TUTORIAL 2

SI KEREMPENG
OLEH
KELOMPOK : IV
KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA

: ROMI MAULIZA FAUZI

: HASNUL HIDAYATI
: ANDRE ZULKHASOGI
CUT NURBAHGIA
DEDEK DEVIKA
LAISA KHASIRINA
MIRZA BAHAR
M.FIRDAUS KAMIL
NANDA RAIHAN SAFITRI
TIA ARIANTI
ZIYAUDDIN

1. MENGKLARIFIKASI TERMINOLOGI

AROGAN

: SIKAP SOMBONG, CONGKAK

ANAMNESIS
: PENGAMBILAN DATA YANG DILAKUKAN
SEORANG DOKTER DENGAN CARA MELAKUKAN SERANGKAIAN
WAWANCARA DENGAN PASIEN ATAU KELUARGA PASIEN ATUA DALAM
KEADAAN TERTENTU DENGAN PENOLONG PASIEN

RUJUKAN
: SUATU PELIMPAHAN TANGGUNG JAWAB TIMBAL
BALIK ATAS KASUS BAIK SECARA VERTIKAL ( DARI SATU UNIT KE
UNIT LAIN YANG LEBIH LENGKAP/RUMAH SAKIT) MAUPUN SECARA
HORIZONTAL ( DARI SATU BAGIAN KE BAGIAN LAIN DALAM SATU
UNIT)

BATUK BERDAHAK : BATUK YANG TERJADI KARENA ADANYA DAHAK

PADA TENGGOROKAN, TERJADI PADA SALURAN NAPAS YANG PEKA
TERHADAP PAPARAN DEBU, LEMBAB BERLEBIH, DSB

2. MENENTUKAN MASALAH
1)
2)
3)
4)
5)

6)
7)

8)
9)

BAGAIMANA DOKTER TERSEBUT MENJELASKAN PENYAKIT

MAIMUNAH?
BAGAIMANA TEKNIK BERKOMUNIKASI YANG BAIK ?
KRITERIA APA SAJA YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DOKTER AGAR
DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN?
BAGAIMANA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF ANTARA DOKTER DENGAN
PASIEN?
APA SAJA LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN OLEH SEORANG
DOKTER AGAR TERCIPTA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN
PASIENNYA
APA SAJA HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI?
BAGAIMANA SEORANG DOKTER MENJELASKAN SEBUAH PENYAKIT
YANG DIDERITA OLEH PASIEN, APABILA PASIEN TIDAK MAU
MENERIMA DIAGNOSA PENYAKIT DARI SEORANG DOKTER?
APA SEBENARNYA PENGERTIAN DARI ANAMNESIS?
BAGAIMANA ADAPTASI SEORANG DOKTER SEANDAINYA BAHASA
KOMUNIKASI ANTARA PASIEN DENGAN SEOARANG DOKTER
BERBEDA?

OBAT
: BAHAN ATAU ZAT YANG BERASAL
DARI TUMBUHAN, HEWAN, MINERAL MAUPUN ZAT KIMIA
TERTENTU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGURANGI RASA SAKIT, MEMPERLAMBAT PROSES
PENYAKIT DAN ATAU MENYEMBUHKAN PENYAKIT

NADA DATAR

: TANPA EKSPRESI

SANGAT KURUS

: KONDISI BADAN SESEORANG YANG

BERAT BADANNYA TIDAK NORMAL

KOMENTAR

: PENDAPAT

RINCI

: LENGKAP, DETAIL

PENYAKIT
: KEADAAN ABNORMAL DARI TUBUH
ATAU PIKIRAN YANG MENYEBABKAN
KETIDAKNYAMANAN, DISFUNGSI, ATAU KESUKARAN
TERHADAP ORANG DIPENGARUHINYA

3.

1)

MENGKLARIFIKASI MASALAH
DERDASARKAN BRAINSTORMING

CARA DOKTER MENJELASKAN PENYAKIT

MAIMUNAH.

MENGGUNAKAN BAHASA YANG DIPAHAMI OLEH MAIMUNAH

JANGAN TERKESAN AROGAN DAN CARA PENYAMPAIANNYA
TIDAK BOLEH DENGAN NADA DATAR
MENCIPTAKAN SUASANA YANG SERIUS TAPI RILEKS
(ENJOYABLE)
RAMAH DAN SABAR MENGHADAPI DAN MENDENGARKAN
KELUHAN MAIMUNAH
CARA PENYAMPAIAN YANG TIDAK BOLEH TERBURU-BURU
TERHADAP PENYAKIT YANG DIDERITA MAIMUNAH
HARUS MENGUTAMAKAN APA YANG DIBICARAKAN OLEH
MAIMUNAH
MENGHINDARI KOMUNIKASI SATU ARAH

2) TEKNIK BERKOMUNIKASI YANG BAIK

POSITIVENESS (SIKAP POSITIF)

EMPATHY (MERASAKAN PERASAAN ORANG LAIN)

SUPPORTIVENESS (SIKAP MENDUKUNG)

EQUALITY (KESEIMBANGAN ANTAR PELAKU KOMUNIKASI)

OPENESS (SIKAP DAN KEINGINAN UNTUK TERBUKA)

3) KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI DOKTER

TERBUKA
BERSEDIA MENDENGARKAN PASIEN
PUNYA WAKTU CUKUP
DOKTER HARUS BERSIFAT KOMUNIKATIF
DOKTER TIDAK BOLEH AROGAN
DOKTER TIDAK BOLEH KOMERSIAL
SEORANG DOKTER HARUS RAMAH, SOPAN SANTUN DAN SABAR
TERHADAP PASIEN
SEORANG DOKTER HARUS MEMILIKI SIKAP EMPHATIC RESPONSE
DOKTER BERSEDIA DIHUBUNGI BILA KITA BUTUH BANTUAN BAIK
MELALUI TELEPON, SMS, ATAU MELALUI E-MAIL.
SEORANG DOKTER HARUS MEMILIKI PENDENGARAN YANG BAIK

4)

PENCAPAIAN KOMUNIKASI YANG

EFEKTIF ANTARA DOKTER DENGAN
PASIEN

MEANING (MAKSUD) YANG DIHASILKAN PADA PENERIMA (PASIEN)

SAMA DENGAN YANG DIBERIKAN OLEH PENGIRIM ( DOKTER)

ADANYA KEPERCAYAAN DISERTAI EMPATI YAKNI SALING

MENGHORMATI HAK DAN PERAN MASING-MASING

ADANYA KESAMAAN SUDUT PANDANG YAKNI ANTARA DOKTER DAN

PASIEN PUNYA PERSAMAAN POLA PIKIR BAHWA PERMASALAHAN
YANG SEDANG DIHADAPI HARUS DIATASI SECARA TUNTAS

5) LANGKAH-LANGKAH UNTUK TERCAPAINYA

KOMUNIKASI EFEKTIF

4 LANGKAH YANG TERANGKUM DALAM 1 KATA UNTUK MELAKUKAN

KOMUNIKASI, YAITU :
S
A
J
I

: SALAM
: AJAK BICARA
: JELASKAN
: INGATKAN

(SUMBER : PURNOMO IEDA SS, PROGRAM FAMILY HEALTH MULTITION,

DEPKES RI, 1990)

6) HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI

TERCIPTANYA SUASANA YANG TIDAK KOMUNIKATIF

LEBIH SERING TERJADINYA DIAGNOSA DINI TERHADAP SEBUAH

PENYAKIT

KETERBATASAN WAKTU SEORANG DOKTER

SEORANG DOKTER MEMILIKI MAKSUD DAN TUJUAN LAIN TERHADAP

PASIEN

7)

CARA YANG BENAR OLEH SEORANG DOKTER

MENJELASKAN SEBUAH PENYAKIT TERHADAP
PASIEN YANG TIDAK MAU MENERIMA DIAGNOSA
PENYAKIT YANG DIDERITANYA

BERBICARA DENGAN ORANG TERDEKAT PASIEN

MEMBERI MOTIVASI, SEMANGAT UNTUK PASIEN DENGAN

MELAKUKAN IKHTIAR DAN PASRAH KEPADA TUHAN YME

MEMINTA BANTUAN DOKTER LAIN UNTUK MEYAKINKAN

PASIEN

MENCOBA UNTUK MEMBERI PEMAHAMAN DAN WAWASAN

DARI PENYAKIT DIA DARI PANDANGAN YANG LAIN

SEORANG DOKTER HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN GIVING

BAD NEWS YAKNI JUJUR DAN MEMBERIKAN HARAPAN YANG
REALISTIS

8) PENGERTIAN ANAMNESIS

PENGAMBILAN DATA YANG DILAKUKAN SEORANG DOKTER

DENGAN CARA MELAKUKAN SERANGKAIAN WAWANCARA
DENGAN PASIEN ATAU KELUARGA PASIEN ATAU DALAM
KEADAAN TERTENTU DENGAN PENOLONG PASIEN.

9. ADAPTASI DOKTER DENGAN PASIEN YANG

MEMILIKI PERBEDAAN BAHASA KOMUNIKASI

DOKTER WAJIB BELAJAR BAHASA YANG DIGUNAKAN PASIEN

MENGGUNAKAN BAHASA TRANSLATER

MENGGUNAKAN ASISTEN YANG MAMPU BERBAHASA SAMA

DENGAN PASIEN

4. PENGKAJIAN YANG SISTEMATIK

KOMUNIKASI

TEKNIK

HAMBATAN FUNGSI FAKTOR

MODEL

BENTUK

MANFAAT

KOMPONEN

TAHAP/LANGKAH

SASARAN/TUJUAN

CARA PENYAMPAIAN

PASIEN

DOKTER
KOMUNIKASI EFEKTIF
KEUNTUNGAN
KERUGIAN

ANAMNESIS YANG BENAR

5.
MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR
(LEARNING OBJECTIVE)
1. MAMPU MEMAHAMI PENGERTIAN KOMUNIKASI
2. MENGETAHUI MANFAAT KOMUNIKASI EFEKTIF
3. MENGAPLIKASIKAN KOMUNIKASI YANG BAIK BESERTA TAHAPAN DAN
LANGKAH-LANGKAHNYA DALAM KEHIDUPAN NYATA ANTAR DOKTER-PASIEN
AGAR TERCAPAI TUJUAN KOMUNIKASI
4. MENGETAHUI MODEL KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DAN MENERAPKANNYA
DALAM KEHIDUPAN
5. MENGETAHUI BENTUK KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
6. MENGETAHUI SASARAN DAN TUJUAN DALAM BERKOMUNIKASI
7. MENGETAHUI HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI
8. MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
9. MENGETAHUI FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI DOKTER MAUPAN PASIEN
10. KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF
11. MENGETAHUI KOMPONEN KOMUNIKASI

KESIMPULAN

DENGAN ADANYA KOMUNIKASI EFEKTIF, DOKTER

MENDAPATKAN HASIL ANAMNESIS YANG BENAR
DENGAN ADANYA KOMUNIKASI EFEKTIF, INFORMASI
YANG DIBERIKAN OLEH DOKTER DAPAT DITERIMA
OLEH PASIEN
DENGAN ADANYA KOMUNIKASI EFEKTIF TIDAK
AKAN TERJADI KOMUNIKASI SATU ARAH
DENGAN ADANYA KOMUNIKASI EFEKTIF MAKA
PELAYANAN KESEHATAN DAPAT DITINGKATKAN
DENGAN LEBIH OPTIMAL
DENGAN ADANYA KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER
DAPAT MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN
PASIEN