Anda di halaman 1dari 27

EDEMA PULMONUM

Penyusun : Muhammad Firmansyah


Pembimbing : dr. Tuty Sulistyowulan, Sp.Rad
CHEST X-RAY
NORMAL
ANATOMY –
FRONTAL
VIEW
Pembengkakan/
Akumulasi cairan di
EDEMA PARU paru-paru (ruang
interstitial dan alveolus)
Patofisiologi

Peningkatan tekanan hidrostatik

Gangguan drainase limfatik

Penurunan tekanan onkotik


Cardiogenik

Klasifikasi
Non
Cardiogenik
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Akibat peningkatan tekanan hidrostatik kapiler


terhadap tekanan vena pulmonalis. .
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Peningkatan Afterload Hipertensi dan stenosis aorta

Peningkatan Preload Insufisiensi aorta, mitral

Gangguan Kontraksi otot jantung Primer Infark miokard


Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

TAHAP I TAHAP 2 TAHAP 3

Tekanan atrium Cairan dan koloid Ruang interstitial dapat


kiri > : DISTENSI, bergeser ke dalam berisi +500ml cairan
pertukaran darah- interstitium => Kelainan pertukaran gas
gas tidak memburuk HIPOKSEMIA RINGAN terlihat
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Pemeriksaan Fisik :
– datang dengan klinis gagal jantung kiri.
– sesak napas ekstrim, kecemasan, dan perasaan
seperti tenggelam.
– Hipoksia dan peningkatan tonus simpatis.
– ortopnea, dan paroxysmal nocturnal dyspnea.
– suara serak
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)
Pemeriksaan Penunjang
• Pem Lab
• Elektrokardiografi
• Radiografi
• Pembesaran jantung
• Aliran darah terbalik
• Garis Kerley ( A, B, C)
• Tidak adanya air
bronchogram.
• Adanya efusi pleura
Kerley B lines
Kerley A lines
Kerley C lines
CARDIOGENIC PULMONARY EDEMA

Edema interstisial, kardiomegali dan efusi pleura pada stadium awal edema pulmo
Kardiomegali, efusi pleura bilateral
Lateral Chest menunjukkan edema interstisial dan efusi pleura
Pembesaran jantung
dilatasi pembuluh darah
dan Kerley A (panah), B (panah
putih), dan C (panah hitam).
Penatalaksanaan CPE
• Posisi ½ duduk.
• Oksigen
• Infus emergensi, monitor tekanan darah,
monitor EKG, oksimetri bila ada.
• Nittrogliserin (sublingual atau intravena)
• Morfin sulfat
• Diuretik
• Trombolitik (pasien infark miokard)
• Intubasi dan ventilator
• Atasi aritmia
• Operasi (jika perlu)
Noncardiogenic Pulmonary Edema

Perubahan permeabilitas membran kapiler paru

•Tenggelam
•Glomerulonefritis akut
•Overload cairan
•Aspirasi
•Inhalation injury
•Edema paru neurogenik
•Reaksi alergi dll
Noncardiogenic Pulmonary Edema

 klinis awal : takipnea dan dyspnea.


 Rontgen dada :
 awalnya normaL => perkembangan difus infiltrat interstitial atau
alveolar bilateral dalam pola homogen
 Uk. Jantung Normal
 Infiltrat secara klasik : ”bat – wing” / “butterfly”
Noncardiogenic Pulmonary Edema

Bilateral alveolar opacities


Non Cardiogenic Edema
Pulmonum
CT
SCAN
Noncardiogenic Pulmonary Edema

Penatalaksanaan :bertujuan untuk memastikan


adanya ventilasi dan oksigenasi.
Tidak ada pengobatan spesifik
Cardiogenic Pulmonary Edema Noncardiogenic Pulmonary Edema

● Adanya Kelainan/kerusakan ● Periferal yang hangat, denyut


jantung nadi bounding, dan tidak ada
● Distensi vena jugularis, dan gallop S3 atau distensi vena
ronki pada auskultasi. jugularis.
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai