Anda di halaman 1dari 17

OEDEMA

PULMONUM
DI SUSUN OLEH :
Selvi Sefty (4215001)

DEFINISI
Edema paru adalah akumulasi cairan di
paru-paru secara tiba-tiba akibat
peningkatan tekanan intravaskular.
Edema paru terjadi dari darah karena
adanya aliran cariran keruang intertsisial
paru yang selanjutnya ke alveoli paru, yang
melebihi aliran limfatik.
Dalam keadaan normal terjadi pertukaran
cairan, koloid dan solute dari pembuluh
darah ke ruang intertsisial

KLASIFIKASI
Menurut murni dkk secara umum
edema paru secara umum dibagi
kedalam dua kelompok, secara etiologi
yaitu :
Edema paru karena penyakit diluar
jantung (Edema paru non cardiogenik)
Edema paru karena sebagai komplikasi
penyakit jantung (Edema paru
cardiogenik)

ETIOLOGI
1. Edem Paru Non Kardiogenik
a. Peningkatan Permeabilitas Kapiler Paru
(ARDS)
- Secara langsung
. Aspirasi asam lambung
. Tenggelam
. Pneumonia
. Emboli lemak
. Inhalasi bahan kimia toksik
- Secara tidak langsung
.Sepsis
.Pankreatitis

b.

Peningkatan Tekanan Kapiler


Paru
Sindrom kongesti vena
Edema paru neurogenik
Edem paru karena ketinggian tempat
c. Penurunan tekanan onkotik
Sindrom Nefrotik
Malnutrisi
d. Hiponatremia

2.
.
.
.

Edem Paru Kardiogenik


Infark miocard
Hipertensi
Gagal jantung sistolik/diastolik

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS
Secara umum
Sesak napas
Mudah lelah
Dyspnea on exertion
Takipnea
Hipoksia
Batuk dengan riak berbusa dan berwarna
merah muda
Suara paru rales atau crackles (auskultasi)

Secara spesifik
Stadium satu
Penderita akan merasakan sesak napas saat
bekerja/beraktivitas dan pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya ronki pada saat inspirasi
Stadium dua
Penderita merasakan sesak napas dan takipneu .
Adanya penumpukkan cairan di interstitial,
sehingga akan memperkecil saluran napas.
Stadium tiga
Terjadi edem alveolar sehingga pertukaran gas
sangat terganggu serta terjadi hipoksemia dan
hipokapnia.

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS


EDEMA PARU
Anamnesis
- Penderita sering mengeluh kesulitan bernapas
atau perasaan tertekan atau nyeri dada
- Terdapat riwayat sakit jantung sebelumnya
atau riwayat gejala yang sesuai dengan gagal
jantung (khas : edem pulmo kardiogenik)
- Terdapat awitan penyakit berbeda-beda
tergantung etiologi tetapi umumnya terjadi
secara cepat(khas : edem pulmo nonkardiogenik)

Pemeriksaan Fisik
- Takipneu
- Takikardi
- Ronki basah dan wheezing
- Edem perifer
- Akral dingin
- Pada perkusi terdengar keredupan dan
pada auskultasi terdengar ronki basah
dan bergelembung di bawah dada
(khas pada edem paru non kardiogenik)

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin
Analisis gas darah
Pemeriksaan fungsi ginjal
EKG
Pemeriksaan enzim jantung
Brain Natriuretric Peptide (BNP)
Pemeriksaan radiologi
Ekhokardiografi
Katerisasi Pulmonal

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Foto Thoraks
Menunjukan hilus yang melebar dan densitas
meningkat disertai tanda-tanda bendungan paru,
akibat edema intertsisial atau alveolar
Garis Kerley A : Garis-garis memanjang dari hilus
kearah perifer
Garis Kerley B : Garis-garis sejajar dari perifer
Garis Kerley C : Garis-garis yang mirip sarang labalaba pada bagian tengah paru
Hilus berkabut : batas hilus tak jelas
Gambaran berkabut atau kesuraman yang merata
dari sentral dan meluas tersebar seperti kupu-kupu
(butterfly pattern) disertai garis kerley A, B, dan C

1. Bat Wings

Terlihat edema pulmo dengan opasitas


inhomogen pada bagian perihilar

Udem paru kardiogenik

terdapat peningkatan
corakan bronkovaskular
lebih dari 1/3 paru
Terdapat kerley line
pada basal paru

Anda mungkin juga menyukai