Anda di halaman 1dari 32

RANCANG BANGUN

SYSTEM ROTARY DRYER


PADA MESIN PENGERING GABAH

GREICEL MARIANJAS SIHOMBING


15TMIA013
TEKNIK MANUFAKTUR INDUSTRI AGRO
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
2018
MATERI PRESENTASE
I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pada produktivitas tanaman padi memerlukan perhatian yang sangat serius,


tanpamengecualikan proses yang lain, proses pengeringlah yang sangat
memegang peranan penting. Pada umumnya pengeringan di lakukan dengan
pemanfaatan energy panas dari sinar matahari. Adapun mesin pengering pada
gabah, akan tetapi masih lazim penggunaannya. Berbagai mekanisme pada
mesin pengering yang telah ada masih kurang efektif pada proses pengadukan
terhadap gabah di dalam ruang pengering, yang menyebabkan penguapan air
terhadap gabah kurang merata. Banyak pula mesin pengering yang beredar di
pasaran, akan tetapi pada kapasitasnya yang terlalu besar, tidk dapat di
peruntukkan bagi petani karena harga yang terlalu tinggi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang system pengaduk pada rotary dryer.
2. Bagaimana merancang mekanisme transmisi pada rotary dryer
C. TUJUAN PENELITIAN

1. Menghasilkan rancangan system pengaduk pada rotary dryer.


2. Menghasilkan rancangan mekanisme transmisi pada rotary dryer.
D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Mahasiswa, Yang pertama adalah untuk menjadikan metode


danpenerapan ilmu yang di peroleh. Yang kedua adalah untuk menjadikan
pengetahuan dalam bentuk pengalaman tentang membuat mesin pengering
padi.
2. Bagi Masyarakat, untuk mempermudah proses pengeringan gabah
E. BATASAN MASALAH

1. Dalam perencanaan ini , putaran pada Rotary Dryer tidak di variasikan.


2. Untuk mengetahui berapa persen tingkat pengeringan pada proses
penguapan kadar air pada gabah tidak menggunakan alat ukur kadar
air.
3. Gabah yang akan di keringkan memiliki tingkat kekeringan untuk
gabah yang setengah kering, atau gabah kering simpan.
4. Bahan bakar pengering yang akan di gunakan adalah sekam padi
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. PRINSIP ROTARY DRYER

Secara umum, alat rotary dryer terdiri dari sebuah silinder yang berputar
di atas sebuah bearing dengan kemiringan yang kecil menurut sumbu
horisontal, rotor, gudang piring, perangkat transmisi, perangkat pendukung,
cincin meterai, dan suku cadang lainnya. anjang silinder biasanya bervariasi
dari 4 sampai lebih dari 10 kali diameternya.
Proses yang terjadi pada rotary dryer ada dua hal, yaitu konduktivitas dan
konveksi. Pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan dinding disebut
konduksi karena panas dialirkan melalui media yang berupa logam. Sedangkan
pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan aliran udara panas
disebut konveksi karena sumber panas merupakan aliran udara panas.
B. GAMBAR ROTARY DRYER
C. KOMPONEN ROTARY DRYER

1. Elektro motor 2. Gear box


3. Sabuk Pulley
4. Shaft
5. Slynder Drum
D. PENGERINGAN
1. Prinsip Pengeringan 2. Laju pengeringan
Pengeringan udara Panas dipindahkan menembus Laju pengeringan suatu bahan yang dikeringkan
bahan, baik dari udara maupun dari permukaan antara lain ditentukan oleh sifat bahan tersebut
bahan yang dikeringkan atau dipanaskan. Uap air seperti temperatur bola basah dan kering, kecepatan
dikeringkan dengan penghembusan panas ke dalam massa udara, koefisien h. Laju pengeringan
bahan yang dikeringkan, kemudian dalam ruangan maksimum biasanya tidak dipakai. Hal ini untuk
pengering tersebut kandungan air diuapkan dan mengurangi dan mencegah terjadinya pengkerutan,
membuang uap air ke udara bebas. Inti dari pengerasan permukaan, retak permukaan bahan serta
pengering gabah buatan adalah menyediakan akibat lain yang tidak diinginkan terjadi pada
ruangan yang memiliki suhu terbaik sesuai kondisi pengeringan produk pangan padat
yang dibutuhkan dalam proses pengeringan.
3. Perpindahan massa
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan tempat B. Alat dan bahan
Penelitian ini di laksanakan di workshop proses 1. Alat
produksi, workshop pengelasan (Politeknik Ati Mesin bubut, Mesin Las, Gerinda tangan, Mesin bor,
Makassar), dan di waktu pelaksanaannya yaitu bulan Mesin roll plat, Alat ukur : Mistar baja , Jangka
Juli sampai bulan agustus 2018. sorong,Mistar roll ,Mistar siku, Thermometer suhu
udara, Timbangan massa, Alat ukur kecepatan udara.
2. Bahan
Motor listrik / motor penggerak ( 1 HP , 1400 rpm ),
Gear box / Reducer ( WPA 70 , Ratio 1 : 50 ), V-belt
(47 INCI) ,Pully ( P1 = 3 INCH & P2 =6 INCH ), Poros
( 1,5 INCI), Roller dan ring roller, Besi baja UNP kanal
U ( UNP 50 X 38 X 5 ), Bolt / baut ( M12 X 1,75 X 35
mm ), Bearing (6203), Housing Bearing pyllo block
UCF 6208, Kopling kupu kupu, Besi pelat 2 mm, Besi
siku ( 5 X 5 X 2 )
C. Diagram Alir

MULAI

STUDI PUSTAKA

KONSEP PERANCANGAN
TUNGKU

FABRIKASI ROTARY DRYER

Kapasitas

Kecepatan putaran
UJI FUNGSI
ALAT Sumber panas

Temperatur suhu

Waktu

KESIMPULAN

SELESAI
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Gambar perancangan alat
B. Rancang Bangun Alat. C. Prinsip Kerja Alat
Pada rancang bangun system rotary dryer pada mesin
pengering gabah, penulis menggunakan Software
Autodesk AutoCad 2007 . sebelum melakukan
assembly, terlebih dahulu membuat komponen-
komponen pada system rotary dryer tersebut.
D. Prosedur Kerja Alat
E . D a t a Pe n g u j i a n A l a t
2. Shaft
3. Daya Kuda
4. Panjang keliling sabuk
5. Hasil pengujian

NO WAKTU MASSA GABAH LAJU MASSA PADI


PENGERINGA UDARA SETELAH DI
SEBELUM
N (m/s) KERINGKAN
DI KERINGKAN EX IN F1 F2
(menit)
( Kg)
45.5 kg
1 6 MENIT 50 kg 60.7 90 1.78 1.22

2 12 MENIT 54.6 60 1.80 1.28

3
18 MENIT 70.7 115 1.98 1.14

4 24 MENIT 65.8 80 1.52 1.03

5 30 MENIT 62.6 75 1.67 1.06


V. PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran

Anda mungkin juga menyukai