Anda di halaman 1dari 20

Final Project Kerja Praktek

di PT Unilever Tbk. (Branch Surabaya)

M. Jundi
Agustus 2016

Judul :
Reduce Changeover Time dengan Metode
Single Minute Exchange of Die (SMED) di
Line D18 Perconal Care Factory

Latar Belakang

Kebutuhan yang
semakin meningkat.
Consumer Demand

Permasalahan
Perlunya optimasi pada proses packaging di Line
D18 PC Factory.

Borosnya cost produksi.

Banyaknya waste saat proses packaging. Seperti


listrik, waktu, maupun inventori.

Tujuan
Untuk mengoptimasi pada proses packaging di
Line D18 PC Factory.

Mengurangi cost produksi, yang seharusnya bisa


digunakan untuk hal profit lainnya.

Efisiensi dalam penggunaan energi listrik,


sumber daya waktu maupun inventory firm.

Batasan Masalah

Observasi dan Dokumentasi proses Changeover hanya


di Line D18 PC Factory.

Fokusan analisa proses Changeover hanya di Line D18


PC Factory.

Changeover
Changeover atau disingkat C/O
adalah proses beralihnya atau
berpindahnya suatu produk
tertentu ke produk selanjutnya
pada suatu proses produksi.

Produk
Size
Produk
& Size

Single Minute Exchange of Die (SMED)

Metode improvement dari


Lean Manufacturing yang
digunakan untuk
mempercepat waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan
setup pergantian dari
produksi satu jenis produk ke
model produk lainnya.

Observasi dan dokumentasi keadaan dengan


metode yang ada sekarang.

Memisahkan event internal dan external setup.

Mengkonversikan event internal menjadi event


external.

Menjadikan event internal lebih cepat.

Menjadikan event eksternal lebih cepat.

Dokumentasikan semua prosedur yang baru.

Lakukan semua berulang.

Sebelum penerapan SMED (Data Existing)


CHANGEOVER PRODUCT & SIZE

270 MENIT

Sebelum penerapan SMED (Data


Lapangan)
CHANGEOVER PRODUCT & SIZE

325 MENIT

Konversi Internal Act ke Eksternal Act

Pengadaan spare part air cylinder

Butuh waktu cukup lama untuk


melepas dari hopper lama dan
memasang ke hopper baru

Penyederhanaan Internal Act

Penggantian fasteners drat


dengan mekanisme tertentu
(sistem diam)

Fasteners tightening
konvensional

Penyederhanaan Eksternal Act

Perlunya equipment baru seperti


tangga khusus untuk Line D18
Penyederhanaan nama atau istilah
pada part, tidak dengan kode-kode
dari pabrik pembuatnya, karena
dirasa rumit bagi para operator.

Baju khusus saat C/O dengan


banyak pocket (ex : baju montir)
Trolley untuk kotak spare part
Changeover agar mobilitas lebih
cepat.

Setelah penerapan SMED (Data News)


CHANGEOVER PRODUCT & SIZE

245 MENIT

Interpretasi Data
Chart Time Changeover Product & Size

Menit
350
300
250
200
150
100
50
0

Filling Machine

Cartoning Machine
Agustus

Wrapping Machine
September

Oktober

Case Packing Machine

Interpretasi Data
CHANGEOVER TIME OVERALL (MINUTE)

Oktober; 180

Data Existing; 270

September; 245
Agustus; 325

Interpretasi Data
Persentase Changeover Dari Bulan Ke Bulan
14
12 12
10
9

% C/O

8
7
6
5
4
2
0
Mei

Juni

September

Oktober

Kesimpulan
Reduksi Changeover Time sendiri bergantung pada banyak faktor. Konversi
Internal Act ke Eksternal Act sangat berpengaruh, juga begitu dengan
penyederhanaan Internal Act, seperti adjustment tools lebih di non-permanen
kan fasteners nya. Dan untuk Ekstenal Act dapat dioptimasi dengan
penambahan Tools seperti : Wear Pack Operator agar tidak mondar-mandir
ganti kunci dan Trolley agar fleksibel gerakannya.
Dengan data dari PT Unilever Tbk Rungkut bahwa Changeover Time di
Line D18 pada Bulan Mei dan Juni berturut-turut yaitu 12% dan 9%.
Dengan masuknya analisa SMED seharusnya persentase tersebut bisa
turun di bulan-bulan selanjutnya jika SMED benar-benar diterapkan di All
Mesin D18 dan diulang-ulang terus agar terjadi kenaikan Reduce Time
Changeover secara nyata.

Dengan merealisasikan metode Single Minute Exchange of Die, diharapkan


mampu menaikkan Reduksi Changeover Time sebesar 45% di Packing Line D18.
Karena dengan begitu Less Waste, Lower Product Cost, More Flexibility, High
Productivity dapat terjadi dan persentasenya signifikan.

Rekomendasi
Untuk mereduce waktu changeover baik produk, size maupun produk
& size diperlukan optimasi pada Packing Line :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penambahan spare part yang masih kurang (ex : air cylinder)


Penyederhanaan fasteners menjadi konvensional
Penambahan equipment (ex : tangga)
Penambahan trolley agar fleksibel
Wear pack pocket agar operator motion less
Delay pasta sebaiknya dihilangkan, agar operator tidak perlu
waiting
7. Improvement pada ramp up, karena waktu yang cukup banyak
dihabiskan di bagian ini

Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai