BMDP XVII - MANUFACTURING

MAKALAH OJT

UTILITY PLANT

28 September - 2 Oktober 2014

ANGGOTA

AKBAR RAFSANJANI

FERNANDO SIHOTANG

MURRAWAN

WAHID SOHGIANOTO

YULIANTO

PT SMART TBK

SURABAYA

2014
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pabrik merupakan tempat memproses atau mengolah suatu bahan
baku menjadi bahan jadi dengan melalui beberapa tahapan proses. Proses-
proses yang dilakukan tersebut sebagian besar dilakukan oleh mesin-
mesin produksi. Di dalam proses produksi, mesin-mesin produksi
maupun proses produksi yang tidak menggunakan mesin tersebut
membutuhkan energi dan sarana penunjang lainnya agar bisa berproduksi
sebagaimana yang diharapkan. Utility adalah salah satu unit dari bagian
engineering di PT SMART Tbk Surabaya yang menangani tentang
permasalahan penyediaan listrik, gas, air, steam dan udara bertekanan
yang berguna untuk menunjang proses produksi di pabrik.
Dalam aktivitasnya Utility menghadapi berbagai hal yang berkaitan
dengan peningkatan dari kapasitas mesin, penjadwalan dari perbaikan
mesin-mesin dan fasilitas, dan optimasi dari pemakaian sumber daya
yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu diperlukan bagian yang terkait
yang mendukung dari kinerja Utility meliputi: Water Treatment Plant,
Boiler House, Power House, Air Compressor dan Chiller Plant.
Untuk mengetahui optimasi kinerja dari bagian Utility, dilakukan
observasi lapangan untuk dapat melihat, mempelajari dan mengetahui
permasalahan dan bagian-bagian dari proses yang dapat dikembangkan
melalui analisa lanjutan dan mencari solusi jika ditemukan permasalahan
yang ada saat ini.

1.2. Tujuan
Memahami proses kerja dari bagian utility
Memahami prinsip kerja dari masing-masing mesin utility
Mendapatkan suatu studi kasus yang harus dicarikan solusinya.

1.3. Manfaat
Dapat mencarikan solusi permasalahan jika terjadi trouble shooting

1.4. Batasan Masalah

 BAB II
DASAR TEORI

2.1. Water Treatment

Water treatment adalah sistem pengolahan air dari raw water menjadi
filtered water, softener water dan refresh osmosis (RO). Water treatment
plant merupakan bagian Utility yang menangani pengolahan sumber air
untuk kebutuhan air bersih dan air hasil produksi. Dalam produksi, syarat
air yang digunakan harus memenuhi kriteria air bersih atau air minum
tergantung pada bagian yang akan didistribusikan.
Penggunaan air dalam proses produksi meliputi: bahan baku
pembuatan steam, bahan tambahan produksi dan kebutuhan untuk sanitasi.

2.2. Boiler House

Boiler merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah air
(yang terdapat dalam sebuah bejana tertutup) menjadi uap dengan proses
dipanaskan baik dengan menggunakan bahan bakar batu bara ataupun gas.

2.3. Power House

Power house merupakan bagian dari Engineering divisi yang bertugas
untuk mempersiapkann, menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan
listrik untuk keseluruhan unit didalam industri.

2.4. Air Compressor

Merupakan alat yang menghasilkan angin dalam volume dan tekanan
tertentu yang dapat digunakan untuk menggerakkan sistem pneumatic atau
mesin-mesin yang memerlukan energi angin yang bertekanan untuk
menjalankan fungsi atau sistem yang ada.

2.5. Chiller
Merupakan peralatan yang dikontrol dan dimonitoring oleh bagian
Utility yang difungsikan untuk mendinginkan air dan produk selama proses
produksi.

2.6. Air Handling Unit (AHU)

AHU merupakan bagian penting dari proses produksi yang
difungsikan untuk mengkondisikan dan mensirkulasi udara dalam ruangan
produksi yang panas menjadi dingin melalui sistem HVAC. AHU memiliki
beberapa komponen penting yaitu: blower,elemen pemanas atau pendingin,
filter, dan peredam suara. Spesifikasi AHU yang dimiliki PT Smart Tbk
sudah bersertifikasi ISO1644 dengan kelas 100,000/m3. Perawatan yang
dilakukan untuk menjaga performa AHU adalah 6 bulan sekali.
 BAB III

PENGUMPULAN DATA

4.1. A

Data Hasil Uji Analisa Kualitas Air Pada Tanggal 2 Oktober 2014

Total
Conductivity
No. Sampel PH Hardn
(S)
ess
Air Make up Cooling Tower
1 6,63 611 234
Chiyoda
Air Bak Cooling Tower
2 9,03 12,75 300
Chiyoda 1
Air Bak Cooling Tower
3 9,06 12,46 289
Chiyoda 2

Data perhitungan menentukan flowrate

Diketahui:
Kecepatan V1 = 0 ( asumsi kecepatan fluida ideal, dan berlangsung secara gravitasi)
Tinggi H1 =7m
Tinggi H2 =6m
Tekanan 1 (P1) = 1 atm = 105 Pa
Tekanan 2 (P2) = 1 atm = 105 Pa
0,0254 m
D pipa = 1,5 inchi = 1,5 inchi x 1inchi = 0,0381 m
 Diselesaikan dengan menggunakan persamaan Bernoulli:
1 1
P1 + gH1 + 2 V12 = P2 + gH2 + 2 V22

1
(P1 - P2) + g(H1 H2) = 2 (V22 - V12)

1
(105 105) Pa + (995 kg/m3 x 10 m/s2 (7 6)m) = 2 x 995 (V22 0 m/s)

9950 = 500 V22

4.2. B
4.3. C
 BAB IV

PEMBAHASAN

5.1.
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran