Berikut adalah laporan laba rugi PT Ngayuh Kamukten dengan menggunakan metode
Variable Costing:
PT NGAYUH KAMUKTEN
LAPORAN LABA RUGI
OKTOBER 2020
Penjualan 200.000.000
Biaya-biaya Variabel:
Harga Pokok Penjualan 100.000.000
Administrasi Variabel 24.000.000
Pemasaran Variabel 16.000.000
Selisih Kapasitas 5.000.000 145.000.000
Margin Kontribusi 55.000.000
Biaya-biaya Tetap:
Administrasi Tetap 12.500.000
Pemasaran Tetap 10.500.000 23.000.000
Laba Bersih Operasi 32.000.000
Investasi Modal 100.000.000
Laba (Rugi) Bersih 132.000.000
d. Untuk menghitung EVA (Economic Value Added), kita perlu mengetahui terlebih
dahulu biaya modal yang dikeluarkan perusahaan. Biaya modal adalah biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk membiayai modal yang digunakan dalam operasi
perusahaan. Biaya modal dapat dihitung dengan mengalikan tingkat pengembalian yang
diharapkan oleh investor (hurdle rate) dengan jumlah modal yang digunakan perusahaan.
Dalam hal ini, biaya modal dihitung sebagai berikut:
Biaya Modal = Hurdle Rate x Investasi Modal
Biaya Modal = 15% x Rp 100.000.000
Biaya Modal = Rp 15.000.000
Titik Impas (rupiah) = Titik Impas (unit) x Harga Jual per Unit
Titik Impas (rupiah) = 50.000 x 1.260
Titik Impas (rupiah) = 63.000.000
Note:
Harga jual per unit = Total biaya / kapasitas unit produksi
Harga jual per unit = 63.000.000 / 50.000 unit
Harga jual per unit = 1.260
Biaya variable per unit = Total biaya variable / harga jual per unit
Biaya variable per unit = 40.000.000 / 1.260
Biaya variable per unit = 800
f. Untuk mengetahui jumlah unit penjualan yang harus direalisasikan agar dapat
memperoleh laba bersih setelah pajak sebesar Rp 30.000.000, pertama-tama perlu
dihitung besarnya laba bersih sebelum pajak.
Dalam menghitung laba bersih setelah pajak, perlu diperhatikan bahwa tarif pajak
penghasilan yang diberikan adalah sebesar 20%. Oleh karena itu, besarnya pajak
penghasilan yang harus dibayar dapat dihitung sebagai berikut:
Dengan demikian, laba bersih setelah pajak sebesar Rp 30.000.000 dapat dicapai jika
jumlah penjualan dapat dihitung sebagai berikut:
Laba Bersih Operasi = (Harga Jual x Jumlah Penjualan) - Harga Pokok Penjualan
42.000.000 = (Harga Jual x Jumlah Penjualan) - 100.000.000
142.000.000 = Harga Jual x Jumlah Penjualan
Jumlah Penjualan = 142.000.000 ÷ 1.260
Jumlah penjualan = 112.699