ARTIKEL

IBADAH
Oleh : Riza Yusman
Dosen Pengampu :
Pendidikan Seni Rupa dan Desain
Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia
Email : aziryusman@gmail.com

ABSTRAK
Ibadah ialah mendekatkan diri kepada Allah swt dengan mentaati segala perintahNya, menjauhi
segala larangan-laranganNya dan mengamalkan segala yang diizinkanNya. Ibadah itu ada yang
umum dan ada yang khusus. Yang umum ialah segala amalan yang diizinkan Allah swt, dan
yang khusus ialah apa yang ditetapkan Allah swt akan perinci-perinciannya, ringkat, dan cara-
caranya yang tertentu. Ja’ar Subhani mengemukakan bahwa iabadah ialah runduk meyakini
uluhiyah (ke-Tuhanan) yang disembah, rububiyah, dan kemerdekaan-Nya dalam berbuat.
Nurcholis Madjid mengemukakan ibadah dalam pengertian yang lebih khusus sebagaimana
umunya dipahami dalam masyarakat yaitu menunjuk kepada amal perbuatan tertentu yang secara
khas bersifat keagamaan. Dari sudut ini, kadang-kadang digunakan istilah ‘ubudiyah yang
pengertiannya mirip dengan kata-kata ritus atau ritual dalam pembahasan ilmu-ilmu sosial.
Kata Kunci : Ibadah, Tuhan,
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAN HAKIKAT IBADAH
1. Makna Ibadah
Firman Allah Swt mengenai ibadah antara lain ada pada surat Al-Dzariyat ayat
56-58 yang artinya :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah
kepada-Ku.Aku tidak menghendaki rizki sekali pun dari mereka dan Aku tidak
menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah swt
Dia-lah Maha Pemberi rizki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
Kata ibadah berasal dari bahsa Arab yaitu ibadah, yang artinya menyembah atau
menghamba. Sedangkan secara terminology adalah penghambaan seorang manusia
kepada Allah swt untuk dapat mendekatkan diir kepada-Nya sebagai realisasi dari
pelaksanaan tugas hidup selaku mahluk hidup yang diciptakan Allah swt.
Ibadah banyak sekali macamnya. Secara umum ibadah dapat dibagi kepada dua
macam, yaitu ibadah makhdhah atau ibadah khusus dan ibadah ghair mahdhah atau
 yang bersifat umum. Oabadah mahdhah adalah ibadah yang behubungan langsung
kepada Allah swt yang telah ditentukan macamnya, tata cara, syarat, dan rukunnya
oleh Allah swt dalam Alquran atau melalui sunnah Rasul dalam haditsnya.
Pelanggaran terhadap tata cara dan syarat serta rukun dalam ibadah ini menjadikan
ibadah tersebut tidak sah atau batal.
Ibadah gahir mahdhah atau ibadah yang bersifat umum adalah ibadah yang jenis
dan macamnya tidak ditemukan, baik oleh Alquran maupun al-Sunnah. Karena itu
ibadah ini menyangkut perbuatan apa saja yang dilakukan oleh seorang muslim. Dan
perbuatan tersebut dapat dipandang sebagai ibadah apabila perbuatan itu bukan
termasuk yang dilarang Allah swt atau Rasul-Nya dan dilakukan dengan niat karena
Allah swt. Ibadah ghair mahdhah ini umumnya berkaitan dengan segala kegiatan
manusia yang memberikan manfaat bagi kemanusiaan atau yang bisa disebut
mu’amalah yang jenis dan mecamnya tidak dirinci satu persatu.
2. Kewajiban Ibadah Bagi Manusia