Oleh :
MAHFUFATUN SANIATI
1415041031
TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Komponen hubungan
Internasional
Komponen-komponen yang harus ada dalam hubungan
internasional, antara lain :
a. Politik internasional (International Politics).
b. Studi tentang peristiwa internasional (The Studi of
Forcight Affair).
c. Hukum Internasional (International Law).
d. Organisasi Administrasi Internasional (International
Organitation of Administration).
Faktor internal,
kekhawatiran terancam
kelangsungan hidupnya.
Faktor eksternal ,
a.Suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri.
b.Untuk membangun
komunikasi lintas
bangsa dan negara.
c. Mewujudkan tatanan
dunia baru yang
damai dan sejahtera.
Faktor-faktor
penentu :
b. Asas Kebangsaan
a. Kekuatan
Nasional
c. Asas Kepentingan
Umum
b. Jumlah
Penduduk,
c. Sumber Daya,
dan
d. Letak Geografis.
Pentingan Hubungan
Internasional Bagi Suatu Negara
a. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan
secara damai dan adil dengan bangsa lain.
b. Mencegah & menyelesaikan konflik / persengketaan
yang mengancam perdamaian dunia.
c. Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara
damai melalui perundingan dan diplomasi.
d. Membangun solidaritas dan sikap menghormati antar
bangsa.
e. Membantu bangsa lain yang terancam kemerdekaannya.
Perwakilan nondiplomatik
Dampak Negatif
Tidak akan mendapatkan
barang atau jasa yang
dibutuhkan di Negara itu
sendiri
Tidak akan tahu informasi
di dunia yang sedang
hangat dierbincangkan.
Kedudukan Perjanjian
Internasional
Nama
Uraian
1. Traktat
(Treaty)
2. Konvensi
(Convention)
3.
Protokol
(Protocol)
5.
Perikatan
(Arrangement)
6.
Proses Verbal
7.
Piagam
(Statute)
8.
Deklarasi
Yaitu perjanjian internasional yg berbentuk traktat, dan
(Declara-tion) dokumen tidak resmi. Deklarasi sebagai traktat bila
menerang-kan suatu judul dr batang tubuh ketentuan
traktat, dan sebagai dokumen tidak resmi apabila
merupakan lampiran pd traktat /konvensi.
9.
12. Ketentuan
Umum
(General
Act),
13. Charter
14. Pakta
(Pact)
Berlakunya
Perjanjian
Internasional
Berakhirnya
Perjanjian
Internasional
Struktur ASEAN
1.
ASEAN Mininsterial
Menteri).
Mee-ting
(Sidang
Tahunan
Para
2.
3.
4.
1. Summit Meeting
Setelah
KTTkepala
Bali 1976
(Pertemua
pemerintahan) yang
merupakan otoritas /
kekuasaan tertinggi di
dalam ASEAN.
2. ASEAN Ministering
Meeting (Sidang tahunan
para menteri luar negeri).
3. Sidang para menteri
lainnya (non-ekonomi).
4. Standing Commite.
5. Komite-komite.
Masalah
Kualitas sumber daya manusia.
Pengolahan sumber daya alam yang masih
kurang.
Masalah korupsi yang belum terselesaikan.
Masalah kemiskinan yang kian merambah naik
jumlahnya dari tahun ketahun.
Tingginya tingkat pengangguran.
Solusi
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Saat SDM sudah meningkat secara otomatsi mereka akan
meningkatkan pengolaha sumber daya alam yang tersedia.
Peningkatan SDM bertujuan untuk membantu dala proses
pemberantasan korupsi yang semakin menggila dan tak
terkendali.
Peningkatan SDM adalah salah satu cara untuk mengurangi
jumlah pengangguran di negeri ini. Dengan SDM yang
mencukupi tentu saja mereka dapat bersaing di dunia kerja
nantinya.
Referensi
Universitas Indonesia(2011).Masalah Prencanaan
Pembanguan di Negara Berkembang dan Negara Maju.
docx.pdf
Yuliana Putri,Yuyun(2014).Hubungan Internasional dan
Organisasi Internasional.ppt
Saeri,M(2012).Teori hubungan Internasional Sebuah
Pendekatan Paradigmatik.docx.pdf
Mochamad Yani,Yanyan.Dinamika hubungan internasional
dan Indonesia.pdf
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Hubungan
internasional atau hubungan antarbangsa
merupakan interaksi manusia antarbangsa baik
secara individu maupun kelompok, dilakukan
baik secara langsung maupun secara tidak
langsung dan dapat berupa persahabatan,
persengketaan, permusuhan ataupun
peperangan.