V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum, alat rotary dryer terdiri dari sebuah silinder yang berputar
di atas sebuah bearing dengan kemiringan yang kecil menurut sumbu
horisontal, rotor, gudang piring, perangkat transmisi, perangkat pendukung,
cincin meterai, dan suku cadang lainnya. anjang silinder biasanya bervariasi
dari 4 sampai lebih dari 10 kali diameternya.
Proses yang terjadi pada rotary dryer ada dua hal, yaitu konduktivitas dan
konveksi. Pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan dinding disebut
konduksi karena panas dialirkan melalui media yang berupa logam. Sedangkan
pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan aliran udara panas
disebut konveksi karena sumber panas merupakan aliran udara panas.
B. GAMBAR ROTARY DRYER
C. KOMPONEN ROTARY DRYER
MULAI
STUDI PUSTAKA
KONSEP PERANCANGAN
TUNGKU
Kapasitas
Kecepatan putaran
UJI FUNGSI
ALAT Sumber panas
Temperatur suhu
Waktu
KESIMPULAN
SELESAI
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Gambar perancangan alat
B. Rancang Bangun Alat. C. Prinsip Kerja Alat
Pada rancang bangun system rotary dryer pada mesin
pengering gabah, penulis menggunakan Software
Autodesk AutoCad 2007 . sebelum melakukan
assembly, terlebih dahulu membuat komponen-
komponen pada system rotary dryer tersebut.
D. Prosedur Kerja Alat
E . D a t a Pe n g u j i a n A l a t
2. Shaft
3. Daya Kuda
4. Panjang keliling sabuk
5. Hasil pengujian
3
18 MENIT 70.7 115 1.98 1.14