2
Anatomi Telinga
3
Meatus Akustikus Eksternus (MAE)
4
Membrana Timpani
a. Posisi :
- Membentuk sudut 45 derajat dengan bidang
horisontal dan sagital
- Tepi bawah terletak 6 mm lebih medial dari tepi
atas
- Pada bayi < 1 tahun letaknya lebih horisontal
dan frontal
b. Warna : putih mengkilat seperti mutiara
c. Ukuran : tinggi 9-10 mm, lebar 8-9 mm.
d. Bentuk : oval yang condong ke anterior
5
Bagian-Bagian Membrana Timpani
6
a. Pars tensa, terdiri dari 3 lapisan :
- Lapisan luar: kulit tipis, lanjutan kulit
MAE
- Lapisan medial : mukosa, lanjutan dari
mukosa yang melapisi kavum timpani
- Lapisan tengah : membrana propia,
terdiri dari 2 lapisan, yaitu.
Lateral : serat-serat yang radier
Medial : serat-serat yang sirkuler
yang menyebabkan pars tensa
tegang.
b. Pars Flaksida, tidak mempunyai
membrana propria
7
PATOLOGI
8
Aurikulum
Kongenital
9
Aurikulum
❑ Infeksi
Othematoma/hematoma Pseudothematoma
aurikuler
Aurikulum
❑ Tumor
Ateroma Keloid
Meatus Akustikus eksternus
❑ Kongenital
Stenosis
Atresia
Meatus Akustikus eksternus
❑ Infeksi
❑ Perforasi :
• Letak : sentral,marginal,atik
• Bentuk : bulat, oval,ginjal,jantung,total,subtotal
❑ Ruptura :
• Akibat trauma (berbentuk bintang dan ada bekuan
darah)
❑ Sikatrik :
• Bekas perforasi yang sudah menutup
❑ Granuasi
CARA PEMERIKSAAN TELINGA
(OTOSKOPI)
21
Alat :
TEKNIK PEMERIKSAAN
512 Hz
TES RINNE
INTERPRETASI
CARA PEMERIKSAAN
512 Hz
TES WEBER
INTEPRETASI
CARA PEMERIKSAAN
512 Hz
TES SCHWABACH
INTERPRETASI
TUJUAN
• Skrinning
• Diagnostik
TES AUDIOMETRI
TES AUDIOMETRI