Anda di halaman 1dari 57

S

XI IPA 4
KELOMPOK 3:
1. M. WAFA ZIA EL-HAKAM
(03)
2. FITRIA WIDI ASTUTIK

(09)
3. DESSY RISTA PUTRI
(13)
4. MIFTA ZULIYANTI

(27)

PETA KONSEP
PROKARIOTIK

SEL

EUKARIOTIK

Berciri

Berciri

TIDAK MEMILIKI
MEMBRAN INTI

MEMILIKI
MEMBRAN INTI

Mencaku
p

SEL HEWAN

Memiliki
SENTRIOL

MEMBRAN SEL
INTI SEL

Memiliki

UNIT DASAR
STRUKTURAL
DAN
FUNGSIONAL
MAKHLUK
HIDUP
SEL
TUMBUHAN

Memiliki

SITOPLASMA
SITOSKELETON
RIBOSOM
RETIKULUM ENDOPLASMA
BADAN GOLGI
LISOSOM

PLASTID
A

DINDIN
G SEL

VAKUOL
A

SEJARAH
PERKEMBANGAN

Sel merupakan unit dasar proses fisiologis

SEL
dari makhluk

hidup, baik itu tumbuhan atau

hewan. Kata sel berasal dari penemuan


Robert Hooke, seorang ahli botani bangsa
Inggris pada tahun 1665. Ia mengamati irisan
tipis

jaringan

gabus

dengan

mikroskop

sederhana, ia melihat irisan tipis tersebut


seperti sarang laba-laba, bentuk yang sama
ditemukannya pada jaringan tumbuhan lain

Teori

sel

mulai

berkembang pada abad


ke 19, karena pada waktu
itu

banyak

penemuan
diantaranya
berikut:

penemuanterjadi,
sebagai

TAHUN
1808

NAMA AHLI
Mirabel

SUMBANGAN DALAM TEORI SEL


Melaporkan bahwa tumbuhan terdiri dari jaringan yang terdiri
dari sel

1809

Lamarck

Mengatakan bahwa pada organisme hidup sel mempunyai


fungsi penting tertentu

1824

R.J.H Dutrochet

Memperlihatkan bahwa hewan dan tumbuhan terdiri dari selsel dan sel-sel itu bersatu dengan kekuatan adhesi

1826

Turpin

Melaporkan terjadinya pembelahan sel

1831

H. Von Mohl

Menerangkan pembelahan sel

1838

M. J Schleiden

Menerangkan adanya nukleolus dan mengusulkan teori sel


bersama T. Schwan

1839

T. Schwan

Mempergunakan teori sel untuk hewan

1855

Rudolf Virchow

Menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel lain atau omniscellula-e-cellula

Sel dibedakan menjadi 2 :


1. Sel prokariotik
Sel prokariotik berasal dari kata , pro = Primitif atau Sebelum ;
karyon= inti
Sel prokariotik terdiri dari materi inti (DNA, RNA, dan protein inti),
sitoplasma, dan dibungkus oleh selaput sel pada bagian luarnya.
Ciri ciri prokariotik:
1.

Tidak memiliki membran inti

2.

Tidak mengalamui pembelahan meiosis dan mitosis

3.

Tidak memiliki organel organel sel yang lengkap

Contoh: bakteri dan alga hijau

Bakteri

Semua tergolong
prokaryotik
Berukuran 1,25m
tergolong bakteri terkecil
Dialister pneumosister
(0,15 -0,3
panjangnya),
Bakteri terbesar
Spirillum volutans (13 15 panjangnya)
Bentuk bulat (coccus),
batang (bacillus) dan

Struktur Sel
Bagian luar sebagai penutup sel, terdiri

Bakteri

dari:
1. Kapsula
Bagian paling luar berupa lendir untuk
melindungi sel. Struktur kimia : polisakarida

2. Dinding sel
Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa
garam anorganik (asam amino, asam diamino
pimalat dan asam asetil muramat
Fungsinya: - sebagai pelindung
- mengatur pertukaran zat
- reproduksi

Bagian penutup paling dalam,


mengandung enzim oksida atau enzim
Membentuk
lipatan-lipatan yang berlapisrespirasi
lapis (desmosom)
Membentuk lipatan-lipatan ke
dalam/invaginasi (mesosom)
Fungsi mesosom:
-Respirasi
-Sekresi
-Menerima DNA saat konjungasi

Ganggang Biru
Morfologi: bersel tunggal, berbentuk benang,

a. Bagian
luar
berkelompok
- Selubung gelatin
- Dinding sel, terdiri atas: lipoprotein, liposakarida,
dan mukoprotein
- Membram sitoplasma

b. Bagian dalam

Sitoplasma mengandung ribosom dan tidak


mengandung: RE, Badan golgi, Mitokondria,
Bagian lamela mengandung pigmen karotenoid +
Lisosom
klorofil + fikosianin dan fikoeretrin

2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik
: mempunyai inti
yang jelas
Berasal dari kata : Eu = baik dan
karyon = berinti
Inti sel di bangun oleh selaput inti
(membran inti). Membraninti
berhubungan dengan membran
lainnya seperti : membran plasma
dan membran dalam sitoplasma .

Bentuk, ukuran dan fisiologi sel eukariotik berbeda,


tp pada dasarnya punya persamaan yaitu :
Sitoplasma
Membran plasma
Nukleus atau inti sel
Pada sitoplasma terdapat oraganel-organel sel :
retikulum endoplasma (RE), badan golgi,
mitokondria, lisosom dll
Contoh Sel Eukariotik Yaitu Sel Tumbuhan Dan Sel
Hewan

Sel tumbuhan

Sel Hewan

NO PERBEDAAN

SEL TUMBUHAN

SEL HEWAN

Ada, dinding sel kuat

Tidak ada membran

.
1.

Dinding sel

dan

mengalami plasma tipis dan lentur

penebalan

serta tidak mengalami

terdiri dari

penebalan

selulosa (serat kayu)


2.

Membran

Ada

Ada

plasma
3.

Sitoplasma

Ada

Ada

4.

Mitokondria

Ada

Ada

5.

Lisosom

Tidak ada

Ada

6.

Ribosom

Ada

Ada

7.

Badan Golgi

Ada

Ada

8.

Sentrosom

Tidak ada (kecuali

Ada

pada tumbuhan tingkat


rendah)

N
O.
9.

PERBEDAAN
Plastida

SEL TUMBUHAN

SEL HEWAN

Ada

Tidak ada

10. Mikrotubulus

Tidak ada

Ada

11. Vakuola

Ada (besar)

Tidak ada,
kecuali
pada Protozoa

12. Retikulum
Endoplasma (RE)

Ada

Ada

13. Nukleus

Ada

Ada

PERBEDAAN ORGANEL SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

PERBEDAAN STRUKTUR SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

PERBEDAAN KARAKTER ORGANISME EUKARIOTIK DAN


PROKARIOTIK

Sitoplasma
Adalah cairan kental yang berada di dalam sel.
Pada tubuh manusia, sitoplasma terdiri atas : 65% air,
12,5% lemak, 15% protein dan 7,5% mineral.
Protein
Adalah senyawa kimia sebagai pembangun sel
utama. Inti sel juga mengandung protein yaitu
nukleoprotein. Pada sel hidup protein mempunyai 2
peran : katalik dan mekanik. Dalam bentuk enzim,
protein berperan sbg katalisator reaksi-reaksi kimia
dlm sel hidup. Peranan mekanik termasuk peran
sebagai pembangun dan peran kontraktil seperti
pada protein otot.

Asam amino
Adalah

protein

mempunyai

yg
berat

Karbohidrat
Adalah

senyawa

organik

sederhana,

molekul besar di bangun

yang terdiri dari unsur

oleh bagian-bagian kecil.

C, H dan O. Glukosa,

Beberapa asama amino

sukrosa

tidak

dapat

disintesis

pada

sitoplasma

dan

harus

di

dari

peroleh

luar yaitu dari makanan.

dan

adalah

selulosa
cnth

karbohidrat yg umum.
Karbohidrat

di

Asam nukleat

Lemak

Adalah materi inti sel yg berperan

Dibangun oleh gliserol


dan

asam

Lemak

mengatur

aktivitas sel, dan

mengandung materi yang membawa

lemak.

faktor-faktor keturunan. Asam nukleat

mempunyai

di bangun : nukleotida atau polimer

peran sebagai bagian


dari

dalam

membran

plasama
bentuk
insulasi
perlindungan

dalam
fosfolida,
dan

dari nukleotida Berdasarkan komposisi


gula sederhana pd nukleotida, asam
nukleat terdiri 2 golongan :
DNA

(Asam

mngdg

Deoksiribosa

gula

Nukleat)

deoksiribosa,

basa

(adenin, guanin, timin, sitosin), terdiri


atas utas ganda dan memiliki belix
RNA (Asam Ribosa Nukleat), mgndg
gula
urasil,

ribosa,

basa

sitosin),

(adenin,

terdiri

guanin,

atas

utas

Membran plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur

pertukaran

zat

yang

keluar

masuk ke dalam sel


Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh
keluar dan masuk dari dalam atau luar sel
(selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak

Gambar membran
plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)

Pergerakan melalui
membran
Ada 5 macam proses utama yang
terjadi pada membran plasma :
Difusi
Osmosis
Fagositosis
Pinositosis
Transpor aktif

Difusi
Adalah perpindahan molekul zat yang
bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang rendah. Ketika molekul
menyebar secara merata di seluruh bagian
dikatakan sistem telah mencapai
kesetimbangan

Osmosis
Adalah perpindahan molekul zat yang
bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi.
Dalam peristiwa osmosis, air bergerak
melalui membran semipermeabel dari
larutan hipotonik ke larutan hipertonik.

PROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN


SEL TUMBUHAN

Transpor Sel pada Membran


Plasma
Transpor
pasif
Osmos
is

Difusi

Transpor
Aktif
Fagositos
Pompa
is
ion
dan
Pinositosi
s

Transport Aktif
Pada

peristiwa

bergerak

dari

konsentrasi

difusi

molekul

konsentrasi

rendah.

Tapi

atau

ion

tinggi

ke

pada

keadaan

tertentu, makhluk hidup dapat mengalami


keadaan
ganggang

sebaliknya.
laut

Contohnya

yang

telah

adalah
banyak

mengandung iodium (I2) tetapi masih banyak


mengambil I2

dari laut yang konsentrasinya

lebih rendah. Gerakan ion seperti ini disebut

Transport aktif hanya dapat terjadi pada makhluk hidup


yang dapat menghasilkan energi dari respirasi sel.
Energi berasal dari ATP (adenosin trifosfat).

Hipotesis :
Pada membran plasma terdapat pengangkut yang dapat
memindahkan molekul atau ion dari membran plasma
luar dan membawanya ke membran plasma dalam,
kemudian dilepaskan ke sitoplasma. Pemindahan ion
melawan gradien konsentrasi disebut dengan pompa
ion

Sel

dapat

molekul

mengambil

besar

masuk

molekulke

dalam

sitoplasma. Pada hewan bersel satu


misalnya amoeba, makanan dapat
ditangkap

secara

fagositosis.

Demikian juga dengan sel darah


putih. Proses pinositosis hampir
sama

dengan

fagositosis,

terjadi pada cairan.

namun

Retikulum Endoplasma (RE)

Organel yang berupa tubulus (pembuluh halus),


kantung-kantung

pipih

(sisternae),

gelembung-gelembung

halus

Retikulum

terhubung

Endoplasma

dan

(vesikula).
dengan

membran inti dan membran plasma. ada dua RE,


yaitu granular yang mempunyai banyak ribosom.
Agranular tidak mempunyai ribosom. RE dari
satu sel dengan sel lain berhubungan melalui
plasmodesmata.

SEKRESI PROTEIN MELALUI RE DAN


BADAN GOLGI

Fungsi :
o megumpulkan

dan

mengangkut

protein yang disintesis pada ribosom


o Memperlancar

transportasi

bahan

seluler yang dihasilkan RE granular


ke organel lain
Jalanya transport adalah :
RE granular RE agranular badan
Golgi lisosom atau butir-butir skretori

Badan Golgi
Dibangun oleh membran yang berbentuk
sisternae, tubulus, dan juga vesikula.
Fungsi :
o Pembentukan kantung-kantung (vesikula)
untuk sekresi.
o Pembentukan membran plasma. Kantungkantung atau membran badan golgi sama
seperti membran plasma.
o Pembentukan dinding sel tumbuhan
o

Badan Badan Mikro


Lisosom dan peroksisom
para ahli biologi menemukan partikel-partikel
yang sangat halus pada sitoplasma. Ternyata
partikel tersebut merupakan kantung-kantung
kecil. Lisosom mempunyai aktifitas kimiawi yang
khusus.

Kemudian

dengan

tipe

yang

ia

menemukan
serupa

yang

organel
disebut

peroksisom.
Lisosom terdapat pada sel hewan maupun sel
tumbuhan

Lisosom merupakan kantung bundar berisi enzim


yang

memecahkan

(mencerna)

protein,

karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.


Peroksisom mempunyai bentuk seperti lisosom,
tapi terbentuk dari RE. Peroksisiom terdapat pada
sel hewan dan sel tumbuhan. Peroksisom berisi
enzim

katalase

dan

enzim

lainnya.

HO

merupakan sampingan dari proses metabolisme


pada peroksisom yang sifatnya sangat beracun
(reaktif), oleh karena itu harus segera dinetralkan

Pembentukan lisosom dan


aktivitasnya

Mitokondrion (jamak:mitokondria)
Mitokondria

adalah organel sel yang dapat dilihat dengan

mikroskop biasa. Bentuknya seperti batang pendek atau


bundar. Sel tumbuhan hijau mempunyai mitokondria lebih
sedikit daripada sel hewan. Jumlah mitokondria pada sel
hewan bervariasi, mulai beberapa ratus sampai dengan
ratusan ribu buah.
Sebuah mitokondria mempunyai dua lapisan membran.
Bagian dalamnya diisi oleh matriks yang mengandung lemak,
protein, molekul DNA, dan ribosom. Membran sebelah dalam
memperluas permukaannya dengan cara membentuk lipatanlipatan yang disebut krista

Ribosom
Ribosom

mempunyai

bentuk

bundar dan dibangun oleh RNA


ribosom

dan

protein(Ribosom

terdapat di semua sel hidup).


Pada

bakteri

ribosom

terdapat

bebas pada sitoplasma, sedangkan


pada

sel

terdapat

eukariotik
pada

ribosom
permukaan

retikulum endoplasma.
Ribosom berfungsi dalam sintesis
protein. Pada saat sintesis protein,
ribosom mengelompok membentuk

Sentrosom
Sentrosom

terdapat

pada sel hewan.Pada


waktu pembelahan sel
sentrosom terdiri dari
dua bagian berbentuk
batang

halus

yang

tegak lurus satu sama


lain.
Organel

ini

mempunyai
dalam

fungsi

pembentukan

benang gelendong inti.

Nukleus (Inti Sel)


Nukleus dibungkus oleh dua lapisan membran dan
mengandung nukleoplasma, ribosom inti, nukleolus
dan kromatin. Fungsi inti sel akan dibicarakan dalam
sintesis protein dan genetika

Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang membedakannya dengan sel hewan.


Bagian-bagian sel tumbuhan diuraikan sebagai berikut.

Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian sel tumbuhan yang menjadi ciri pembeda utama
dengan sel hewan. Adanya dinding sel menyebabkan struktur tumbuhan menjadi
keras dan kaku (batang tumbuhan pada umumnya lebih keras dibandingkan tubuh
hewan atau manusia).
Jika diamati dibawah mikroskop dinding sel mudah dikenali sebagai sebuah lapisan
tebal beraturan yang terdapat di sekeliling sel tumbuhan, tepatnya diluar membran
plasma.
Fungsi dinding sel adalah mendukung, memberi bentuk, dan melindungi struktur sel
tumbuhan. Selain itu dinding sel dapat mencegah hilangnya air secara berlebihan,
dan sekaligus berperan dalam proses filtrasi (penyaringan) zat-zat asing.
Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu, yaitu selulosa yang tersusun
dari monomer glukosa. Dinding sel juga mengandung zat lain misalnya pektin,
hemiselulosa dan glikoprotein.

Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan


vakuola. Organel ini berupa ruang besar atau kantong yang berisi
cairan dan dikelilingi membran (tonoplas). Vakuola terdapat pada
sel tumbuhan dan sel hewan uniseluler. Namun vakuola pada sel
tumbuhan

memiliki

bentuk

dan

fungsi

yang

lebih

nyata

dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan uniseluler. (Ukuran


vakuola pada sel tumbuhan dewasa bahkan dapat mendominasi
sitoplasma
mendesak
ke tepi
dinding
sel).
Vakoula dan
memiliki
fungsisitoplasma
yang beraneka
ragam
mulai
dari
tempat penyimpanan air, garam mineral, dan ion0ion anorganik
seperti kalium dan klorida.
Beberapa jenis tumbuhan menggunakan vakuola selnya sebagai
tempat pembuangan metabolit sekunder. Metabolit ini dapat
membahayakan sel apabila terakumulasi dalam sitoplasma.
Adapula tumbuhan yang vakuola selnya menyimpan senyawa
beracun sebagai mekanisme pertahanan dalam menghadapi

Plastida
Plastida adalah organel bermembran rangkap dengan bentuk
dan fungsi yang bermacam-macam.
Beberapa

jenis

plastida

yang

penting

adalah

kloroplas,

kromoplas, dan leukoplas.


a. Kloroplas
Merupakan organel yang mengandung klorofil. Kloroplas
banyak ditemukan dalam se-sel pada daun dan bagian lain
tumbuhan

yang

berwarna

hijau,

dan

juga

pada

sel-sel

ganggang eukariotik. Ukuran organel ini besar dan sangat


mudah diamati dibawah mikroskop cahaya.
Bentuk

kloroplas

adalah

seperti

lensa

cembung

ganda

(bikonveks) dengan struktur yang terdiri dari : membran luar,


membran dalam, stroma dan tilakoid.

Membran

luar

berguna

untuk

melewatkan

molekul-molekul

berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas


Membran dalam bersifat selektif permeabel dan berguna untuk
memilih molekul yang keluar masuk pada transpor aktif.
Stroma merupakan matriks atau cairan kloroplas yang berguna
untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati (amilum)
Tilakoid adalah sistem berbentuk kantung datar bermembran
yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Tilakoid tersusun
dalam tumpukan yang disebut grana.
Klorofil yang memberikan pigmen warna hijau pada tumbuhan,
terletak didalam tilakoid.

Struktur anatomi kloroplas

b. Kromoplas
Adalah plastida yang berwarna kuning jingga dan
merah karena mengandung karoten. Organel ini
bertanggung

jawab

dalam

penyimpanan

dan

sintesis pigmen.
Bagian tumbuhan yang sel-selnya mengandung
kromoplas adalah bunga, buah masak, dan daun
yang akan gugur.
c. Leukoplas
Adalah jenis plastida yang tidak berwarna dan
berfungsi menyimpan cadangan makanan seperti

Pada sel hewan juga terdapat organel khas yang tidak dimiliki oleh
sel tumbuhan, yaitu :

Sentriol
Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang
memiliki lubang ditengah dan tersusun dari protein mikrotubulus.
Organel ini tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu
struktur protein seperti jala (benang spindel) yang tampak
berlekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (mitosis dan
meiosis).

Fungsi

sentriol

adalah

berperan

dalam

mengatur

polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan


kromosom selama pembelahan sel.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai