PHE melalui pipa kemudian menuju
kondensor
untuk
di
ekspansi
sisa
panasnya. Didalam PHE terjadilah proses
reclaim panas dimana sekitar pipa
refrigerant yang bertemperatur tinggi
dialiri atau disirkulasi oleh air yang
bertemperatur rendah maka terjadilah
pertukaran kalor, sehingga air yang
tadinya dingin menjadi panas.

Permasalahan
Penyelesaian

Pada Air Panas

Masalah

Proses Perawatan dan Perbaikan

a. Preventive Maintenance

Debu/kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa


merusak bahan unit.

Filter udara, evaporator dan kondensor dibersihkan dengan


Vacum Cleaner dan Water Sprayer dan dicampur cairan
pembersih.

Kotoran yang melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan


dengan zat kimia sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki.

Kesalahan kerja peralatan diidentifikasi dan dicari sumber


kesalahan kerjanya pada alat tersebut.

Alat ukur, alat kontrol dan aksesoris diperiksa dan lakukan


perawatan yang diperlukan.

Adapun tujuan diadakannya preventive maintenance pada


komponen chiller adalah untuk :

Mencegah terjadinya kerusakan.

Memperpanjang umur pakai Chiller.

Mencegah kerusakan berlebihan atau fatal, yang sebenarnya


dapat diantisipasi kembali, tetapi karena kurangnya perhatian

b. Corrective Maintenance

Sebelum dilakukan pembongkaran unit, terlebih dahulu


dilakukan pengeluaran refrigerant.

Bagian dalam unit dibersihkan dengan metode vakum


bagian dalam sesuai prosedur yang ditentukan.

Katup expansion atau pipa kapiler expansion dibersihkan


dengan kompresor udara.

Nozzle pengkabut refrigerant dibersihkan dan dipasang


kembali sesuai ketentuan.

Alat ukur, alat kontrol, alat pengaman listrik dan aksesoris


lainnya diperiksa dan dipasang kembali sesuai ketentuan.

Peralatan rusak yang tidak mungkin untuk diperbaiki


diganti dengan alat yang baru serta dipasang kembali
sesuai ketentuan.

Untuk mengganti alat yang rusak sesuai spesifikasinya


dilakukan pengadaan barang.

Kelengkapan unit diperiksa dan dilakukan re-install untuk


memastikan kelayakan atau standar untuk dipakai.

Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan cermat dan


hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan.

Tugas
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Selama Praktek
Diassembling component
Cleaning component
Cleaning unit
Assembling
Pipe check
Refrigerant check
Running test

KESIMPULAN

Dari hasil Praktek Kerja Lapangan di Hotel Mercure Pontianak


dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :

Hotel Mercure merupakan hotel berbintang 4 dan hotel


jaringan Internasional pertama di Kalimantan Barat dan
bergerak dibidang jasa. Hotel ini mempunyai 256 kamar,
serta ada 4 ruangan Meeting dan Grand Ballroom.

Proses perawatan dan perbaikan di Engineering Departement


Hotel Mercure Pontianak dipimpin oleh Chief Engineering
dibantu oleh Duty Engineering, Engineering Supervisor,
Engineering Staff serta Engineering DW (Daily Worker)

Pertukaran kalor chiller pada kondenser menggunakan


perantara air. Air dialirkan melalui kondenser. Kondenser ini
juga
merupakanHeat
exchangerberupa
pipa
yang
didalamnya terdapat pipa. Pipa yang lebih besar untuk aliran
air dan pipa yang lebih kecil untuk aliran refrigerant.

Selalu lakukan pengecekan terhadap kinerja chiller, jika


chiller bekerja tidak optimal maka suhu dingin yang
dihasilkan tidak akan mencapai dari apa yang telah
distandarkan.

SARAN

Utamakan Kesehatan dan keselamatan kerja


melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan.

pada

saat

Gunakan alat atau kunci yang sesuai dengan fungsinya.

Lakukanlah pengecekan sebelum dan sesudah alat/unit bekerja.

Bila melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan bacalah


buku petunjuk manual book, baik pada waktu pembongkaran
atau pemasangan kembali, agar tidak menimbulkan hal-hal
yang tidak diinginkan.

Selalu memperhatikan faktor kebersihan, keselamatan dan


kesehatan dalam bekerja.

Dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan,


gunakanlah peralatan yang sesuai dengan objek kerja untuk
mencegah terjadinya kerusakan.

Selalu mendengar dan ikuti petunjuk dari pembimbing di


lapangan, jika menemukan permasalahan, konsultasikan dan
rundingkan kepada pembimbing di lapangan.

SEKIAN & TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai