Gas Mulia

Adi Nugraha
Nadia Brittania
Enggartyasto H Y
Delly Astria Darwin
Shelza Vitalaya
XII IPA 1

Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam
golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi
dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik.
Terdiri Atas :
Helium : He
Neon : Ne
Argon : Ar
Kripton : Kr
Xenon : Xe
Radon : Rn

Sifat Fisika Unsur Gas Mulia

1. Mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya

2. Jari-jari, titik leleh, dan titik didih nya bertambah seiring bertambahnya
nomor atom dari He ke Rn.
3. Nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku
selalu bertambah
4. Elektron valensi = Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe
dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai
keelektronegatifan.

Sifat Kimia Unsur Gas Mulia

Sukar bereaksi (Inert)
Senyawa gas mulia hasil sintesis
mempunyai biloks berbeda-beda

Reaksi Kimia

Bentuk Gas Mulia Di Alam

KEGUNAAN GAS MULIA

1)Helium
) Mengisi balon udara
) Helium yang tidak reaktif -> mengganti nitrogen
untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam
penyelaman dasar laut
) Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan
sebagai zat pendingin

2) Neon
Mengisi lampu neon
Indikator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan
mengisi tabung televisi.

3) Argon
) Las titanium dan stainless steel
) Pengisi bola lampu pijar.

4) Kripton

Pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah.

Digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.

5) Xenon

Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri)

Pembuatan tabung elektron.

6) Radon

Terapi kanker karena bersifat radioaktif

Sistem peringatan gempa (Bila lepengn bumi bergerak, kadar

radon akan berubah)