PSAK 16 ASET TETAP Dan PSAK Terkait 25032015
PSAK 16 ASET TETAP Dan PSAK Terkait 25032015
DAN
PSAK TERKAIT
Agenda
1
Pengakuan
Penilaian
Depresiasi
Pengapusan
Pengungkapan
Aset
Asettetap
tetapmempunyai
mempunyai
umur
umuryang
yangpanjang
panjangatau
atau
permanen.
permanen.
Aset
Asettetap
tetapberwujud
berwujudkarena
karena
mempunyai
mempunyaibentuk
bentukfisik.
fisik.
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Dimiliki
Dimilikidan
dandigunakan
digunakanoleh
oleh
perusahaan
perusahaandan
dantidak
tidakuntuk
untuk
dijual
dijualsebagai
sebagaibagian
bagiandari
dari
operasional.
operasional.
Tidak
Aset Tetap
Beban / Biaya
Aset Tetap
Aset tak
berwujud
Aset Tetap
Persediaan
Investasi
Penurunan
Nilai Aset
PSAK
26
PSAK
48
Aset Tetap
PSAK
16
Sewa
PSAK
30
ISAK 8
PSAK Terkait
Aset tetap
PSAK
13 & 19
ISAK 25
Investasi
Properti
Aset tidak
berwujud
PSAK
58
Aset Tidak Lancar
Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang
Dihentikan
Perihal
PSAK 16 Revisi
PSAK 16 Lama
Istilah
Aset
Aktiva
Penyusutan
Bukan
komponen biaya
perolehan
Pertukaran aset
Membedakan
pertukaran
sejenis
5
dan tidak sejenis
Perihal
PSAK 16 Revisi
PSAK 16 Lama
Pengukuran
setelah
pengakuan Awal
Telaah ulang
nilai residu,
umur manfaat &
metode
penyusutan
Aktiva Lain-lain
Tidak diatur
6
Tidak
untuk
berlaku
Hak penambangan
Reservasi tambang
7
Biaya
Biaya dikapitalisasi
dikapitalisasi jika
jika memenuhi
memenuhi kriteria
kriteria ::
Terjadi
Terjadi dari
dari transaksi
transaksi masa
masa lalu
lalu
Dapat
Dapat diidentifikasi
diidentifikasi dan
dan memiliki
memiliki manfaat
manfaat
di
di masa
masa mendatang
mendatang
Pemilik
Pemilik memiliki
memiliki kendali
kendali atas
atas manfaat
manfaat
di
di masa
masa depan
depan dari
dari aset
aset tersebut
tersebut
control
control over
over future
future benefits
benefits
Depreciation
Depreciation untuk
untuk aset
aset tetap
tetap
Materialitas
Materialitasdigunakan
digunakansebagai
sebagaitambahan
tambahankriteria
kriteriauntuk
untuk
menentukan,
menentukan,apakah
apakahpengeluaran
pengeluaranakan
akandicatat
dicatatsebagai
sebagaiaset
asettetap
tetap
Pengeluaran
Pengeluaranyang
yangmemenuhi
memenuhikriteria
kriteriaaset
asettetap
tetapnamun
namuntidak
tidak
material
materialdari
darisisi
sisijumlah
jumlahseringkali
seringkalitidak
tidakdikapitalisasi
dikapitalisasidan
dandicatat
dicatat
sebagai
sebagaibeban
bebanpada
padaperiode
periodeberjalan.
berjalan.
Suatu
Suatuaset
asetsecara
secaraindividu
individutidak
tidakmaterial,
material,namun
namunpembelian
pembeliandalam
dalam
jumlah
jumlahbanyak
banyak
material
materialsehingga
sehinggadikapitalisasi
dikapitalisasi
12
Agregasi
Agregasi
Entitas
Entitasmembeli
membelisatu
satubuah
buahkursi
kursiseharga
seharga
Rp1.000.000
Rp1.000.000
Entitas
Entitasmembeli
membeli100
100buah
buahkursi
kursidengan
dengan
harga
hargasatuan
satuanRp1.000.000
Rp1.000.000total
total
Rp100.000.000
Rp100.000.000
Materialitas
Materialitas
Entitas
Entitasmembeli
membelimesin
mesinhitung
hitungelektrik
elektrik
seharga
sehargaRp
Rp1.500.000
1.500.000
Entitas
Entitasmembeli
membelidinding
dindingseharga
seharga
Rp1.250.000
Rp1.250.000
??
??
??
??
13
Pertimbangan - Materialitas
Pertimbangan
Pertimbanganpenentuan
penentuanbatas
batassuatu
suatupengeluaran
pengeluaran
dikapitalisasi
dikapitalisasisebagai
sebagaiaset
asettetap:
tetap:
Ukuran
Ukuranentitas
entitas
Relevansi
Relevansiinformasi
informasibagi
bagipengguna
pengguna
Biaya
Biayadan
danmanfaat,
manfaat,biaya
biayauntuk
untukmenyelenggarakan
menyelenggarakan
pencatatan
aset
tetap
dan
manfaat
pencatatan aset tetap dan manfaatdari
dariinformasi
informasi
yang
dihasilkan
dari
pencatatan
aset
tetap
yang dihasilkan dari pencatatan aset tetaptersebut.
tersebut.
Konsekuensi
Konsekuensiekonomis
ekonomis
Semakin
Semakintinggi
tinggibatas
batasmaterialitas
materialitas
pengeluaran
pengeluaran
akan
cenderung
dicatat
sebagai
beban
akan cenderung dicatat sebagai beban
laba
labaakan
akankecil
kecil
administrasi
administrasipencatatan
pencatatanaset
asetlebih
lebihmudah
mudah
Entitas
Entitasdapat
dapatmenetapkan
menetapkan11jt,
jt,55jt,
jt,10jt,
10jt,25jt,
25jt,50jt
50jt
Jika
Jikatidak
tidakdicatat
dicatatsebagai
sebagaiaset
asetbiasanya
biasanyatidak
tidak
diinventarisasi
sehingga
aset
tidak
dipelihara.
diinventarisasi sehingga aset tidak dipelihara.
14
Pengukuran Awal
Suatu
diakui
diukur
Biaya
Biaya
Perolehan
Perolehan
Biaya
Biaya yang
yang
dapat
dapat
diatribusikan
diatribusikan
secara
secara
langsung
langsung
Biaya
Biaya
pembongkaran
pembongkaran dan
dan
pemindahan
pemindahan aset
aset
tetap
tetap dan
dan restorasi
restorasi
lokasi
lokasi aset
aset
15
Seluruh
Seluruhbiaya
biayaterkait
terkaitaset
asetyang
yang
memiliki
memilikimanfaat
manfaat di
dimasa
masa
mendatang.
mendatang.
Aset
Asetlain
lainyang
yangberfungsi
berfungsiagar
agarsuatu
suatu
aset
asetdapat
dapatmemiliki
memilikimanfaat
manfaatdi
dimasa
masa
mendatang.
mendatang.
Alat
Alatyang
yangdipasang
dipasang agar
agarpabrik
pabrik
dapat
dapat berjalan
berjalansesuai
sesuaidengan
dengan
ketentuan
ketentuanpengolahan
pengolahanlimbah
limbah
industri.
industri.
16
Penggantian
Penggantianaset
asetakan
akanmenambah
menambahaset
asetjika:
jika:
Memenuhi
Memenuhikriteria
kriteriaaset
aset(memiliki
(memilikimasa
masamanfaat
manfaat
lebih
lebihdari
darisatu
satuperiode
periodedan
dandiukur
diukurdengan
denganandal)
andal)
Komponen
yang
diganti
tidak
lagi
dicatat
sebagai
Komponen yang diganti tidak lagi dicatat sebagai
aset
aset
Inspeksi
Inspeksiyang
yangsignifikan
signifikandapat
dapatdiakui
diakuisebagai
sebagaiaset
aset
jika:
jika:
Memenuhi
Memenuhikriteria
kriteriaaset
aset
Nilai
Nilaiinspeksi
inspeksiterdahulu
terdahulu(dibedakan
(dibedakandari
darifisik)
fisik)
dihentikan
dihentikanpencatatanya
pencatatanya
17
f)
dari
19
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Peralatan
2.310.000.000
Utang Dagang
2.310.000.000
Peralatan (bea masuk)
349.650.000
Peralatan (PPnBM)
536.130.000
Kas
885.780.000
PPN Masukan
268.065.000
Pajak dby dmk PPh22 67.016.250
Kas
604.800.000
3.195.780.
000
22
Diskusikan
mana yang
merupakan
biaya
perolehan?
?
Pengukuran Awal
Example
Example
Biaya
Biaya dari
dari pembukaan
pembukaan pabrik
pabrik tersebut
tersebut
sebesar
sebesar
20.000+1.300+200+300+1.500+250+250
20.000+1.300+200+300+1.500+250+250
+150
=
+150
= 23.700
23.700 milyar
milyar
Biaya
Biaya yang
yang tidak
tidak berhubungan
berhubungan langsung
langsung
dengan
dengan perolehan
perolehan dan
dan pemasangan
pemasangan mesin
mesin
pabrik
pabrik tersebut
tersebut tidak
tidak boleh
boleh diakui.
diakui.
1.
1. Biaya
Biaya grand
grand opening
opening 350
350 juta
juta
2.
2. Biaya
Biaya promosi
promosi produk
produk baru
baru 800
800 juta
juta
3.
3. Biaya
Biaya administrasi
administrasi yang
yang dimasukkan
dimasukkan dalam
dalam biaya
biaya
overhead
overhead 120
120 juta
juta
24
Dismantling Cost
Contoh
Contoh
Perusahaan
Perusahaan menyewa
menyewa sebuah
sebuah bangunan
bangunan selama
selama 88 tahun
tahun untuk
untuk
dijadikan
dijadikan kantor
kantor senilai
senilai 2.000juta.
2.000juta. Perusahaan
Perusahaan mengeluarkan
mengeluarkan biaya
biaya
untuk
untuk modifikasi
modifikasi interior
interior ruangan
ruangan sebesar
sebesar 1.000juta.
1.000juta.
Menurut
Menurut perjanjian
perjanjian bangunan
bangunan tersebut
tersebut harus
harus kembali
kembali dalam
dalam keadaan
keadaan
kosong
kosong di
di akhir
akhir masa
masa sewa.
sewa. Estimasi
Estimasi biaya
biaya pembongkaran
pembongkaran interior
interior
tersebut
tersebut 100
100 juta.
juta. Harga
Harga perolehan
perolehan peralatan
peralatan interior
interior perolehan
perolehan
interior
interior adalah
adalah 1.000
1.000 juta
juta ditambah
ditambah estimasi
estimasi biaya
biaya pembongkaran.
pembongkaran.
88
100
100 juta
juta :: (1
(1 +
+ 6%)
6%) =
= 62.741jt)
62.741jt) asumsi
asumsi tingkat
tingkat suku
suku bunga
bunga
6%
6%
Biaya
Biaya partisi
partisi diakui
diakui dalam
dalam neraca
neraca dengan
dengan jurnal
jurnal
berikut:
berikut:
Dr
Aset
Dr
Aset Tetap
Tetap 1.062,741
1.062,741 jtjt
Cr
Kas
1.000
Cr
Kas
1.000 jtjt
Kewajiban
63,741jt
Kewajiban diestimasi
diestimasi
63,741jt
Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian kewajiban
kewajiban tahun
tahun 11
Cr
Beban
Cr
Beban bunga
bunga 3,764
3,764 jtjt
Kewajiban
Kewajiban diestimasi
diestimasi
3,764jt
3,764jt
25
Dismantling Cost
Example
Example
Example
Example
Entitas
Entitas membeli
membeli peralatan
peralatan dengan
dengan harga
harga 2,4
2,4 milyar.
milyar. Biaya
Biaya
instalasi
instalasi dan
dan pemasangan
pemasangan 200
200 juta.
juta. Biaya
Biaya komisi
komisi // perantara
perantara
sebesar
sebesar 600
600 juta,
juta, biaya
biaya pengadaan
pengadaan dan
dan perjalanan
perjalanan dinas
dinas
terkait
terkait pengadaan
pengadaan peralatan
peralatan tersebut
tersebut 400
400 juta?
juta?
Biaya
Biaya lain-lain
lain-lain tersebut
tersebut apakah
apakah dapat
dapat dikategorikan
dikategorikan sebagai
sebagai
biaya
biaya perolehan
perolehan aset
aset ??
Berdasarkan
Berdasarkan konsep
konsep perolehan
perolehan semua
semua biaya
biaya yang
yang
terkait
terkait dengan
dengan pengadaan
pengadaan dapat
dapat ditambahkan
ditambahkan dalam
dalam
penilaian
penilaian aset.
aset.
Namun
Namun jika
jika nilai
nilai biaya
biaya ini
ini material,
material, akan
akan membuat
membuat
nilai
nilai tercatat
tercatat aset
aset tidak
tidak mencerminkan
mencerminkan manfaat
manfaat yang
yang
akan
akan diperoleh
diperoleh di
di masa
masa mendatang.
mendatang.
Aset
Aset dapat
dapat dicatat
dicatat mengalami
mengalami penurunan
penurunan nilai
nilai pada
pada
periode
periode berikutnya
berikutnya
27
Example
Example
Bagaimana
Bagaimana pencatatan
pencatatan nilai
nilai aset
aset dan
dan biaya-biaya
biaya-biaya
lain
lain terkait
terkait dengan
dengan aset
aset tersebut?
tersebut?
Apakah
Apakah perlu
perlu dipisahkan
dipisahkan atau
atau dicatat
dicatat menjadi
menjadi satu?
satu?
Praktik
Praktik yang
yang sering
sering dilakukan,
dilakukan, semua
semua biaya
biaya tersebut
tersebut
dicatat
dicatat menjadi
menjadi satu
satu sebagai
sebagai nilai
nilai aset.
aset.
Dokumen
Dokumen transaksi
transaksi yang
yang menjelaskan
menjelaskan secara
secara rinci
rinci
komponen
komponen biaya
biaya perolehan.
perolehan.
Tanggal
Tanggal pengeluaran
pengeluaran biaya
biaya seringkali
seringkali berbeda-beda,
berbeda-beda,
dapat
dapat terjadi
terjadi sebelum
sebelum atau
atau sesudah
sesudah aset
aset utama
utama
diperoleh.
diperoleh.
Untuk
Untuk sebelum
sebelum aset
aset utama
utama diperoleh
diperoleh jika
jika dapat
dapat diidentifikasi
diidentifikasi
berhubungan
berhubungan langsung
langsung dengan
dengan aset
aset dapat
dapat diakui
diakui sebagai
sebagai
beban
beban tangguhan
tangguhan sebelum
sebelum dicatat
dicatat sebagai
sebagai aset.
aset.
Untuk
Untuk beban
beban setelah
setelah aset
aset utama
utama diakui
diakui sebagai
sebagai penambah
penambah
nilai
aset
tetap
ditentukan
titik
pengakuan
saat
aset
nilai aset tetap ditentukan titik pengakuan saat aset mulai
mulai
digunakan.
digunakan.
28
Example
Example
29
Perolehan Bangunan
Semua biaya terkait dengan akuisisi atau konstruksi :
Fee profesional
30
Perolehan Tanah
Semua biaya terkait dengan akuisisi dan penyiapan
tanah sesuai dengan tujuan penggunaan :
(1) Harga Beli
(2) Biaya pengurusan hak tanah (sertifikat,
pajak/BPHTB, biaya notaris, dll.
(3) Biaya untuk perataan tanah, penghancuran
bangunan yang tidak diperlukan.
31
Ilustrasi : Perolehan
Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait dengan tanah, land
improvement dan pembelian gedung. Tentukan bagaimana
perusahaan mengklasifikasikan pengeluaran tersebut?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
Bangunan
Tanah
3.
4.
Tanah
Land
Improvement
5.
Tanah
6.
(Tanah)
7.
Land
Improvement
32
Land
8.
PSAK 13
Tanah dan Bangunan Investasi Properti
Properti Investasi menurut PSAK 13 adalah:
PSAK 13
Pengakuan Investasi Properti
Kriteria Pengakuan Sama dengan PSAK 16
Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang
Dapat diukur dengan andal
PSAK 13
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Revaluation model
(PSAK 16)
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui
dalam
dalam laporan
laporan laba
laba rugi
rugi pada
pada
periode
periode terjadinya.
terjadinya.
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui
dalam
dalam ekuitas
ekuitas (laba
(laba
komprehensif
komprehensif atau
atau laba
laba rugi
rugi
untuk
untuk penurunan
penurunan nilai.
nilai.
Tidak
Tidak ada
ada penyusutan.
penyusutan.
Penyusutan.
Penyusutan.
Mencerminkan
Mencerminkan kondisi
kondisi pasar
pasar
pada
pada tanggal
tanggal neraca.
neraca.
Tidak
Tidak spesifik,
spesifik, hanya
hanya
mengharuskan
mengharuskan secara
secara reguler.
reguler.
35
Tanah
31/12/2013
2.000
2.100
Bangunan 3.000
2.800
Properti Investasi
4.500
Kas
4.500
Properti Investasi
500
Keuntungan peningkatan nilai 500
Kerugian penurunan nilai
100
Properti investasi
100
Perolehan Peralatan
Peralatan dapat meliputi mesin, kendaraan, peralatan
kantor, peralatan pabrik, peralatan tambang, mesin
dan peralatan lain.
Biaya perolehan meliputi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Harga beli,
Pajak atau Bea yang tidak dapat dikreditkan
Biaya transportasi
Biaya asuransi selama pengiriman barang
Biaya instalasi dan biaya penyiapan tempat untuk
melakukan instalasi
(6) Biaya untuk pengetesan peralatan
38
39
Biaya bunga
tidak
dikapitalisasi
selama
konstruksi
Kapitalisasi biaya
bunga aktual
selama konstruksi
(dengan modifikasi)
Rp ?
Kapitalisasi
semua biaya
bunga
IFRS/PSAK
40
41
Dimulai :
1. terjadinya pengeluaran untuk aset;
2. terjadinya biaya pinjaman; dan
3. entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan
untuk menyiapkan aset untuk digunakan atau
dijual sesuai dengan maksudnya.
Berakhir
1. Aset telah selesai dibangun dan siap digunakan
2. Jika aset dihentikan pembangunannya karena
kondisi force major maka kapitalisasi dihentikan
sementara.
42
43
Pengakuan PSAK 26
Sepanjang entitas meminjam dana secara
spesifik untuk tujuan memperoleh aset
kualifikasian, entitas harus menentukan
jumlah biaya pinjaman yang dapat
dikapitalisasi sebesar:
biaya pinjaman aktual yang terjadi atas
pinjaman tersebut selama periode berjalan
dikurangi
penghasilan investasi dari investasi
temporer pinjaman tersebut.
45
46
48
Expenditure
840.000
Up to
specific loan,
500.000 at
10% x 11/12
45.833
avoidable
Excess
(840,000 less
500.000 = 340.000)
At 8% x 5/12
11.333
avoidable
600
Revenue
56.567
400,000 @ 8%
= 32.000
82.000
Mana yang lebih andal antara nilai wajar saham atau aset.
53
Pertukaran Aset
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran
diukur sebesar nilai wajar
kecuali:
Tidak memiliki substansi
komersial, atau
Nilai wajar aset yang diterima
dan diserahkan tidak dapat
diukur secara andal
Substansi
Substansi
Komersial
Komersial
Nilai
Nilai wajar
wajar
Aset
Aset
dipertukarkan
dipertukarkan
jumlah
Pengeluaran setelah
Perolehan Aset
Pengeluaran
Pengeluaranyang
yangdilakukan
dilakukanuntuk
untukmengakuisisi
mengakuisisi
aset
asettetap
tetapbaru
baruatau
ataumenambah
menambahaset
asettetap
tetapbaru
baru
belanja
belanja modal
modal =
= capital
capital expenditure.
expenditure.
Pengeluaran
Pengeluaranakan
akandicatat
dicatatmenambah
menambahnilai
nilaiaset
asetjika
jika
sesuai
sesuaidengan
dengandefinisi
definisiaset
asettetap
tetapyaitu
yaitumemiliki
memiliki
manfaat
manfaatekonomi
ekonomidi
dimasa
masadepan
depandan
dannilainya
nilainya
dapat
dapatdiukur
diukurdengan
denganandal
andal
Pengeluaran setelah
Perolehan Aset
Pengeluaran
Pengeluaranuntuk
untukmemperbaiki
memperbaikiatau
atau
memelihara
memeliharaaset
asettetap
tetapyang
yangtidak
tidak
memberikan
memberikanmanfaat
manfaatdi
dimasa
masa
mendatang
mendatangdisebut
disebutbelanja
belanja
pendapatan
pendapatan =
= revenue
revenue
expenditure.
expenditure.
Pengeluaran
Pengeluaranakan
akandiklasifikasikan
diklasifikasikan
sebagai
sebagaibeban
bebanpemerliharaan
pemerliharaan
CAPITAL
EXPENDITUR
E
1.
1. Biaya
Biaya awal
awal
2.
2. Penambahan
Penambahan
3.
3. Peningkatan
Peningkatan
4.
4. Perbaikan
Perbaikan luar
luar
biasa
biasa
ASET
EKUITAS
PEMILIK
Laba bersih
BEBAN
PENDAPATAN
REVENUE
EXPENDITUR
E
Perbaikan dan
pemeliharaan
normal dan
rutin
Pengukuran setelah
Pengakuan Awal
Revaluation
Revaluation Model
Model
Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap
seluruh aset tetap
dalam kelompok yang
sama.
59
Pengukuran setelah
Pengakuan Awal
Cost
Cost Model
Model
Revaluation
Revaluation Model
Model
Nilai Wajar
Nilai wajar adalah jumlah yang
dipakai untuk mempertukarkan
suatu aset antara pihak-pihak yang
berkeinginan dan memiliki
pengetahuan memadai dalam
suatu transaksi dengan wajar.
Bukan nilai yang akan diterima atau
dibayarkan entitas dalam suatu
transaksi yang dipaksakan, likuidasi
yang dipaksakan, atau penjualan akibat
kesulitan keuangan.
61
62
63
Yes
No
64
No
Yes
66
Frekuensi Penilaian
Frekuensi revaluasi tergantung perubahan
nilai wajar dari suatu asset tetap.
Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda
secara material dari jumlah tercatatnya, maka
revaluasi lanjutan perlu dilakukan.
Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai
wajar secara signifikan dan fluktuatif, sehingga
perlu direvaluasi secara tahunan.
Revaluasi tahunan tidak perlu, apabila perubahan
nilai wajar tidak signifikan, asset dapat direvaluasi
setiap tiga atau lima tahun sekali.
67
Revaluation Model
Revaluation
Revaluation Model
Model
Revaluasi
Revaluasi harus
harus dilakukan
dilakukan
secara
secara reguler
reguler Untuk
Untuk
memastikan
memastikan jumlah
jumlah tercatat
tercatat
tidak
tidak berbeda
berbeda secara
secara material
material
dengan
dengan nilai
nilai wajar
wajar pada
pada
tanggal
tanggal neraca.
neraca.
Akumulasi penyusutan pada
tanggal revaluasi diperlakukan
dengan metode: proporsional,
atau eliminasi.
68
Akumulasi
Akumulasi penyusutan
penyusutan pada
pada
tanggal
tanggal revaluasi
revaluasi
diperlakukan
diperlakukan dengan
dengan metode:
metode:
proporsional
proporsional
Nilai
Nilai akumulasi
akumulasi depresiasi
depresiasi dan
dan
harga
harga perolehan
perolehan dinaikkan
dinaikkan
secara
secara proporsional
proporsional sehingga
sehingga
nilai
nilai bersih
bersih aset
aset sama
sama dengan
dengan
nilai
nilai revaluasi.
revaluasi.
eliminasi.
eliminasi.
Nilai
Nilai akumulasi
akumulasi depresiai
depresiai
ditutup
ditutup mengurangi
mengurangi nilai
nilai aset.
aset.
Kemudian
Kemudian aset
aset dinaikkan
dinaikkan
menjadi
menjadi nilai
nilai revaluasi
revaluasi
69
Revaluation Model
Example
Example
Metode
Peralatan senilai
senilai 100.000.000
100.000.000 diperoleh
diperoleh
Metode Proporsional
Proporsional Peralatan
tanggal
tanggal 11 Januari
Januari 2012
2012 dengan
dengan masa
masa
manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai
sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2012
2012 nilai
nilai
wajar
wajar aset
aset adalah
adalah 90.000.000.
90.000.000.
1/1/2012
Aset tetap
100.000.000
Kas
100.000.000
31/12/2012 Beban Penyusutan
20.000.000
Akumulasi Penyusutan
20.000.000
31/12/ 2012
Aset Tetap
12.500.000
Akumulasi Penyusutan
2.500.000*
Surplus Revaluasi
10.000.000
Revaluation Model
Example
Example
Metode
Metode Eliminasi
Eliminasi
1/1/2012
Peralatan
Peralatan senilai
senilai 100.000.000
100.000.000 diperoleh
diperoleh
tanggal
tanggal 11 Januari
Januari 2012
2012 dengan
dengan masa
masa
manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai
sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2012
2012 nilai
nilai
wajar
wajar aset
aset adalah
adalah 90.000.000.
90.000.000.
Aset tetap
100.000.000
Kas
100.000.000
31/12/2012 Beban Penyusutan
20.000.000
Akumulasi Penyusutan
20.000.000
31/12/ 2012
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Aset Tetap
20.000.000
20.000.000
10.000,000
Surplus Revaluasi
10.000.000
71
Pengukuran setelah
Pengakuan Awal
Revaluation
Revaluation Model
Model
Entire
Entire
class
class
To
To
Equity
Equity
directly
directly
Negative
Negative
to
to P/L
P/L
Revaluation Model
Revaluation
Revaluation Model
Model
Revaluation Model
Example
Example
3.300.000
3.300.000
Dr Aset Tetap
1.200.000
Cr Surplus Revaluasi
1.200.000
74
Revaluation Model
Example
Example
3.300.000
3.300.000
Dr Aset Tetap
1.200.000
Cr Keuntungan Revaluasi
Cr - Surplus Revaluasi
400.000
800.000
75
Revaluation Model
Example
Example
3.300.000
3.300.000
700.000
700.000.
76
Revaluation Model
Example
Example
77
Revaluation Model
Revaluation
Revaluation Model
Model
Contoh
Contoh
1.1.2010
Dr
Aset
Dr
Aset tetap
tetap 50,000
50,000
PT. Kenanga membeli
Cr
Kas
50,000
mesin dengan harga
Cr
Kas
50,000
50.000 pada 1 Jan
31.12.2010
2010 dan
Dr
Beban
Dr
Beban Penyusutan
Penyusutan 10,000
10,000
menggunakan
Cr
Akumulasi
Cr
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
metode revaluasi
10,000
10,000
Mesin tersebut
Dr
Akumulasi
Penyusutan
10,000
Dr
Akumulasi
Penyusutan
10,000
disusutkan dengan
Cr
Aset
2,000
Cr
Aset tetap
tetap
2,000
metode garis lurus
Cr
Surplus
8,000
Cr
Surplus Revaluasi
Revaluasi
8,000
5thn.
31.12.2011
Pada 31 Desember
Dr
Beban
2010 direvaluasi
Dr
Beban Penyusutan
Penyusutan ($48K/4)
($48K/4)
12,000
sebesar 48.000
12,000
Cr
Akumulasi
Buat jurnal untuk
Cr
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
12,000
tahun 2010 dan 2011.
12,000
Dr
Surplus
2,000
Dr
Surplus Revaluasi
Revaluasi
2,000
78
Cr
Saldo Laba
2,000
Penyusutan
Cost
Cost Model
Model
Penyusutan
Penyusutan
Revaluation
Revaluation Model
Model
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang
dapat disusutkan (depreciable amount) dari suatu
aset selama umur manfaatnya (useful life).
79
Sifat Penyusutan
Semua
Semua aset
aset tetap
tetap
kecuali
kecuali tanah
tanah
kehilangan
kehilangan kapasitasnya
kapasitasnya
saat
saat digunakan.
digunakan.
Kehilangan
Kehilangan kapasitas
kapasitas
produksi
produksi ini
ini diakui
diakui
sebagai
sebagai Beban
Beban
Depresiasi.
Depresiasi.
Depresiasi
Depresiasi
alokasi
alokasi
biaya
biaya perolehan
perolehan
Depresiasi
Depresiasi fisik
fisik terjadi
terjadi
dari
dari pengausan
pengausan atau
atau
perusakan
perusakan saat
saat
digunakan
digunakan atau
atau karena
karena
cuaca.
cuaca.
Depresasi
Depresasi fungsional
fungsional
terjadi
terjadi saat
saat aset
aset tetap
tetap
tidak
tidak lagi
lagi dapat
dapat
digunakan
digunakan pada
pada tingkat
tingkat
yang
yang diharapkan.
diharapkan.
Sifat Penyusutan
Faktor yang
Mempengaruhi Beban
Depresiasi
Biaya Perolehan
Nilai Sisa
= Biaya didepresiasi
Masa
Manfaat
1
Beban
Depresiasi
Periodik
Penyusutan
Setiap bagian aset tetap
yang
memiliki
biaya
perolehan cukup signifikan
terhadap
total
biaya
perolehan
seluruh
aset
harus disusutkan secara
terpisah.
Contoh : rangka dan
mesin pesawat
Beban penyusutan untuk
setiap periode harus diakui
dalam laporan laba rugi
kecuali jika beban tersebut
dimasukkan dalam jumlah
Penyusutan
Penyusutan
82
Penyusutan
Penyusutan aset dimulai pada
saat
aset
tersebut
siap
digunakan
Pada saat aset berada di lokasi
dan kondisi yang diinginkan
agar aset siap digunakan sesuai
dengan keinginan dan maksud
manajemen.
Penyusutan
aset
lebih awal ketika:
dihentikan
Tanah
dan
bangunan
diperlakukan
sebagai
aset
Penyusutan
Penyusutan
Implikasinya,
penyusutan tidak
dihentikan
sekalipun aset:
tidak digunakan
atau
dihentikan
penggunaannya
83
Penyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku
Jika hasil review berbeda dengan
estimasi
sebelumnya
maka
perbedaan
tersebut
harus
diperlakukan
sebagai
perubahan
estimasi akuntansi.
84
Penyusutan
Umur
Umur Manfaat
Manfaat
85
Penyusutan
Metode penyusutan yang
digunakan:
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
Harus
mencerminkan
ekspektasi
pola
konsumsi
manfaat
ekonomis
masa
depan atas aset oleh entitas.
Harus
di-review
minimum
setiap akhir tahun buku, dan
Perubahan
diperlakukan
perubahan estimasi.
metode
sebagai
86
Penyusutan
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
Garis
Garis Lurus
Lurus
Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Jumlah
Jumlah Unit
Unit
Menghasilkan
Menghasilkan pembebanan
pembebanan yang
yang tetap
tetap
sepanjang
umur
manfaat
selagi
nilai
sepanjang umur manfaat selagi nilai
residu
residu tidak
tidak berubah
berubah
Menghasilkan
Menghasilkan pembebanan
pembebanan yang
yang
menurun
menurun sepanjang
sepanjang umur
umur manfaat
manfaat
Menghasilkan
Menghasilkan pembebanan
pembebanan berdasarkan
berdasarkan
penggunaan
penggunaan
87
Penyusutan
Sebagian besar
perusahaan di USA
menggunakan
metode garis lurus /
straight line
Lainnya
Unit Produksi
Saldo Menurun
Garis Lurus
Sumber: Accounting Trends & Techniques, edisi 56, American
Institute of Certified Public Accountants, New York, 2002.
Data
Data
Biaya
Biaya Awal..........
Awal..........
2.400.000
2.400.000
Masa
Masa manfaat
manfaat dalam
dalam tahun..
tahun.. 55
tahun
tahun
Masa
Masa manfaat
manfaat dalam
dalam jam...
jam...
10.000
10.000
Nilai
Nilai sisa............................
sisa............................
200.000
200.000
= depresiasi tahunan
= 440.000 depresiasi
tahunan
440.000
= 18.3% Tingkat
depresiasi
2.400.000
garis lurus
Metode
Metode Garis
Garis Lurus
Lurus
Akum. Depr. Nilai Buku
pada awal pada awal
Beban
Nilai buku
pada
akhir
Tahun
Biayatahun
tahun
Depr.
tahun
1 2.400.000
2.400.000
440.000 1.960.000
2 2.400.000 440.000 1.960.000
440.000
1.520.000
3 2.400.000 880.000 1.520.000
440.000
1.080.000
4 2.400.000 1.320.000
1.080.000
440.000
Beban
640.000
Biaya (2.400.000) Nilai Sisa (200.000) Depresiasi
=
5 2.400.000
1.760.000
640.000
200.000
Estimasi Masa
Manfaat
5 thn) 440.000
tahunan (440.000)
91
= Depresiasi per
unit, jam, dsb.
Metode
Metode unit
unit produksi
produksi lebih
lebih sesuai
sesuai
dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan metode
metode garis
garis
lurus
lurus saat
saat jumlah
jumlah penggunaan
penggunaan aset
aset
tetap
tetap bervariasi
bervariasi dari
dari tahun
tahun ke
ke tahun.
tahun.
2.400.000 200.000
=
5 tahun
480.000
480.000
2.400.000
Tahap
Tahap 22
= 20%
Cara
Caramudahnya
mudahnya
dengan
denganmembagi
membagisatu
satu
dengan
Tingkat garis lurus dikali
denganjumlah
jumlahtahun
tahun
(1
0.20 dua.
x 2 = .40
(1
55=
=.20).
.20).
Untuk
Untuktahun
tahunpertama,
pertama,biaya
biayadari
dariaset
asetdikalikan
dikalikandengan
dengan0.40.
0.40.
Setelah
Setelahtahun
tahunpertama,
pertama,nilai
nilaibuku
bukuyang
yangmenurun
menurundari
dariaset
aset
dikalikan
dikalikandengan
dengan0.40.
0.40.
93
Nilai Buku
Awal Tahun
Tingkat
Depresiasi
Tahunan
2.400.000
40% 960.000
1.440.000
40% 576.000
Akumulasi
Depresiasi
Nilai Buku
Akhir Tahun Akhir Tahun
960.000
1.440.000
1.536.000
864.000
864.000
40% 345.600
345.600
518.400
518.400
40% 207.360
207.360
311.040
311.040
111.040
111.040
200.000
311.040
311.040200.000
200.000
PSAK
PSAK 48
48 par
par 12
12
97
Carrying
Amount
Recoverabl
e Amount
Nilai
tertinggi
Akumulasi
Penyusutan
dan
Akumulasi
Rugi
Penurunan
Nilai
Nilai Aset
Recovered
Recovered
through
through sale
sale
Nilai Wajar
dikurangi Biaya
Penjualan
Recovered
Recovered
through
through use
use
Nilai Pakai
98
da
Nilai pakai (Value in Use)
Nilai
pakai (Value in Use)
n
99
PSAK 48
Par 59-6061
100
101
Rp 205 juta
Tidak ada
penurunan
nilai
Rp 180 juta
Rp 205 juta
102
Illustration 11-15
Rp 180 juta
Rp 180 juta
Rp 175 juta
103
Rp 20 juta
Rp 20
104
Penghentian Pengakuan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat:
a) dilepaskan; atau
b)Tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya.
Penghentian Pengakuan
Penghentin pengakuan pada saat penggantian sebagian
aset tetap
Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam
jumlah tercatat aset,
Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian
yang digantikan tanpa memperhatikan bagian yang
digantikan telah disusutkan secara terpisah. Jika tidak
praktis, biaya perolehan penggantian = biaya perolehan
yang digantikan .
Penghentian Pengakuan
Penghentian pengakuan aset dapat dilakukan
dengan beberapa cara :
1. dibuang,
2. dijual, atau
3. ditukar tambah dengan aset serupa.
Jurnal yang diperlukan tergantung pelepasan dan
kondisi, namun secara umum terdiri dari:
Penghentian aset
Suatu
Suatu peralatan
peralatan dibeli
dibeli dengan
dengan harga
harga
2.50.000
2.50.000 telah
telah sepenuhnya
sepenuhnya
disusutkan.
disusutkan. Pada
Pada tanggal
tanggal 14
14
Februari,
Februari, peralatan
peralatan tersebut
tersebut
dibuang.
dibuang.
Feb. 14 Akumulasi Peny.Peralatan
Peralatan
Menghapus peralatan yang
2.500.000
sudah sepenuhnya disusutkan.
2.500.000
Penjualan Aset
Ketika aset tetap dijual, dapat timbul kerugian
atau keuntungan.
Jika harga jual sama dengan dengan nilai buku, tidak
ada untung atau rugi.
Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, ada kerugian
sebesar selisih tersebut.
Jika harga jual lebih besar dari nilai buku, ada
keuntungan sebesar selisih tersebut.
Penjualan Aset
Peralatan
Peralatan seharga
seharga 1.000.000
1.000.000 didepresiasikan
didepresiasikan
dengan
dengan metode
metode tahunan
tahunan garis
garis lurus
lurus 10
10 tahun.
tahun.
Peralatan
Peralatan tersebut
tersebut dijual
dijual secara
secara tunai
tunai pada
pada
tanggal
tanggal 11 Oktober.
Oktober. Akumulasi
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
(terakhir
(terakhir disesuaikan
disesuaikan tanggal
tanggal 31
31 Des.)
Des.) memiliki
memiliki
saldo
saldo sebesar
sebesar 700.000.
700.000.
Okt. 1 Beban PenyusutanPeralatan
75.000
Ak. PenyusutanPeralatan
75.000
Mencatat beban
penyusutan tahun berjalan
atas peralatan yang dijual.
1.000.000
1.000.000
10%
10%
Penjualan Aset
Asumsi
Asumsi 1:
1: Peralatan
Peralatan tersebut
tersebut dijual
dijual
seharga
seharga 225.000,
225.000, jadi
jadi
tidak
tidak
untung
untung maupun
maupun rugi.
rugi.
Okt. 1 Kas
225.000
Ak. PenyusutanPeralatan
Peralatan
1.000.000
Menjual peralatan.
775.000
Penjualan Aset
Asumsi
Asumsi 1:
1: Peralatan
Peralatan tersebut
tersebut dijual
dijual
seharga
seharga 100.000,
100.000, jadi
jadi
terjadi
terjadi
kerugian.125.000
kerugian.125.000
Okt. 1 Kas
100.000
Ak. PenyusutanPeralatan
775.000
125.000
Peralatan
1.000.000
Menjual peralatan.
Penjualan Aset
Asumsi
Asumsi 1:
1: Peralatan
Peralatan tersebut
tersebut dijual
dijual
seharga
seharga 300.000,
300.000, jadi
jadi
terjadi
terjadi
keuntungan.75.000
keuntungan.75.000
Okt. 1 Kas
300.000
Ak. PenyusutanPeralatan
Keuntunganatas Pelepasan Aset
Peralatan
1.000.000
Menjual peralatan.
775.000
75.000
114
PSAK 58 - Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan
117
Contoh 1
PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1
Desember 2004 pada biaya perolehan Rp100juta.
Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10juta
dan masa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember
2007, aset tsb diklasifikasikan sebagai aset
dimiliki untuk dijual.
Nilai wajar diestimasikan Rp80juta dan biaya
untuk menjual adalah Rp3juta.
Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada
harga Rp77juta.
118
Contoh 1
a. Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember
2007:
a.
b.
Contoh 1
Jurnal:
1 Desember 2007
Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp73juta
Dr. Akumulasi depresiasi Rp27juta
Cr.
Aset tetap
Rp100juta
30 Juni 2008
Dr. Kas
Rp77juta
Cr.
Aset dimiliki utk dijual
Rp73juta
Cr.
Keuntungan penjualan aset Rp4juta
120
Pengungkapan
Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan
jumlah tercatat bruto
Metode penyusutan yang digunakan
Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan awal
dan akhir periode.
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir
periode
Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik karena
penjaminan utang
Jumlah pengeluaran yang diakui dalam pembangunan
Jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan
Jumlah kompensasi pihak ketiga untuk aset yang
mengalami penurunan nilai, hilang / dihentikan.
Pemilihan metode akuntansi
Perubahan estimasi
121
Pengungkapan Revaluasi
Dasar yang digunakan untuk menilai
kembali aktiva
Tanggal efektif penilaian
Nama penilai independen, bila ada
Hakekat setiap petunjuk yang digunakan
untuk menentukan biaya pengganti
Jumlah tercatat setiap jenis aktiva tetap
Surplus penilaian kembali neraca
122
Illustration 11-24
123
Illustration 11-25
124
125
LO
Profit Margin on
Sales
Net Income
Net Sales
Asset Turnover
Net Sales
Average Total Assets
126
644
Profit Margin on
Sales
644
(9,533 8,325) / 2
10,799
(9,533 8,325) / 2
10,799
=
Asset Turnover
7.2%
5.96%
1.21
127
Expenditure
$650,000
$18,333.33
avoidable
+
Excess
($650,000 less
$200,000 = $450,000)
At 12.5% x 8/12
$37,500
avoidable
$3,333.33
Revenue
$22,500
129
132
Delaware:
Cash
2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on exchange
2,500
Equipment
28,000
133
4,500
Kasus Revaluasi
RevaluationLand
Illustration: Siemens Group (DEU) purchased land for
1,000,000 on January 5, 2010. The company elects to use
revaluation accounting for the land in subsequent periods. At
December 31, 2010, the lands fair value is 1,200,000. The
entry to record the land at fair value is as follows.
Land
200,000
200,000
Kasus Revaluasi
RevaluationDepreciable Assets
Illustration: Lenovo Group (CHN) purchases equipment for
500,000 on January 2, 2010. The equipment has a useful life
of five years, is depreciated using the straight-line method of
depreciation, and its residual value is zero. Lenovo chooses to
revalue its equipment to fair value over the life of the
equipment. Lenovo records depreciation expense of 100,000
(500,000 5) at December 31, 2010, as follows.
Depreciation Expense 100,000
Accumulated DepreciationEquipment
100,000
137
Kasus Revaluasi
RevaluationDepreciable Assets
After this entry, Lenovos equipment has a carrying amount of
400,000 (500,000 - 100,000). Lenovo receives an
independent appraisal for the fair value of equipment at
December 31, 2010, which is 460,000.
Accumulated DepreciationEquipment
Equipment
100,000
40,000
60,000
138
Kasus Revaluasi
RevaluationDepreciable Assets
Illustration 11-22
Financial Statement
PresentationRevaluations
141
Case 1
2.
3.
Hanoi has determined that the recoverable amount for this asset at
December 31, 2011, is VND11,000,000.
4.
The remaining useful life after December 31, 2011, is two years.
142
VND11,000,000
Loss on Impairment
3,000,000
Accumulated DepreciationEquipment
3,000,000
143
5,500,000
Accumulated DepreciationEquipment
5,500,000
144
Case 2
At the end of 2010, Verma Company tests a machine for impairment. The
machine has a carrying amount of $200,000. It has an estimated remaining
useful life of five years. Because there is little market-related information on
which to base a recoverable amount based on fair value, Verma determines
the machines recoverable amount should be based on value-in-use. Verma
uses a discount rate of 8 percent. Vermas analysis indicates that its future
cash flows will be $40,000 each year for five years, and it will receive a
residual value of $10,000 at the end of the five years. It is assumed that all
cash flows occur at the end of the year.
Illustration 11-16
145
$200,000
$166,514
Unknown
$166,514
146
$200,000
$166,514
Loss on Impairment
33,486
Accumulated Depreciationmachine
33,486
Unknown
$166,514
147
20,000
148
At the end of 2011, Tan determines that the recoverable amount of the
equipment is $96,000. Tan reverses the impairment loss.
Accumulated DepreciationEquipment 6,000
Recovery of Impairment Loss
6,000
149
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
150
Akuntan
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi
padamu Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/