Anda di halaman 1dari 13

Makanan Kadaluwarsa

Nurul Anisha Hakim


131501128

Pengertian Kadaluwarsa
Kadaluwarsa mempunyai arti sebagai sudah lewat
ataupun habisnya jangka waktu sebagaimana yang telah
ditetapkan dan apabila dikonsumsi, maka dapat
membahayakan bagi kesehatan
Makanan Kadaluarsa adalah :
Makanan yg masa produktifnya telah berakhir dan dapat
berbahaya bg produktifnya telah berakhir dan dapat
berbahaya bg kesehatan
Tanggal kadaluarsa : Informasi dari produsen kepada
konsumen yang menyatakan waktu dimana suatu produk
sudah tidak baik lagi digunakan

Pengaturan mengenai produk pangan yang


kadaluwarsa yaitu yang ada di dalam Peraturan
Menteri Republik Indonesia Nomor :
180/Men.Kes/Per/IV/1985 Tentang Makanan
Kadaluwarsa, tanggal 10 April 1985.
Dalam undang-undang No 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK),
pengaturan tentang kadaluwarsa ini telah diatur
dalam Bab IV Pasal 8 tentang perbuatan yang
dilarang bagi pelaku usaha, dinyatakan bahwa
pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau
memperdagangkan barang dan/atau jasa yang :

a. Pada label dari makanan tertentu yang diproduksi,


diimpor dan diedarkan harus dicantumkan tanggal
daluwarsa secara jelas.
b.Makanan tertentu adalah :
1. Susu pasteurisasi
2. Susu steril
3.Susu fermentasi
4.Susu bubuk
5.Makanan atau minuman yang mengandung susu
6.Makanan bayi
7.Makanan kaleng yang steril komersial
c. Direktur Jendral Pengawasan Obat dan Makanan
dapat mengadakan perubahan jenis makanan
tertentu tersebut nomor 2

Kasus makanan
kadaluwarsa

Benarkah Pizza Hut dan Marugame pernah gunakan bahan


kedaluwarsa?
Mehulika Sitepu dan Ging Ginanjar Wartawan BBC Indonesia, 4 September
2016
Sebuah pesan dari seorang bekas petinggi perusahaan yang terkait
jaringan restoran internasional, beberapa pekan lalu, menggelitik kami: ada
dugaan penggunaan bahan yang lewat masa pakainya di dua jaringan
restoran internasional. Ia mengaku sudah berusaha menghentikan praktik itu,
dengan segala niat baiknya, namun gagal. Diperiksalah dokumen-dokumen
yang dibawa dan diperlihatkannya, yang meyakinkan kami untuk melakukan
investigasi, yang kami jalankan bersama Tempo.
Kepolisian melancarkan penyelidikan atas dugaan penggunaan bahan
makanan yang melampaui masa kedaluwarsa di sebuah jaringan restoran
internasional. Marugame Udon adalah jaringan restoran Jepang yang
merupakan bagian dari Sriboga Food Group, yang membawahi berbagai usaha
restoran di PT Sriboga Raturaya. Di dalamnya termasuk Pizza Hut Indonesia,
Pizza Hut Delivery (PHD), The Kitchen by Pizza Hut selain Marugame Udon.
Sejauh ini polisi hanya melakukan penyelidikan terhadap Marugame Udon, dan
tidak terhadap Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery ataupun The Kitchen by Pizza
Hut.

Tanda-tanda waktu Kadaluarsa


Pangan Yg mengalami kerusakan akan Mengalami
perubahan2 seperti:
-warna
-Bau
- rasa
- tekstur
-kekentalan.
Perubahan tersebut disebabkan Oleh benturan benturan
fisik, benturan kimia, dan aktifitas organisme.
Makanan kadaluarsa terjadi akibat pelepasan
pada
makanan serta tdk berfungsix lagi bahan akibat reaksi zat
kimia beracun yg terkandung pd makanan dalam jenjang
waktu tertentu.

Kerusakan mikrobiologi Pd pangan


Dipengaruhi berbagai faktor
1.Tingkat pencemaran mikroba pada
pangan:
2. Kecepatan pertumbuhan mikroba
3. Proses pengolahan yg diterapkan

KENALI MAKANAN KADAL


UARSA
makanan dinyatakan mengalami kerusakan (telah
kadaluarsa) jika terjadi perubahan-perubahan yang tidak
dikehendaki dari sifat asalnya. Kerusakan pada makanan
dapat terjadi karena kerusakan fisik, kimia atau enzimatis.
Misalnya kerusakan pada susu ditandai dengan
pembentukan gas, penggumpalan, lendir serta asam pada
susu disebabkan karena bakteri. Bakteri juga menjadi
penyebab rusaknya makanan kaleng yang dapat ditandai
dengan bau busuk dan warna hitam ketika dibuka.
Rusaknya makanan kaleng juga dapat diperhatikan, apakah
kaleng menggelembung atau tidak. Biasanya jika sudah
lewat kadaluarsa, bakteri mengakibatkan terbentuknya gas
pada makanan kaleng sehingga kaleng menggelembung.

Apakah Efek Konsumsi Makanan


yang Telah Kadaluwarsa?
1. Sakit perut
Makanan kadaluarsa yang telah berjamur sudah bisa dipastikan
mengandung bakteri yang muncul akibat enzim pada makanan telah
mengalami pembusukan dan terkontiminasi radikal bebas sehingga
terjadilah penguraian oleh bakteri yang jika masuk dalam perut dapat
menyebababkan sakit perut.
2. Diare
Makanan kadaluarsa yang telah berlendir, berbau tidak sedap dan
terdapat ulat ulat kecil atau belatung maka sudah bisa dipastikan bahwa
makanan tersebut sudah rusak dan mengalami proses pembusukan oleh
bakteri. Kondisi makanan tersebut dapat menyebabkan seseorang terserang
diare.
3. Sembelit
Makanan yang telah mengalami perubahan bentuk, warna dan rasa dapat
menyebabkan sembelit, Karena zat nutrisi termasuk serat yang ada
didalamnya sudah hilang. Keadaan makanan tersebut dapat
menyebabkan proses pembuangan feses menjadi sulit.

4. Keracunan
Makanan yang telah kadaluarsa mungkin saja tidak akan berdampak buruk
pada anak anak yang hanya mengkonsumsinya sekali. Namun jika dikonsumsi
setiap hari dan berlebihan maka reaksi kimia yang ada didalam makanan itu
berubah menjadi racun dan mencederai organ pencernaan dan menyebabkan
seseorang keracunan. Keracunan biasanya diawali dengan muntah muntah.
5. Bahaya bagi perkembangan janin
Ibu hamil yang gemar menyantap makanan yang telah kadaluarsa selama
masa kehamilannya, maka perkembangan janin akan terhambat. Bayi tidak
mendapat nutrisi yang baik dari makann kadaluarsa. Makanan kadarluasa
yang mengandung bakteri dapat menyebabkan janin tidak bisa tumbuh
dengan normal.
6. Rentan melukai lambung anak anak
Bahaya makanan yang sudah lama atau kadaluarsa pada anak anak usia dini
cenderung lebih rentan terjadi ketika seseorang mengkonsumsinya dalam
jumlah berlebihan dalam satu hari. Lambung anak anak lebih mudah teriritasi
oleh berbagai macam bahan pengawet yang telah mengalami perubahan
reaksi akibat makanan yang dikonsumsinya telah kadaluarsa. Anak anak lebih
mudah mengalami sakit perut dan diare. Hal itu merupakan kondisi yang
sangat berbahaya jika anak anak terus menerus mengkonsumsi makanan
kadaluarsa karena efek bahaya pengawet makanantidak akan bisa terhindari
lagi.

Tips agar terhinndar dari makanan kadaluwarsa


Dalam memilih dan membeli suatu produk, konsumen
hendaknya memperhatikan beberapa informasi
penting tentang referensi apakah suatu produk berada
dalam tenggang waktu masuk kadaluarsa atau tidak.
Berikut informasi terkait pertimbangan untuk terhindar
dari makanan kadaluarsa adalah sebagai berikut:
1.LABEL
Pertama kali yang harus dilihat konsumen sebelum
mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan
harus memperhatikan informasi pada kemasan atau
label produksi. Informasi pada LABEL meliputi nama
produk, daftar bahan yang digunakan, berat atau isi
bersih, nama dan alamat produsen dan tanggal
kadaluwarsa. Pemberian label pada makanan kemasan

2. KEMASAN dan PERUBAHAN FISIK


Produk makanan dengan kemasan yang sudah rusak tidak
layak menjadi ciri khas yang mudah dikenali untuk
dikonsumsi. Kemungkinan isinya pun sudah rusak karena telah
terkontaminasi. Untuk itu perhatikan jika mencium bau yang
tidak sedap, perubahan warna, bentuk, dan rasa merupakan
tanda-tanda makanan dalam kemasan telah rusak.
3. BATAS KADALUARSA
Pada setiap label produk kemasan harus mencantumkan
tanggal kadaluwarsa/exp. date/best before. Artinya,
makanan dan minuman mempunyai batas akhir yang aman
untuk dapat dikonsumsi dan dijamin mutunya, dengan
penyimpanan yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan
oleh produsen. Makanan kadaluwarsa adalah makanan yang
telah lewat tanggal kadaluwarsa. Makanan dan minuman yang
sudah rusak, sebelum atau sesudah lewat tanggal
kadaluwarsa dinyatakan sebagai bahan berbahaya

4. MAKANAN dalam KALENG


Untuk mengkonsumsi makanan dan minuman kaleng:
Pilihlah kaleng yang baik, tidak penyok, tidak berkarat dan
tidak cembung. (mengenali ciri fisik produk dari
pengemasannya).
Kenali dan baca informasi produk, apakah sudah terdaftar
di Departemen Kesehatan (MD/ ML DepKes RI No xxxxxx).
Perhatikan tanggal kadaluwarsanya juga.
Hindarilah membeli produk yang tidak mencantumkan
nama dan alamat produsen secara jelas, seperti produk
impor yang hanya bertuliskan bahasa negara produsen.
Perhatikan lagi bahan baku dan bahan tambahan yang
dipergunakan serta gunakan.
Simpanlah sesuai petunjuk.

Anda mungkin juga menyukai