Anda di halaman 1dari 79

dr.

Ramzi Syamlan SpA

Pertumbuhan:
Atau growth adalah perubahan ukuran
tubuh akibat multiplikasi sel yang dapat
diukur (dengan ukuran berat, panjang)
atau bersifat kuantitatif dan menyangkut
aspek fisik

berkaitan dengan perubahan dlm besar, jml,


ukuran atau dimensi tingkat sel, organ atau
individu
Diukur dng: ukuran berat ( Kg, pons,g), panjang
(cm, m), umr tulang

Perkembangan:
atau development adalah bertambahnya

kemampuan (skill) dlm struktur dan fungsi tubuh


yg lbih kompleks dlm pola yg teratur dan dpt
diramalkan sbg hsl dari proses pematangan
Proses diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan organ
memenuhi fungsinya
Perkembangan emosi, intelektual dan tingkah
laku sbg hsl interaksi dng lingkungan
bersifat kualitatif

Pertumbuhandampak terhadap fisik


Perkembangan pematangan fungsi

Anak bukan
dewasa kecil

CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
KEMBANG

TUMBUH

Bertambahnya
ukuran, jumlah sel,
jaringan interseluler

Anak

Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh

Stimulasi ,Deteksi,Intervensi

KUANTITATIF (dapat
di ukur )

dapat tumbuh kembang


melalui tahapan yang sesuai

BERKEMBANG

Bertambahnya
kemampuan
struktur & fungsi
tubuh yang lebih
kompleks
KUALITATIF

TAHAPAN
TERATUR , BERKESINAMBUNGAN

Embrio: konsepsi 8 minggu kehamilan


Janin (fetus): 9 minggu lahir
Neonatal dini: 0 7 hari
Pasca neonatal: 29 hari 1 tahun
Prasekolah: 1 6 tahun
Sekolah: 6 18 tahun atau 20 tahun
Praremaja: 6 10 tahun
Remaja dini: P: 8 13 tahun; L: 10-15 tahun
Remaja lanjut: P:13-18 tahun;L:15-20 tahun

1.Perubahan ukuran
2.Perubahan proporsi
3.Hilangnya ciri2 lama
4.Timbulnya ciri-ciri baru

PERUBAHAN PROPORSI TUBUH

Kecepatan pertumbuhan yang tidak teratur

Masa pertumbuhan tercepat: intra uterin, bayi, remaja

Pola pertumbuhan organ berbeda


a. Pola pertumbuhan umum

Tulang panjang, otot skelet, sistem pencernaan,


pernapasan, peredaran darah dan volume
darah

b. Pola pertumbuhan organ limfoid


c. Pola pertumbuhan neural (otak dan kepala)

Otak, tulang tengkorak,mata, telinga

d. Pola pertumbuhan organ reproduksi

200
LYMPHOID TYPE

180

PERCENTAGE

160
140
120
NEURALTYPE

100
80
GENERAL TYPE

60
40

GENITAL TYPE

20
0

12

16

20

AGE IN YEARS
Main types of postnatal growth of the various parts and organs of the body.
(After Scammon: The measurement of the body in childhood. In: Harris B et al
(eds): The Measurement of Man. Minneapolis, University of Minnesota Press,
1930)

Pertumbuhan janin intrauterin (kandungan )


paling pesat, periode kritis
trimester I ( 3 bln ) :organogenesis, cacat bawaan
Otak : puncak :15-20 minggu; 30 minggu -6
bulan/ 18 bulan

Periode Prenatal
Paling pesat :
BB = 0,0000175 7 3700 gram
PB = 0,01 50 cm
TRIMESTER I (PERIODE EMBRIONIK)
Obat, virus, radiasi CACAT BAWAAN
Organogenesis cepat dan hampir sempurna
TRIMESTER II (PERIODE FETAL AWAL)
Lebih tahan
Pertumbuhan panjang maksimum (akhir trimester =
70% PB BBL)
TRIMESTER III (PERIODE FETAL AKHIR)
Pertumbuhan BB cepat 200 gram/minggu
700 gram (akhir trimester II) 3500 gram

Periode Mudigah (Embryonal) 12 minggu pertama


Abortus
Kelainan bawaan
Periode Janin Dini 13-24 minggu
Tumbuh cepat
Pertambahan fungsi organ
Periode Janin Lanjut 25 minggu - lahir
Pematangan organ
Pematangan fungsi
Periode Kelahiran
Melalui jalan lahir
Kematian Tinggi
Periode Neonatal Lahir-4 minggu
Adaptasi kehidupan Intra Ekstra Uterine

Periode Bayi
- 1 12 bulan
Tumbuh cepat
Pertambahan fungsi sistem saraf
- 1 2 tahun
Tumbuh lambat
Aktifitas motorik bertambah
Periode Prasekolah 2-6 tahun
Tumbuh lambat
Cepat menangkap pelajaran
Koordinasi fungsi motorik bertambah
Periode Sekolah - : 6-10 tahun : 6-12 tahun
Tumbuh tetap
Keterampilan dan intelektual berkembang
Periode Adolesonsi - : 10-18 tahun
: 12-20 tahun
Tinggi badan dan berat badan tumbuh cepat
Ciri kelamin sekunder

BB:

Kembali BBL hari ke 10


5 bulan= 2x BB lahir;
1 tahun= 3x BBL
2 tahun= 4x BBL
prasekolah +2kg/tahun
prapubertas 3-3,5 kg/th

TBL(50 cm):
1 tahun=1,5xTBl
4 tahun =2xTB

kepala:
LK lahir=34 cm
6 bl=44 cm
1th=47 cm
2 th=49 cm
dewasa=54 cm

gigi:
muncul I :5-9 bl;
1th= 6-8; 2,5 th: 20
gigi susu

Kenaikan BB pd tahun pertama bila gizi baik

Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan

I: 700-1000 g/bln
II: 500-600 g/bln
III: 350-450 g/bln
IV: 250-350 g/bln

Rumus Behrman (1992) Perkiraan Berat


badan:

Lahir: 3,25 kg
3 12 bln: {umur (bulan)+9}/2
1 6 th: {umur (thn)x2} + 8
6 12 th: {[umr (thn)x7]-5}/2

Berat Badan : Penting dan sering


Mengukur : massa tubuh
Sensitif terhadap : - Kesehatan/Penyakit
- Konsumsi makanan
Gambaran Status Gizi masa kini
Umur muda : Bayi & Anak
Perlu Ketepatan umur
Tinggi Badan : Pertumbuhan skeletal
Tidak banyak terpengaruh oleh keadaan mendadak
Hasil pertumbuhan kumulatif
Gambaran Kesehatan dan Status Gizi masa lalu
Refleksi sosial ekonomi
Perlu Ketepatan umur

INDEK ANTROPOMETRI
Antropometri :

Berat Badan (BB)


Tinggi Badan (TB)
Lingkaran Lengan Atas (LLA)
Lingkaran Kepala (LK)
Lingkaran Dada (LD)
Lapisan Lemak Dibawah Kulit (LLBK)

Indek antropometriPenilaian Status Gizi :


BB/U
TB/U
BB/TB
LLA/U
LK/LD
LLA/TB
Umum dipakai :

BB dan TB

PEMILIHAN INDEKS ANTROPOMETRI


Tergantung :

Lingkup Luas:

Tujuan Kegiatan
Sifat & Gambaran Status Gizi
Ketersediaan Alat Ukur dsb.
Mudah diukur
Biaya murah
Hasil Teknis :
Akurasi
Sensitifitas
Spesifisitas

Pemantauan status gizi : Jangka waktu singkat : BB/U


Jangka waktu lama : TB/U
Assessment (Survei Gizi, Evaluasi Program Gizi)
Gabungan : BB/U, TB/U, BB,/TB

Pertumbuhan LK

LK lahir: 34 cm
6 bln: 44 cm
1 thn: 47 cm
2 thn: 49 cm
Dewasa: 54 cm

6 bln I LK tambah 10 cm
6 bln I LK bertambah 50% dari LK bayi
sampai dewasa

Seiring pertumbuhan LK
Tercepat: trimester III sampai 5-6 bln stlh
lhr Pembelahan sel otak tercepat
Lahir: berat otak berat otak dewasa

jml sel 2/3 jmlh sel otak dewasa

Umur

Kenaikan berat otak


(gram/24 jam)

6-9 bln hamil

Lahir-6 bln

6 bln-3 thn

0,35

3 thn-6 thn

0,15

Perkembangan : merupakan
sederetan perubahan fungsi organ
tubuh yang berkelanjutan, dengan
pola yang teratur dan saling
berkait dan dapat diramalkan.
Perkembangan terjadi secara
simultan dengan pertumbuhan.
Hasil interaksi kematangan susunan
saraf pusat dengan organ yang
dipengaruhinya, antara lain meliputi
perkembangan neuromuskular, bicara,
emosi dan sosial.

ASPEK PERKEMBANGAN :
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS
BERBAHASA
SOSIAL DAN BERMAIN

1.
Melihat perubahan
2.
Perkembangan awal menentukan
perkembangan selanjutnya
3.
Mempunyai pola yang tetap
Cephalo-caudal (lebih dahulu di daerah kepala ke
arah kaudal)
Proximodistal (lebih dahulu di daerah proksimal ke
distal)
4.
Memiliki tahapan yang berurutan
5.
Mempunyai kecepatan yang berbeda
6.Berkorelasi dengan pertumbuhan

1. Perkembangan Fisik
Kemampuan anak untuk melakukan kegiatan lebih
bersifat fisik/motorik yang bisa berupa:
a. Motorik kasar ; Gerakan yang melibatkan otototot besar (duduk, berdiri, jalan, lari, dll
b. Motorik halus ; Gerakan yang melibatkan otototot kecil dan memerlukan kecermatan yang
tinggi (menjimpit, menggunting,
mengencingkan baju, dll

2. Perkembangan Mental
Kegiatan yang memerlukan daya pikir baik yang
sifatnya sederhana maupun yang komplek (bicara, menulis,
menghitung, memecahkan persoalan, dll)

3. Perkembangan Emosional
Hal-hal yang berhubungan dengan perasaan
(malu, takut, iri, marah, kecewa)
Kemampuan mengendalikan emosi.

seseorang

Fisika

Genetik

Biologi
Tumbuh
Kembang LingkunganPsikis
Sosial

Kebutuhan dasar
Asuh : gizi, imunisasi, sandang pangan
Asah : pemberian stimuli/rangsangan
Asih : emosi dan kasih sayang

Kebutuhan dasar untuk dapat tumbuh


kembang secara optimal
I. Kebutuhan Fisik bio medis (ASUH)
II. Kebutuhan emotional: cinta & kasih
sayang
III. Kebutuhan mental : stimulasi

1 Kebutuhan FisikBiomedis (ASUH)


Pangan/Gizi
Kesehatan Dasar : Imunisasi,
pemberian ASI, penimbangan,
pengobatan dll.
Papan/Pemukiman yang layak
Higiene perorangan, sanitasi
lingkungan
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dll.

Hubungan yang erat, mesra,


selaras antara ibu/
pengganti ibu anak
TK fisik, mental psikososial anak
Ikatan erat (Bonding) &
kepercayaan dasar (Basic Trust)

Kontak fisik (kulit/mata) &


psikis sedini mungkin
ASI segera setelah lahir

Stimulasi

mental cikal bakal proses

belajar
perkembangan mental psikososial :

Kecerdasan, ketrampilan,
kemandirian, kreativitas,
agama, kepribadian, moral
etika, produktivitas dsb.

Sesuai dgn taraf


perkembangan
Keterlibatan orang tua,
sebagai model
Sabar, ulangi sampai
terampil, jangan memaksa,
hentikan sebelum bosan
Jangan memberikan alat
permainan terlalu banyak
(bingung), terlalu sedikit.

1.

2.

FAKTOR DALAM (INTERNAL)


-

RAS/ETNIK/BANGSA
KELUARGA
UMUR

- JENIS KELAMIN
- KELAINAN GENETIK
KELAINANKROMOSO
FAKTOR LUAR (EKSTERNAL)
/ LINGKUNGAN
M
FAKTOR PRANATAL
-

GIZI
MEKANIS
TOKSIN
ENDOKRIN
RADIASI

INFEKSI
KLN IMUNOLOGI
ANOKSIA EMBRIO

- PSIKOLOGIS IBU

FAKTOR PERSALINAN
- TRAUMA KEPALA
- ASFIKSIA

FAKTOR PASCA NATAL


1.
2.

3.

4.
5.

GIZI
PENYAKIT KRONIS/
KLN KONGENITAL
LINGKUNGAN FISIK
DAN KIMIA
PSIKOLOGIS
ENDOKRIN

6.
7.

SOSIO-EKONOMI
LINGKUNGAN
PENGASUHAN
8. STIMULASI
9. OBAT-OBATAN

Kualitas generasi penerus tergantung kualitas


tumbuh kembang anak, terutama batita (0-3
th) perkembangan otak

Penyimpangan tumbuh kembang harus


dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama
sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat
segera di intervensi (diperbaiki)

Bila deteksi terlambat, maka penanganan


terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki

Pertumbuhan
Berat badan
Panjang badan/tinggi badan
Lingkar kepala
Lingkar lengan atas
Lipatan kulit
Panjang lengan
Tinggi duduk
Proporsi tubuh & panjang badan
Umur tulang (bone age)
Pertumbuhan gigi dan status pubertas

Kurve pertumbuhan bayi prematur


Kurve Babson & Benda
Kurve Guo,dkk
Selanjutnya memakai kurve
Kurve WHO
Kurve NCHS
Kurve WHO-NCHS
KMS
Nellhaus
dll

Pertumbuhan LK

LK lahir: 34 cm
6 bln: 44 cm
1 thn: 47 cm
2 thn: 49 cm
Dewasa: 54 cm

6 bln I LK tambah 10
cm
6 bln I LK bertambah
50% dari LK bayi
sampai dewasa

Rata-rata tumbuhnya gigi susu

2
2
2
2
2
2
4
4

insisor sentral bawah


insisor sentral atas
insisor lateral atas
insisor lateral bawah
molar pertama bawah
molar pertama atas
kuspid
molar kedua

: 5-10 bln
: 8-12 bln
: 9-13 bln
: 10-14 bln
: 13-16 bln
: 13-17 thn
: 12-22 bln
: 24-30 bln

Erupsi gigi tetap

Molar pertama
Insisor
Premolar
Kaninus
Molar kedua
Molar ketiga

:
:
:
:
:

: 6-7 thn
7-9 thn
9-11 thn
10-12 thn
12-16 thn
17-25 thn

Perkembangan
Interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya
Aspek perkembangan
Motorik kasar (gross motor)
Motorik halus (fine motor adaptive)
Bahasa dan komunikasi
Pemecahan masalah-personal sosial
Variasi dalam kecepatan perkembangan

milestone perkembangan

Skrining pendahuluan
3 bln- 6 tahun
Kader kesehatan
Pertanyaan, 10 item/ umur

Nilai 9 -10, perkembangan normal


Nilai 7-8 stimulasi, ulangi 1
minggu kemudian, tetap 7-8 rujuk
Nilai < 6 rujuk

Tiap 3 bulan (1 th), tiap 6 bln


(1-6 tahun)

DENVER II

Deteksi gangguan perilaku


3 6 tahun
30 item
Nilai:

Tidak dapat (T)


=0
Kadang kadang (K) = 1
Sering (S)
=2
Bila > 11 rujuk

Lari, loncat, tidak bisa diam


Gugup, gelisah
Merusak barang
Berkelahi
Tidak disukai anak lain
Kuwatir banyak hal
Menyendiri
Mudah tersinggung, marah
Murung, sedih, tertekan
Gerakan tidak terkendali
Menggigit kuku/ jari
Tidak menurut
Sukar konsentrasi
Takut situasi baru
Rewel/ banyak menuntut
Berbohong

Mengompol/ ngebrok
Gagap
Kesulitan bicara
Mengganggu
Tidak ada perhatian thd
lingkungan
Tidak mau meminjamkan
barang kepada orang lain
Cengeng
Menyalahkan orang lain
Mudah putus asa
Tidak memperhatikan
kepentingan anak lain
Gangguan perilaku seksual
Menyakiti anak lain
Melamun
Orang tua menganggap anak
mengalami gangguan perilaku

>3 tahun
Ruang tenang, cukup
cahaya
Kartu E
Jarak 3 meter, sejajar
Mulai dari yang paling atas
(besar), mata kanan
Hasil mata kanan & kiri
tidak sama, tidak bisa
sampai baris ke 3 rujuk

Keluhan:

Mata gatal, panas, mengganjal


Pusing, sakit kepala, mual diikuti dgn memejamkan
mata
Penglihatan kabur, Sering menabrak, penglihtan
kurang baik

Perilaku:

Sering menggosok mata, memincingkan mata,


mengerutkan dahi, menutupi sebelah mata
Kepala miring, diajukan ke depan
Kesulitan membaca, melihat terlalu dekat, terlulu jauh
Mengedip ( membutuhkan penglihatan dekat)

Ditemukan kelainan:

Mata kering, bercak putih, juling, merah, belekan,


bengkak, berair, bintil

1 kelainan

rujuk

Pendengaran penting bicara,


kecerdasan
Deteksi dini terapi sedini
mungkin
Sejak usia 2-3 bulan:

Bila suara gaduh kaget,


mengerdipkan mata ,bangun

6- 9 bulan: dipanggil
memalingkan kepala
1-2 tahun: meniru kata mudah
>2 tahun: mengerjakan
perintah

SKRINING PERKEMBANGAN
SUSPEK/CURIGA ADA GANGGUAN

EVALUASI UNTUK DIAGNOSTIK


(Development Assessment)
MASALAH PERKEMBANGAN
INTERVENSI DINI

NORMAL

MONITORING/
STIMULASI
NORMAL
MONITORING/
STIMULASI

Macam:

Gagal tumbuh, perawakan pendek


Motorik kasar : Cerebral palsy
Ganggaun bahasa, pendengaran
Gg penglihatan
Gg perilaku : Gangguan pemusatan perhatian/
hiperaktif, autisme
Down sindrom, retardasi mental

Perlu penangan khusus: sekolah

CIRI CIRI ANAK DENGAN GGN PERKEMBANGAN :


TERLAMBAT BICARA
BAHASA TAK NORMAL
TERLAMBAT BERJALAN
TAK ADA REAKSI SAAT DIPANGGIL
CENDERUNG MENGHINDARI KONTAK MATA
ASYIK BERMAIN SENDIRI
TAK BISA KONSENTRASI
GERAKAN BERULANG-ULANG
MENYAKITI DIRI SENDIRI
GANGGUAN TIDUR DAN MAKAN

Pemantauan
Perkembangan
:
Usia Anak

Frekuensi

0 1 tahun

1 bulan / x

1 3 tahun

3 bulan / x

3 5 tahun

6 bulan / x

5 10 tahun

1 tahun / x

10 18 tahun :
a. 10 12
b. 12 15
c. 15 - 18

1 tahun / x

TUMBUH KEMBANG REMAJA

Anak

Remaja

Dewasa

10 - 19 tahun (WHO)
Remaja awal
: 10 - 13 tahun
Remaja Tengah
: 14 - 16 tahun
Remaja Akhir
: 17 - 19 tahun
PERUBAHAN

Fisik
Organ Reproduksi
Kejiwaan

Akil Balik
Masa Kematangan Reproduksi
Menstruasi
Ejakulasi

Dipengaruhi status Gizi


Gizi Baik
Lebih cepat akil balik
Pertumbuhan cepat (growth Spurt)
Laki laki
: 10 - 13 tahun
Permpuan : 12 - 15 tahun

Harus ditunjang gizi cukup


Tumbuh sempurna

Anda mungkin juga menyukai