Sepsis Neonatorum

Peran
Laboratorium
Dr. Eric Gultom

Sepsis
Keadaan keberadaan MIKROORGANISME
(bakteri, virus, jamur, parasit) dalam
tubuh/organ atau sirkulasi darah (septisemia)
Pada neonatus : Sepsis Neonatorum

Kategori saat terjadinya :

AWAL : 48-72 jam setelah lahir
LANJUT : > 72 jam setelah lahir, Nosokomial
Perbedaan : bakteri penyebab
Gejala klinis : Sama !!!

Gejala klinis seringkali tidak jelas

Perburukan klinis terjadi sangat cepat
Prinsip simpel :
"If the baby is not doing well
pikirkan SEPSIS

Not doing well :

Apne, sianosis mendadak, dispne, gawat
napas, muntah, residu susu di lambung
(intoleransi)
Hati2 : Bisa menjadi Diagnosis Sampah !!!
Penting untuk menggabungkan : Faktor risiko,
Klinis, Lab

Bakteri penyebab :
Bakteri adalah penyebab tersering
Jamur lebih sering pada LANJUT

Infeksi AWAL :
Group B Streptococcus
E Coli
coagulase-Neg Staph
haemophus influenzae
Listeria monocytogenes

LANJUT
Semua bakteri di :
Ruangan Rawat
Dokter - Perawat
Petugas Lab , Radiologi
Peralatan Medis, Kontaminant cairan, obat,
dsb
E Coli, Klebsiela, Candida, Pseudomonas, dst

Apa yg bisa diperbuat Lab :

Pengobatan TIDAK menunggu hasil lab
Diagnosis : tersangka sepsis + langsung
terapi !!!
Dasar : faktor risiko + klinis

Peran Lab :
Membantu Diagnostik dan Follow-Up
1) Pewarnaan Gram : Gram pos atau Neg
2) DPL (Darah Perifer Lengkap) : Hb, Leko, diff,
trombo. Leukopenia lebih bermakna
3) I/T ratio : neutrofil seri imatur/total
4) CRP (C Reactive Protein)
5) Kultur dan Resistensi
6) Kumpulan hasil kultur : pola kuman
(EPIDEMIOLOGI Bakterl)

Perhatikan :
Pengambilan Sampel
Pelaporan hasil :
meragukan : sampling ulang
meyakinkan : segera (urgent) laporkan
Prinsip : komunikasi proaktif

TERIMA KASIH