ELISABETH KOTOUKI
12
132114007
132114046
2.
3.
Bagan 3.1
Struktur Organisasi
Direktur
Utama
Direktur
Pemasaran
Manajer
Pemasaran
Wilayah 1
Manajer
Pemasaran
Wilayah 2
Kepala
Departemen A
Direktur
Keuangan
Direktur
Produksi
Manajer
Pabrik 1
Kepala
Departemen B
Manajer
Pabrik 2
Manajer
Keuangan
Kepala
Departemen C
Manajer
Controller
ship
Direktur
Umum
Manajer
Perencanaan &
Penganggaran
Manajer
SDM
Manajer
Administasi
Umum
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Biaya Tradisional versus Akuntansi Pertanggungjawaban
Laporan Pertanggungjawaban
Biaya
Sesungguhnya
Anggaran
Biaya
Selisih
Keterangan
Pabrik 1
Rp 2.450.000
Rp 2.500.000
Rp 50.000
Menguntungkan
Pabrik 2
Rp 2.650.000
Rp 2.550.000
Rp 100.000
Merugikan
Kantor Direktur
Rp 2.250.000
Rp 2.400.000
Rp 150.000
Menguntungkan
Rp 7.350.000
Rp 7.450.000
Rp 100.000
Menguntungkan
Departemen A
Rp 1.050.000
Rp 1.000.000
Rp 50.000
Merugikan
Departemen B
Rp 650.000
Rp 625.000
Rp 25.000
Merugikan
Departemen C
Rp 300.000
Rp 375.000
Rp 75.000
Menguntungkan
Rp 650.000
Rp 550.000
Rp 100.000
Merugikan
Rp 2.650.000
Rp 2.550.000
Rp 100.000
Merugikan
Bahan Baku
Rp 550.000
Rp 500.000
Rp 50.000
Merugikan
TKL
Rp 300.000
Rp 275.000
Rp 25.000
Merugikan
BOP
Rp 200.000
Rp 225.000
Rp 25.000
Menguntungkan
Direktur Produksi :
Manajer Pabrik 2 :
Departemen A :
Pusat Biaya
Distributor
Bagian Periklanan
Bagian Ekspedisi Produk
Penerbit
Bagian Maintenance
Bagian Setting
Perguruan tinggi
Lab Komputer
Bagian Administrasi Akademik
Contoh :
Berikut ini adalah contoh anggaran fleksibel pada perusahaan ABC untuk biaya produksi di bulan Januari
tahun 2A11 adalah sebagai berikut :
Elemen
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Bahan Mentah
Rp 25,00/unit
Tenaga Kerja
Langsung
Rp 15,00/unit
Overhead pabrik
Rp 300.000
Rp 10,00/unit
Rp 300.000
Rp 50,00/unit
Jika pada bulan Januari 2A11 tersebut, perusahaan merencanakan untuk memproduksi 10.000 unit, maka
anggaran biaya produksinya adalah sebesar Rp 800.000 dengan perhitungan sebagai berikut :
Biaya Produksi :
Bahan Mentah : 10.000 x Rp 25,00
= Rp 250.000
Tenaga Kerja Langsung : 10.000 x Rp 15,00
= Rp 150.000
Overhead Variabel : 10.000 x Rp 10,00
= Rp 100.000
Overhead Tetap
= Rp 300.000
Anggaran Biaya Produksi
= Rp 800.000
Tabel 3.3
Laporan Kinerja untuk Pusat Biaya
Keterangan
Volume
Realisasi
Anggaran
Fleksibel
pada
Kapasitas
Rill
Selisih
12.000 unit
12.000 unit
Bahan Mentah
Rp 288.000
Rp 300.000
Rp 12.000
(menguntungkan)
TKL
Rp 186.000
Rp 180.000
Rp 6.000 (merugikan)
BOP variabel
Rp 132.000
Rp 120.000
Rp 12.000 (merugikan)
BOP tetap
Rp 300.000
Rp 300.000
Rp 906.000
Rp 900.000
Biaya Produksi :
0
Rp 6.000 (merugikan)
Tabel 3.4
Laporan Kinerja Pusat Pendapatan
Penghasilan sesungguhnya : 13.000 x Rp 95,00
Rp 1.235.000
Rp 1.200.000
Selisih
Rp 35.000
Selisih harga jual = ( Harga jual sesungguhnya Harga jual dianggarkan ) x Volume penjualan
sesungguhnya
Rp 65.00
Merugikan
Rp 100.000
Menguntungkan
Selisih Penghasilan
Rp 35.000
Menguntungkan
Tabel 3.6
Laporan Kinerja untuk Pusat Penghasilan
Keterangan
Realisasi
Anggaran Fleksibel
pada Kapasitas Rill
Selisih
13.000 unit
13.000 unit
Variabel
650.000
( Rp 50 x 13.000 unit )
585.000
( Rp 45 x 13.000 unit )
Rp 65.000
(merugikan)
Tetap
15.000
150.000
Jumlah
Rp 800.000
Rp 735.000
Volume
Biaya Penjualan :
Rp 65.000
(merugikan)
Contoh Ilustrasi perhitungan kinerja pusat investasi perusahaan ABC dari divisi X, dapat dilihat dalam
perhitungan ROI berdasarkan data berikut :
Penjualan
Laba (EAT)
Investasi (awal
tahun)
ROI = Laba (EAT) / investasi
ROI = 375.000 / 1.562.500
ROI = 0,24 = 24%
Perputaran Investasi = Penjualan / Investasi
Perputaran Investasi = 3.125.000 / 1.562.500
Perputaran Investasi = 2kali
Profit Margin = Laba (EAT) / Penjualan
Profit Margin = 375.000 / 3.125.000
Profit Margin = 0,12 = 12%
Rp 3.125.000
Rp 375.000
Rp 1.562.500
Tabel 3.8
Laporan Kinerja (Teknik ROI) Pusat Investasi setiap Divisi pada PT. ABC
Divisi
ROI
Perputaran Investasi
Profit
Margin
Divisi X
24%
2 kali
12%
Divisi Y
15%
1,5 kali
10%
Divisi Z
27,5%
2,5 kali
11%
14%
1,4 kali
10%
Kriteria Kinerja
Dari kantor Pusat
Tabel 3.9
Laporan Kinerja (teknik RI) Pusat Investasi setiap divisi pada PT. ABC
Rp 375.000
Kembalian minimal : 8% x Rp
3.125.000
Rp 250.000
Residual Income
Rp 125.000
2.
Menyusun dan membagi tugas tersebut ke dalam struktur organisasi yang menunjukkan
hubungan wewenang dan tanggung jawab amsing-masing hierarki.
3.
4.
5.
Menentukan jenis biaya mana yang terjadi dan nantinya menjadi tanggungjawab masingmasing pusat anggaran.
Terima kasih