Anda di halaman 1dari 19

Gerakan Keluarga Peduli

Pendidikan
Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd.
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud

PENGANTAR

Pentingnya Peran Keluarga


Keluarga sebagai pendidik yang pertama
dan utama.
Peran lembaga atau satuan pendidikan
adalah membantu agar pelaksanaan
pendidikan lebih sistematis, efektif, dan
hasilnya tersertifikasi, sehingga memperoleh
pengakuan dari pihak-pihak yang
berkepentingan.
Tidak semua kebutuhan pendidikan dapat
dipenuhi oleh satuan pendidikan.
Keluarga sebagai pelanggan berhak
memperoleh kepastian terselenggaranya
pendidikan anak-anak mereka dengan baik.
Satuan pendidikan sebagai penyedia layanan

Permasalahan Terkini
1

Kemerosot
an Moral

Aliran
Radikal

Kekerasan

Pornografi

Narkoba

PENTINGNY
A
KETERLIBAT
AN
KELUARGA

Kajian Internasional
Hasil penelitian Izzo dkk, 1999 (dalam American Journal of Community
Psychology, 27 (6)), menunjukan bahwa ketika orang tua dan sekolah
berkolaborasi secara efektif, siswa dapat berperilaku dan menunjukkan
prestasi yang lebih baik di sekolah.
Greenwood & Hickman (dalam Grbztrk & Sad, 2010) menyebutkan
bahwa keterlibatan orang tua di sekolah memberikan kontribusi yang
positif dalam prestasi akademis, frekuensi kehadiran anak, iklim
sekolah, persepsi orang tua dan anak tentang belajar di kelas, sikap dan
perilaku positif anak, kesiapan anak untuk mengerjakan PR,
peningkatan waktu yang dihabiskan anak bersama orang tuanya,
aspirasi pendidikan, kepuasan orang tua terhadap guru, dan kesadaran
anak terhadap well being.
Kotaman (dalam Grbztrk & Sad, 2010) menjelaskan bahwa
keterlibatan orang tua yang aktif dapat memberi efek positif pada
berbagai aspek pendidikan termasuk meningkatkan perilaku anak dan
adaptasi sosial, mengurangi masalah kedisiplinan di sekolah,
meningkatkan kesuksesan di sekolah, dan peningkatan kehadiran di
sekolah.

Kajian Dalam Negeri


Studi dampak program pendidikan dan
pengembangan anak usia dini di 50 kabupaten
tertinggal (World Bank, 2013) menunjukkan bahwa
intensitas dukungan keluarga berpengaruh
meningkatkan pencapaian perkembangan anak usia
dini (usia 0-6 tahun).
Kajian sistem pembinaan profesional dan cara
belajar siswa aktif (Harlen, et. all., 2001)
menunjukkan bahwa kemitraan dan peran aktif
orang tua di sekolah berpengaruh meningkatkan
kemajuan dan kesuksesan anak-anak mereka.

Dampak Peranserta Keluarga di Satuan


Pendidikan
1 Meningkakan prestasi akademik anak
2 Meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak
3 Meningkatkan kehadiran siswa di sekolah
4 Mengurangi perilaku disruptif anak
5 Meningkatkan kepercayaan diri orang tua
6 Meningkatkan kepuasan orang tua terhadap sekolah
7 Orang tua merasa berhasil
8 Meningkatkan ekspektasi orang tua pada anak
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5

Meningkatkan kebiasaan belajar anak


Meningkatkan keinginan anak untuk melanjutkan
sekolah
Meningkatkan kecenderungan orang tua melanjutkan
pendidikan
Sikap dan perilaku anak yang lebih positif
Meningkatkan moral guru
Mendukung iklim sekolah yang lebih baik
Mendukung kemajuan sekolah secara keseluruhan

Misi Pembinaan Pendidikan Keluarga


Menjalin dan memperkuat
kemitraan antara
keluarga, satuan
pendidikan, dan
masyarakat untuk
membangun ekosistem
pendidikan yang
menumbuhkan karakter
dan budaya prestasi

Manfaat Jalinan Kemitraan


Keluarga-Satuan Pendidikan-Masyarakat

itr
a

an

Ke
m

Man faat

a
itr
m
Ke

an

Keluarga

Peserta
Didik

Ma
nfa
a
Masyarak
at

Ma
nfa
a

Kemitraan

Satuan
Pendidika
n

10

Strategi Pelaksanaan Tahun 2015


(Target: Tahun 2019 Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Mendapat Sosialisasi)
Perluasan Jangkauan Kanal Pendidikan
Keluarga
Pengayaan dan Kurasi konten Pendidikan
Keluarga
Penyebaran Contoh Praktik Baik (Good
Practices)

Percontohan
Sasaran
Terjangkau: : 600 SP
5.000 SP di (PAUD, SD,
34 Prov, 100SMP, SMA,
SMK, & PNF)
Kab/Kota

Imbas:
Seluruh Satuan
Pendidikan di
Kab/Kota
sasaran melalui
dukungan dana
sosialisasi

Ekosistem
pendidikan
yang
menumbuh
kan
karakter
dan budaya
prestasi

Penguatan pelaku (orang tua, satuan pendidikan, organisasi mitra,


dan Disdik)
Dukungan orangtua, Komite sekolah, Organisasi Mitra, dan
masyarakat
Dukungan biaya dari Pemda, Kemdikbud, dan Masyarakat
Bintek Disdik Kab/Kota, Disdik Provinsi, dan Kemdikbud

INDIKATOR IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN
KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN

Indikator Pendidikan Keluarga di Satuan


Pendidikan (1)
No

Indikator

PAU
D

SD

SMP

SMA/
K

PNF

Penyambutan kedatangan peserta didik

Orang tua/wali mengantar pada hari pertama


masuk

Menyanyikan lagu daerah atau menyampaikan


potensi daerah atau keunikan wilayah
nusantara maksimal 5 menit sebelum berdoa
mengakhiri hari pembelajaran

Pembiasaan beribadah bersama sesuai


agamanya

Peringatan hari-hari besar keagamaan

Upacara bendera setiap hari senin

Upacara bendera pada hari besar nasional

3
4
5

10

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)


Berdoa sebelum dan sesudah hari
pembelajaran
Menyanyikan lagu wajib atau membaca puisi
perjuangan atau menyampaikan kisah tokoh
nasional maksimal selama 5 menit sesudah
berdoa sebelum memulai hari pembelajaran

Indikator Pendidikan Keluarga di Satuan


Pendidikan (2)
No

Indikator

PAU
D

SD

SMP

SMA/
K

PNF

11

Menyelenggarakan pertemuan orang tua


pada hari pertama masuk sekolah

12

Menyelenggarakan kelas orang tua (program


parenting) minimal sekali setahun

13

Menyelenggarakan persiapan pentas kelas


pada akhir tahun ajaran

14

Turut berpartisipasi dalam peringatan hari


keluarga nasional

15

Memberikan salam, senyum, atau sapaan


saat bertemu orang di satuan pendidikan

16

Melakukan kerja bakti membersihkan


lingkungan sekolah minimal sebulan sekali

17

Tersedia kotak sampah di setiap ruang kelas


atau dekat ruang kelas

18

Tersedia sanitasi air bersih dan fasilitas MCK

19

Peserta didik melaksakanan piket


kebersihan kelas

20

Pembiasaan antre

Indikator Pendidikan Keluarga di Satuan


Pendidikan (3)
No

Indikator

PAU
D

SD

SMP

SMA/
K

PNF

21

Memiliki taman yang terawat

22

Memiliki sistem pengelolaan sampah

23

Memiliki kantin sehat

24
25
26
27
28
29
30

Minimal 15 menit sebelum hari pembelajaran


siswa melakukan aktivitas membaca buku atau
kegiatan jurnal
Tersedia fasilitas dan alat bermain bebas untuk
kegiatan transisi kelas sebelum jam belajar atau
saat istirahat
Memiliki prosedur keselamatan dalam kondisi
darurat
Membangun budaya bertanya dan bersikap
kritis
Setiap peserta didik berkesempatan menjadi
pemimpin kelas
Ceramah dari nara sumber berbagai profesi
minimal sebulan sekali setelah upacara
bendera
Menerapkan sanksi yang tegas terhadap kasus
kekerasan pada siswa

Indikator Pendidikan Keluarga di Satuan


Pendidikan (4)
No
31
32
33

Indikator
Memerankan Komite sekolah sebagai pemberi
pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan
mediator kepentingan sekolah
Terbentuk paguyuban orang tua per kelas
Terlaksananya komunikasi intensif antara wali kelas
dengan orang tua

PAU
D

SD

SMP

SMA/
K

PN
F

34

Tersedia aturan tata tertib sekolah

35

Memberi akses pada anak berkebutuhan khusus


Memiliki sudut keluarga di perpustakaan sekolah
yang berisi pola asuh positif
Memiliki media komunikasi antar warga sekolah
dalam bentuk majalah dinding atau media lain
Menyediakan fasilitas bagi siswa berkebutuhan
khusus
Menjalin komunikasi dan kemitraan dengan
lingkungan sekolah

Pentas kelas pada akhir tahun pembelajaran

Jumlah Indikator Disarankan

30

36

40

40

20

Jumlah Indikator Wajib (Minimal)

15

18

20

20

10

36
37
38
39
40

Bentuk Pelibatan Orang Tua

Pertemuan orang
tua pada hari
pertama masuk
sekolah

Menjadi inspirator
bagi peserta didik
dengan hadir
sebagai nara
sumber

Pentas kelas pada


akhir tahun ajaran
yang dihadiri
orang tua, guru,
dan masyarakat

Terima Kasih

www.pendidikankeluarga.kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


19

Anda mungkin juga menyukai