Jenis Alopecia Areata menurut

polanya
Reticular - Rambut rontok lebih luas dan
patch menyatu
Ophiasis - Rambut rontok terlokalisasi sisi
dan punggung bawah kulit kepala
Sisaipho (ophiasis dieja terbalik) - Rambut
rontok sisi dan belakang kepala
Alopecia totalis - 100% kerontokan rambut
pada kulit kepala
Alopecia universalis - hilangnya Lengkap
rambut di semua area bantalan rambut
SP: http://emedicine.medscape.com/article/1073559-

Penyebab Alopecia Areata

Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh :
Faktor genetik
Faktor Imunologik

Terdapat laporan bahwasanya penyakit ini

berhubungan
dengan kelainan autoimun klasik seperti lupus, diabetes,
limfositik tiroiditis, rheumatoid artritis, dll)
Infeksi

Banyak laporan mengenai kemungkinan adanya infeksi

Cytomegalovirus ( CMV ) pada penderita Alopecia Areata
Stress emosional

SP :

Pemeriksaan Alopecia
Areata
Analisis rambut .
Pengambilan sampel rambut dan
memeriksanya di bawah mikroskop.
Darahtes, termasuk tes untuk
kondisi tertentu, seperti terlalu aktif
atau kurang aktiftiroidkelenjar
(hipertiroidismeatau
hipotiroidisme).

http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-

Tes darah untuk Alopecia

Areata
Tes darah tertentu yang dilakukan tergantung pada
gangguan tertentu yang dokter curigai. Jika auto
antibodi ini ditemukan dalam darah , itu biasanya
berarti bahwa Anda memiliki gangguan autoimun.
Tes darah lainnya yang dapat membantu
mengesampingkan kondisi lain adalah sebagai berikut:
1. Hormon tiroid
2. Protein c-reaktif dan tingkat sedimentasi
eritrosit
3. Kadar zat besi
4. Antinuclear antibody test
5. Testosteron bebas dan total
6. Follicle stimulating dan luteinizing hormone
SP: http://www.healthline.com/health/alopecia-areata

RETICULAR

OPHIAS
IS

Pertanyaan
( jangan masukkin ke ppt )
Jelaskan korelasinya antara infeksi CMV dengan
penyakit Alopecia Arerata yang disebabkan
faktor imunologik ?
Jawab
Cytomegalovirus(CMV) merupakan virus keluarga
herpes (Herpesviridae family). Infeksi CMV
bersifat sistemik sehingga dapat menyerang
berbagai organ tubuh dan dapat meningkatkan
proses inflamasi, memacu respons autoimun,
dll.
http://
www.droensolobaru.com/lain2/berita-kesehatan/4
09-cmv-di-sekitar-kita