Terapi Cairan Dan Elektrolit Pada Neonatus

Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services Program
dan Anak.
Tatalaksana Cairan dan

Elektrolit Pada Neonatus
Dr. Eriyati Indrasanto
Dr. Nani Dharmasetiawani
Dr. Rinawati (Rina) Rohsiswatmo
Dr. Risma Kerina Kaban
NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP)
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
HSP - USAID
1
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Tujuan
Tujuan modul ini adalah untuk mengimplementasikan metodologi
pelatihan berbasis kompetensi bagi fasilitator yang, jika
dilaksanakan sesuai rancangannya, akan mendorong dokter
menguasai
Pengetahuan
Kompetensi
Keterampilan
yang diperlukan untuk
menilai dan menatalaksana
kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit

neonatus
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Gambaran Umum Modul

tatalaksana cairan dan
elektrolit: tugas yang
penting tapi menantang
Perhitungan yang tepat
Faktor yang penting:
Berat
Penilaian yang seksama

dan menyeluruh
Teknik aseptik yang benar
dan aman dalam
memberikan cairan dan
elektrolit via jalur perifer dan
sentral
Usia kehamilan
Usia pasca lahir
Masalah medis
3
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Analisis Tugas: Memberikan FEN Yang

Sesuai
Mendefinisikan kehilangan berat badan fisiologis

dan insensible water loss.
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan.
Menilai status hidrasi neonatus
Menghitung kebutuhan cairan, elektrolit, mineral
dan kalori pada 3 hari pertama dibandingkan
dengan >4 hari
Bagaimana memulai pemberian minum enteral
Teknik pemasangan jalur perifer dan sentral
4
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kehilangan Berat Badan Fisiologis

Cairan tubuh Neonatus
Prinsip utama:
Cairan tubuh total (TBW) = Cairan intraselular (ICF) + Cairan
ekstraselular (ECF)
Cairan Ekstraselular (ECF) = Cairan intravaskular (dalam
pembuluh : plasma, limfe) + cairan interstisial (antar sel)
Sasaran utama:
Mempertahankan volume ECF yang tepat,
Mempertahankan osmolalitas ECF dan ICF dan konsentrasi
ion yang tepat
5
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Perubahan cairan tubuh selama

kehamilan dan masa bayi
Prinsip:
Total cairan tubuh
(TBW) = Cairan
Intraselular (ICF) +
Extraselular fluid (ECF)
Cairan Extracellular =
Cairan Intravaskular
(dalam pembuluh:
plasma, limfe) + Cairan
6
Interstisial (antara sel)
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kehilangan Berat Badan Fisiologis

Kehilangan berat badan
fisiologis: kehilangan berat
badan normal
5-10% berat lahir
Insensible water loss terjadi
melalui paru dan kulit.
7
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Insensible Water Loss (IWL)

Insensible water loss adalah kehilangan cairan
yang tidak terlihat dengan jelas: melalui kulit
(2/3) atau saluran napas (1/3)
Usia kehamilan (semakin prematur: semakin
besar IWL)
Usia pasca natal (kulit semakin tebal sesuai
umur: semakin tua semakin baik --> lebih sedikit
IWL)
8
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Faktor Yang Mempengaruhi

Kebutuhan Cairan Neonatus
Faktor yang terkait dengan bayi seperti

Usia kehamilan : GA kebutuhan cairan
Gawat napas: RR kebutuhan cairan
Demam: T kebutuhan cairan
Tangis berkepanjangan kebutuhan cairan
Kondisi ginjal
Faktor yang terkait dengan Lingkungan seperti
Tempat tidur dengan Radiant warmer kebutuhan cairan
Plastic heat shield kebutuhan cairan
Terapi sinar kebutuhan cairan
9
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Bayi prematur
harus diletakkan di
inkubator sesegera
mungkin untuk
meminimalkan
kehilangan cairan
melalui evaporasi.
10
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan Cairan
Pada 1-3 Hari Pertama
Kebutuhan Cairan (cc/kg/hari)
Berat lahir
1000g
10001500g
15002500g
>2500g
Hari ke-1
60-90 D10 W
60-80 D10 W
60 D10 W
60 D10 W
90-120 D10
90-110 D10
90-110 D10
90 D10 W
Hari ke-2
W
W
W
120-150 D10 120-150 D10 120-150 D10
100 D10 W
Hari ke-3
W
W
W
Kurangi 20 cc/kg/hari jika neonatus mengalami RDS.
Ditambahkan ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator 11
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Sodium *
(mEq/kg/hari)
Potasium *
(mEq/kg/hari)
Kalsium
(elemental)
(mg/kg/hari)
Hari ke-1
45
Hari ke- 2
2-3
1-2
45
Hari ke- 3
2-3
1-2
45
jika > 140 mEq/L.

* Jangan tambahkan Kalium sebelum ada produksi urin.
* Jangan tambahkan Natrium
12
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Studi Kasus 1: Pertanyaan
Bayi cukup bulan berusia satu hari, berat 3 kg
dengan gawat napas (RD) masuk untuk dirawat di
NICU.
Hitung yang berikut ini:
Kebutuhan cairan cc/kg/hari
Elektrolit dan mineral
13
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Studi Kasus 1: Pemecahan
Cara menghitung kebutuhan cairan neonatus cukup bulan
berat 3 kg, yang masuk dirawat di NICU dengan gawat
napas.
Kebutuhan cairan neonatus cukup bulan berusia satu hari
adalah 80 cc/kg/hari.
Neonatus ini mengalami gawat napas, jadi kita
mengurangi 20 cc/kg/hari.
Dengan demikian, kebutuhan cairan untuk neonatus ini
adalah 60 cc x 3 kg = 180 cc/hari.
14
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami gawat napas)
Kebutuhan elektrolit:
Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari)
= 45 mg/kg/hari
Jadi kebutuhan kalsium neonatus dengan berat 3 kg
= 45 mg x 3 = 135 mg/hari
15
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Studi Kasus 1: Pemecahan (lanj.)
1 cc Ca glukonat mengandung 9 mg elemental Ca +,
jadi : 135/9 = 15 cc/hari (misalnya 5 cc/kg/hari)
NB: Bayi berusia satu hari tidak menerima sodium,
potasium.
16
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)
Total cairan
= 180 cc/hari
165 cc D10W +15 Ca-glukonat 10%
Asupan cairan per jam cc/jam =
180/24 = 7,5 cc/jam
17
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Penilaian Status Hidrasi Neonatus

Parameter
Frekuensi
Keterangan
Berat
Harian
Dua kali sehari jika <1000g
(BBLSR)
Kehilangan berat badan

harian tidak boleh melebihi
1-3%
Kulit dan fontanel
Harian
Setiap 8 jam jika <1000g
(BBLSR)
Lihat tanda dehidrasi
Serum sodium
Harian
Setiap 8-12 jam jika
<1000g (BBLSR)
Batasi cairan jika <130

Pemberian cairan tidak
dibatasi jika >145
Urin
Volume
Gravitas spesifik
Glikosuria*
Setiap ganti popok

Setiap ganti popok
Setiap ganti popok
Volume Normal 2-3

cc/kg/jam
Sp Gr Normal 1005-1010
18
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Penilaian Status Hidrasi Neonatus
Glikosuria bisa
menyebabkan diuresis
osmotik dan dehidrasi. Jika
glukosa urine 2+, ukur serum
glukosa dan pertimbangkan
penyesuaian dengan infus
glukosa atau pemberian
insulin.
Jika memulai terapi sinar
tingkatkan total cairan 20
cc/kg/hari
19
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Infus Glukosa pada Neonatus

Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6
mg/kg/min
Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa
plasma antara 50 dan 120 mg/dl.
Jangan memberikan infus dengan
konsentrasi lebih tinggi dari dextrose 12,5
pada vena perifer.
Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap
jam hingga stabil.
20
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Kecepatan Infus Glukosa (GIR)
Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung menurut
formula berikut:
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat badan (Kg)
21
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Contoh GIR
Berapa GIR untuk Neonatus dengan berat 2 kg
yang mendapatkan total jumlah cairan 120
cc/kg/hari menggunakan larutan D10W?
Kecepatan per jam adalah 2 (kg) x 120
(cc/kg/hari)/24 = 10 cc/jam
GIR = 10 x 10 /(6x2) = 8,3 mg/kg/min
22
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Infus Asam Amino

Mulai pemberian infus asam amino (substrat untuk
pertumbuhan), sesegera mungkin dengan kecepatan
0,5-1,0 g/kg/hari, tingkatkan setiap hari hingga
mencapai 3 g/kg/hari
Lipid Intravena
Mulai lipid intravena (emulsi 20%), jika tersedia,
sesegera mungkin dengan dosis 0.5 g/kg/hari
selama 20-24 jam menggunakan syringe pump
melalui jalur terpisah.
23
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Lemak Sebagai Sumber Energi

Defisiensi asam lemak esensial (EFAD)
bekembang dengan cepat dengan efek luas bagi
bayi prematur
EFAD dihindari pada 0,5-1,0 g/kg/hr; sampai 3,5
g/kg/hr untuk kalori
Sumber parenteral dari emulsi kedelai atau
minyak safflower (10 atau 20%)
20% ditoleransi lebih baik karena phospholipid
per gram lemak lebih rendah
24
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Malnutrisi Kalori
Protein
Bayi prematur yang
sudah berusia 3
bulan era pre-TPN
25
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kapan Memulai Pemberian Asupan

Enteral
Mulai pemberian asupan secara enteral
segera setelah tanda vital mulai stabil,
biasanya mulai pada hari kedua
kehidupan.
26
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan cairan & elektrolit(F&E)

untuk usia >4 hari
Studi Kasus 2: Pertanyaan
Bayi kurang bulan berusia lima hari dengan berat 1,5

kg masuk ke NICU karena gawat napas dan
sedang mendapat terapi sinar.
Hitung kebutuhan cairan seperti air, elektrolit,
mineral, dan asam amino untuk neonatus ini.
Kebutuhan cairan cc/kg/hari
Elektrolit
27
Asam amino
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Pada saat ini bayi prematur harus diletakkan
di dalam inkubator sebagai upaya untuk
meminimalkan kehilangan cairan karena
evaporasi.
Lanjutkan pengukuran parameter hidrasi
(berat badan, Natrium serum, jumlah urin, dan
kondisi kulit).
28
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Usia (hari)
4-7
Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
140 150 130 150 120 150

(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)
1. Total Cairan = 130 cc/kg/hari (minus 20cc/kg/hari untuk

gawat napas & plus 20cc/kg/hari untuk terapi sinar)
2. Dextrose: 5-7mg/kg/mnt
3. Asam amino: 0,5-1g/kg/hari
4.IL: 0,5-1g/kg/hari
29
Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Usia (hari)
4-7
Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
140 150 130 150 120 150

5. Na : 4 mEq/kg/hari
6. K : 2 mEq/kg/hari
7. Ca : 45 mg/kg/hari
30
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Usia (hari)
Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
4-7
140 150
130 150
120 150

1. Total Cairan = 1,5 x 130 cc = 195 cc/hari

sinar.
31
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)
3. Kebutuhan asam amino dimulai pada 0,5-1
gm/kg/hari.
Dengan demikian neonatus 1,5 kg membutuhkan
sejumlah asam amino berikut ini:
Asam amino steril: 6 gram/100 cc

0,5 gm asam amino = 0.5/6x100= 8.3 cc/kg/hari
8,3 cc/kg/hari x 1.5 kg = 12,5 cc/hari
32
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan F&E Pada Usia 4-6 Hari

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS+terapi sinar)
4. Kebutuhan lipid dimulai dari 0,5-1 gm/kg/hari.
Dengan demikian 1,5 kg neonatus membutuhkan
sejumlah lipid berikut ini:
Lipid 20%: 20 g/100 cc; 10%: 20g/100 cc
1 gm lipid 20%= 1/20x100= 5 cc/kg/hari
1 gm lipid 10%= 1/10x100= 10 cc/kg/hari
5 cc/kg/hari x 1,5 kg = 7,5 cc/hari lipid 20%
10 cc/kg/hari x 1,5 kg = 15 cc/hari lipid 10%
33
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Total cairan
195 cc
Kurangi yang berikut ini:
Asam amino 12,5 cc
Lipid 20%
7,5 cc (10%: 15 cc)
Sekarang, total cairan : 195 (12,5+7,5)= 175 cc
atau 167,5 cc (untuk lipid 10%)
34
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)
5. Kebutuhan Na+ = 4-8 mEq/kg/hari
NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc) = 8-16 cc NaCl
3%/kg/hari
Untuk 1,5 kg =10cc x 1,5 kg = 15 cc/hari NaCl
3%
35
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi
sinar)
6.
Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari

2 x 1,5 = 3 mEq/hari.
KCl 7,4 % 7,4 gram/100cc
1 gram KCl = 13,4 mEq K+
1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1
mEq
Bayi membutuhkan 3 cc KCl 7,4 %
36
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi
sinar)
7. Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari) = 45
mg/kg/hari,(5 cc/kg/hr)
jadi kebutuhan kalsium neonantus 1,5 kg
= 45 mg x 1,5 = 67,5 mg/hari
1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg elemental
Ca+, so : 67,5/9 = 7,5 cc/hari
37
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

Total cairan
175 cc
Kurangi yang berikut ini:
NaCl
15 cc
KCl
3 cc
Ca
7,5 cc
Sekarang, total cairan : 175 (15+3+7,5)= 149,5 cc
38
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)
Cairan
149,5 cc kecepatan: 149,5/24= 6,3 cc/jam
2. Kebutuhan glukosa basal: 4-6 mg/kg/min (5)
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose(%)
6 x berat (Kg)
5 = (6,3 x ?) / 6 x 1,5
Konsentrasi Dextrose = 7,2 %
Jika D5W 3,5 mg/kg/min
Jika D10W 7 mg/kg/min
39
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDSdan terapi sinar) selama 24 jam:
D10W
Amino acids
IL 20%
NaCl 3%
KCl 7.4%
Ca glukonat 10%
149,5 cc
12,5 cc
7,5 cc
15 cc
3 cc
7,5 cc
plus
plus
plus
plus
plus
Total cairan
195 cc
Ingat: IL dialirkan dari jalur terpisah
Total cairan tanpa IL= 195 7.5 = 187.5 cc / hari
40
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24
jam:
Faktor Konversi: (250/195-7,5) = 1,33
D10W
Asam amino
NaCl 3%
KCl 7,4%
Ca glukonat 10%
1,33 x 149,5 = 199 cc

1,33 x 12,5 = 16,6 cc
1,33 x 15 = 19,9 cc
1,33 x 3 = 4 cc
1,33 x 7,5 = 10 cc
plus
plus
plus
plus
Total cairan
250cc dengan laju 7,8 cc/jam dan
IL 20% diberikan dengan laju 0,3 cc/jam
41
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

selama 24 jam:
Total cairan: 195 cc per hari:
D10W(7mg/kg/mnt)
Asam amino
IL 20%
NaCl 3% (4mEq/Kg/hari)
KCl 7,4%
Ca glukonat 10%
149,5 cc
12,5 cc
7,5 cc
15 cc
3 cc
7,5 cc
42
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

jam:
Cairan N4:
Dextrose 5% 5 g/100cc
Na+ 38.5 mEq/1000cc
Cairan N5:
Dextrose 10% 10g/100cc
Na+ 31mEq/1000cc
43
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.

jam:
Total cairan: 195 cc per hari

N4 (D5W+NaCl)
164.5 cc 6.9 cc/jam
Dextrose: (6.9 x 5)/ (6 x 1.5) = 3.8 mg/kg/mnt
Na: (164.5/1000) x 38.5 = 6.3 mEq 4.2 mEq/kg/hari
N5 (D10W+NaCl) 164.5 cc 6.9 cc/jam
Dextrose: (6.9 x 10)/ (6 x 1.5) = 7.6 mg/kg/mnt
Na: (164.5/1000) x 31 = 5.1 mEq 3.4 mEq/Kg/hari
44
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Kebutuhan Cairan dan Kalori

Neonatus Usia 7 Hari Atau Lebih
Jika neonatus mendapatkan asupan secara
enteral, lanjutkan dengan pemberian asupan
sesuai sasaran:
Total cairan
150-180 ml/kg/hari
Total kalori
120 kcal /kg/hari
Kenaikan berat badan harian 20-30 gram
Peningkatan volume maksimum:10-20 ml/kg/hari
(pada bayi prematur dan bayi cukup bulan dalam
kondisi kritis)
45
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer

Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus
Terapi intravena perlu dilakukan jika
pemberian cairan, obat dan dukungan
nutrisi tidak bisa melalui jalur
gastrointestinal.
46
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer

Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus
Kateterisasi pembuluh umbilikus biasanya
digunakan hanya untuk neonatus dengan
penyakit serius untuk memberikan infus cairan
parenteral, transfusi tukar, dan/atau
pemantauan tekanan darah arteri.
47
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Panduan: Kateterisasi Pembuluh

Umbilikus
Berpengetahuan dan
berpengalaman
dalam metode
aseptik untuk
memasang jalur
intravena
48
Program Kesehatan
Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Salah
Benar
49

Terapi Cairan Dan Elektrolit Pada Neonatus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terapi Cairan Dan Elektrolit Pada Neonatus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Kesehatan

Tatalaksana Cairan dan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit

Gambaran Umum Modul

Penilaian yang seksama

Analisis Tugas: Memberikan FEN Yang

Mendefinisikan kehilangan berat badan fisiologis

Kehilangan Berat Badan Fisiologis

Perubahan cairan tubuh selama

Kehilangan Berat Badan Fisiologis

Insensible Water Loss (IWL)

Faktor Yang Mempengaruhi

Faktor yang terkait dengan bayi seperti

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

jika > 140 mEq/L.

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Penilaian Status Hidrasi Neonatus

Kehilangan berat badan

Kulit dan fontanel

Lihat tanda dehidrasi

Batasi cairan jika <130

Setiap ganti popok

Volume Normal 2-3

Penilaian Status Hidrasi Neonatus

Infus Glukosa pada Neonatus

Infus Glukosa pada Neonatus

Infus Glukosa pada Neonatus

Infus Asam Amino

Lemak Sebagai Sumber Energi

Kapan Memulai Pemberian Asupan

Kebutuhan cairan & elektrolit(F&E)

Bayi kurang bulan berusia lima hari dengan berat 1,5

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Berat Lahir (g)

Studi Kasus 2: Pemecahan

1. Total Cairan = 130 cc/kg/hari (minus 20cc/kg/hari untuk

Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Berat Lahir (g)

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Berat Lahir (g)

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

1. Total Cairan = 1,5 x 130 cc = 195 cc/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Asam amino steril: 6 gram/100 cc

Kebutuhan F&E Pada Usia 4-6 Hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari