Analisis Regresi Dengan Variabel Moderating Dan Intervening - 20091
Analisis Regresi Dengan Variabel Moderating Dan Intervening - 20091
http://management-unsoed.ac.id
Path Analisis
Download
JENIS-JENIS VARIABEL
DALAM PENELITIAN
Variabel Bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung.
Variabel Tergantung
Variabel yang besar kecilnya tergantung pada variabel bebas.
Variabel Moderating
Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Variabel Intervening
Merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi
hubungan antara variabel bebas dengan varibel tergantung.
X2
X1
X1
X2
X3
X4
Y
2.
3.
Uji Interaksi
Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression
Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier
berganda
dimana
dalam
persamaan
regresinya
mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen).
Uji Nilai Selisih Mutlak
Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel
independen.
Uji Residual
Dilakukan
dengan
menguji
pengaruh
deviasi
(penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah
ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan antar variabel independen.
Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah
lingkungan kerja memoderasi hubungan
antara program pelatihan dengan prestasi
kerja. Untuk keperluan tersebut diambil
sampel sebanyak 15 karyawan.
METODE PERTAMA
Uji Interaksi
Uji interaksi dilakukan dengan cara
mengalikan
dua atau lebih variabel
bebasnya.
Jika hasil perkalian dua varibel bebas
tersebut signifikan maka variabel tersebut
memoderasi hubungan antara variabel
bebas dan variabel tergantungnya.
Persamaan Regresi
Persamaan Regresi Moderasi dengan uji
iterasi:
Y = a + b1X1 + b2X2+b3X1X2 +
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk X1
b2 = Koefesien regresi untuk X2
b3 = Koefesien variabel moderasi
X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua
X3 = Variabel Moderasi
= Nilai Residu
1.
Judul
Pemecahan
2. Perumusan Masalah
Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi
kerja?
Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja ?
3. Hipotesis
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan
dengan prestasi kerja.
kerja.
Ha : b3 0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.
5. Sampel
15 Karyawan
6 5
10
X1
5 4
X2
4 3
7. Analisis Data
Persamaan Regresi
Y
X1
X2
X3
X12
X22
X32
X1X2
X1X3
X2.X3
YX1
YX2
YX3
56
64
49
3136
56
448
392
72
63
504
42
49
36
1764
42
294
252
56
48
336
56
64
49
3136
56
448
392
72
63
504
12
16
144
12
48
36
20
15
60
30
36
25
900
30
180
150
42
35
210
42
49
36
1764
42
294
252
56
48
336
20
25
16
400
20
100
80
30
24
120
12
16
144
12
48
36
20
15
60
48
64
36
2304
48
384
288
64
48
384
30
36
25
900
30
180
150
42
35
210
10
72
81
64
5184
72
648
576
90
80
720
42
49
36
1764
42
294
252
56
48
336
30
36
25
900
30
180
150
42
35
210
25
25
25
625
25
125
125
30
30
150
36
18
12
12
24
107
93
78
523
619
444
23101
523
3689
3143
704
595
4164
Koefesien Regresi:
Y = a +b1X1+b2X2+b0X3+
a
1,832
Deter min ant[ A] 141.754
b1
0,425
Deter min ant[ A] 141.754
b2
0,425
Deter min ant[ A] 141.754
b3
0,013
Deter min ant[ A] 141.754
Y = 1,832 +0,425X1+0,425X2+0,013X3
b2 =
b3 =
Nilai Prediksi
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai
lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 7 dan nilai
lingkungan kerja sebesar 6 ?
1,832+ (0,0425x7)+(0,0425x6)+(0,013*42= 7,903
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai
lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 4 dan nilai
lingkungan kerja sebesar 3 ?
1,832+ (0,0425x4)+(0,0425x3)+(0,013*12= 4,963
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 6 dan nilai
lingkungan kerja sebesar 5 ?
1,832+ (0,0425x6)+(0,0425x5)+(0,013*30= 6,897
Dan seterusnya.!!!
X1
X2
X3
Y Pred
(Y-Y Pred)2
(Y-Y Bar)2
56
8.935
0.004
3.484
42
7.903
0.009
0.751
56
8.935
0.004
3.484
12
4.963
0.001
4.551
30
6.897
0.011
0.018
42
7.903
0.009
0.751
20
5.917
0.007
1.284
12
4.963
0.001
4.551
48
8.406
0.165
0.751
30
6.897
0.011
0.018
10
72
9.993
0.000
8.218
42
7.903
0.009
0.751
30
6.897
0.011
0.018
25
6.407
0.166
1.284
4.035
0.001
9.818
107
93
78
523
106.954
0.410
39.733
Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi:
(0,410)
(Y Y )
2
R 1
0,990
R 1
(39,733)
(Y Y )
2
2
P
(
1
R
)
R2
N P 1
3(1 0,990)
Radj 0,990
0,986
15 3 1
Kesalahan Baku
Estimasi
Digunakan untuk mengukur tingkat
kesalahan dari model regresi yang dibentuk.
Se
(Y Y )
nk
Se
(0,410)
0,193
15 4
Se 2
Sb
( Kii )
Det[ A]
(0,193) 2
Sa
(1.036.194) 0,522
141.754
(0,193) 2
S b1
(113 .649) 0,173
141.754
Sb 2
(0,193) 2
(105.512) 0,166
141.754
Sb3
(0,193) 2
(1.137) 0,017
141.754
Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan model (goodness of
fit):
Ho: Diterima jika F hitung F tabel
Ha: Diterima jika F hitung > F tabel
R 2 /( k 1)
F
1 R 2 /(n k )
0,990 /(4 1)
351,911
1 0,990 /(15 4)
Karena F hitung (351,911) > dari F tabel (3,59) maka moder persmaan
rgeresi yang dibentuk memiliki goodness of fit yang tinggi.
Uji t
Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel
tergantung.
Ho: Diterima jika -t tabel t hitungl t tabel
Ha: Diterima jika -t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel
t hitung
bj
Sbj
Karena:
0,425
tX1
2,458
0,173
tX 2
tX 3
0,425
2,555
0,166
0,013
0,755
0,017
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
Buka file : Regresi Moderasi
Kalikan variabel X1 dengan Variabel X2
langkah sebagai berikut:
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan X1*X2
OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
METODE KEDUA
xi x 8 6,200
z
1,034
1,740
Variabel X3
merupakan variabel
moderasi:
|1.034-1.087| = 0,053
|0,460-0,483| = 0,023
|1,034-1,087| = 0,053
Dan sterusnya.
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2)
OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
Pelatihan berpengaruh positif
METODE KETIGA
Uji Residual
Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan
(lack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan linier antar variabel independent.
Lack of fit ditunjukkan oleh nilai residual
didalam regresi.
Jika variabel tergantung Y diregresikan
terhadap nilai absolut residual ternyata
signifikan dan negatif maka dikatakan
terjadi moderasi.
Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
Langkah Langkah:
Buka file : Regresi Moderasi
Munculkan nilai residual Unstanstandardisze
Analyse RegresiLinier..
Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke Dependent
Klik Save, pilih Resdual unstandardize
OK
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
OK
Rgresikan Y terhadap X3
Analyze Regression Linear...
Masukan variabel X3 pada kotak
Dependent
Y pada kotak Independent
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Lingkungan tidak kerja memoderasi
hubungan antara pelatihan dengan
prestasi kerja.