Anda di halaman 1dari 6

Konsep Ibadah

Oleh
Inding Usup Supriatna

Ibadah menurut bahasa berasal dari abida yabudu yang


berarti : menyembah, mengabdi dan menghinakan diri.
QS Adzariyat ayat 50
Muhammad Qutb
Ibadah adalah kebaktian yang hanya ditujukan kepada
Allah, mengambil petunjuk hanya darinya saja tentang
segala persoalan hidup dan akhirat dan kemudian
mengadakan hubungan yang terus-menerus dengan Allah
tentang semua itu.

Definisi

Ibadah Mahdhah,
Artinya penghambaan yang murni hanya merupakan
hubung an antara hamba dengan Allah secara
langsung. segala jenis peribadatan kepada Allah yang
keseluruhan tatacaranya telah ditetapkan oleh Allah,
Manusia tidak berhak mencipta/merekayasa bentuk
ibadah jenis ini. para ulama menetapkan qaidah iaitu
Asalnya ibadah itu haram, terlarang (kecuali dengan
perintah Allah dan petunjuk Muhammad saw). Ibadah
jenis ini diistilahkan oleh para fuqaha dengan
perkataan Al Ibadah atau Al Ubudiyyah. Ibadah jenis
ini seperti shalat, puasa, zakat, aqiqah dan qurban.

Jenis-jenis Ibadah

(tidak murni semata hubungan dengan Allah) yaitu


ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba dengan
Allah juga merupakan hubungan atau interaksi antara
hamba dengan makhluk lainnya .
Ibadah Ghoir Mahdah yaitu segala jenis peribadatan
kepada Allah dalam pengertian yang luas seperti
kenegaraan, ekonomi, pendidikan, sosial, hubungan luar
negeri, kebudayaan, undang-undang kemasyarakatan, dan
teknologi dan sebagainya. Ibadah jenis ini diistilahkan
oleh para fuqaha dengan perkataan 'Al-Muamalah' (iaitu
hubungan antara manusia dengan manusia).

Ibadah Ghairu Mahdhah

Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan


sedikit. (Al-Isra`: 85).
Allah adalah al-Hakim, pemilik hikmah, tidak ada
sesuatu yang Dia syariatkan kecuali ia pasti mengandung
hikmah, tidak ada sesuatu dari Allah yang sia-sia dan
tidak berguna karena hal itu bertentangan dengan
hikmahNya.

Hikmah dan Tujuan


Ibadah

Anda mungkin juga menyukai