menyelenggarakan penataan ruang untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, negara memberikan kewenangan penyelenggaraan penataan ruang kepada Pemerintah dan pemerintah daerah. Penyelenggaraan penataan ruang sebagaimana dimaksud di atas dilakukan dengan tetap menghormati hak yang dimiliki setiap orang
Wewenang Pemerintah
Wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan penataan ruang
meliputi: pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta terhadap pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis nasional, provinsi, dan kabupaten/kota;
pelaksanaan penataan ruang wilayah nasional;
pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis nasional;
dan
kerja sama penataan ruang antarnegara dan pemfasilitasan
kerja sama penataan ruang antarprovinsi.
Wewenang Pemerintah dalam pelaksanaan penataan ruang
nasional meliputi: perencanaan tata ruang wilayah nasional;
pemanfaatan ruang wilayah nasional; dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional.
Wewenang Pemerintah dalam pelaksanaan penataan ruang
kawasan strategis nasional meliputi: penetapan kawasan strategis nasional;
perencanaan tata ruang kawasan strategis nasional;
pemanfaatan ruang kawasan strategis nasional; dan
pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis
nasional.
Pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan strategis nasional sebagaimana dimaksud di atas dapat dilaksanakan pemerintah daerah melalui dekonsentrasi dan/atau tugas pembantuan. Dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang, Pemerintah berwenang menyusun dan menetapkan pedoman bidang penataan ruang.
Dalam pelaksanaan wewenang sebagaimana dimaksud di
atas, Pemerintah:
menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan:
rencana umum dan rencana rinci tata ruang dalam
rangka pelaksanaan penataan ruang wilayah nasional;
arahan peraturan zonasi untuk sistem nasional yang
disusun dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah nasional; dan pedoman bidang penataan ruang;
menetapkan standar pelayanan minimal bidang penataan
ruang. Penyelenggaraan penataan ruang dilaksanakan oleh seorang Menteri.Tugas dan tanggung jawab Menteri dalam penyelenggaraan penataan ruang sebagaimana dimaksud mencakup: pengaturan, pembinaan, dan pengawasan penataan
ruang; pelaksanaan penataan ruang nasional; dan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang lintas
sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan.
Wewenang Pemerintah Daerah Provinsi
Wewenang pemerintah daerah provinsi dalam penyelenggaraan
penataan ruang meliputi:
pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap
pelaksanaan penataan ruang wilayah provinsi, dan kabupaten/kota, serta terhadap pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis provinsi dan kabupaten/kota;
pelaksanaan penataan ruang wilayah provinsi;
pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis provinsi; dan
kerja sama penataan ruang antarprovinsi dan pemfasilitasan
kerja antarkabupaten/kota. sama penataan ruang
Wewenang pemerintah daerah provinsi dalam pelaksanaan penataan ruang
wilayah provinsi sebagaimana dimaksud di atas meliputi:
perencanaan tata ruang wilayah provinsi;
pemanfaatan ruang wilayah provinsi; dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi.
Dalam penataan ruang kawasan strategis provinsi sebagaimana dimaksud di
atas, pemerintah daerah provinsi melaksanakan:
penetapan kawasan strategis provinsi;
perencanaan tata ruang kawasan strategis provinsi;
pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi; dan
pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi.
Wewenang Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Wewenang pemerintah daerah kabupaten/kota dalam
penyelenggaraan penataan ruang meliputi: pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota dan kawasan strategis kabupaten/kota;
pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota;
pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota; dan
kerja sama penataan ruang antarkabupaten/ kota.
Wewenang pemerintah daerah kabupaten/kota dalam
pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud di atas meliputi:
perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/ kota;
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota; dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota.
Dalam pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud di atas, pemerintah daerah kabupaten/kota melaksanakan:
penetapan kawasan strategis kabupaten/kota;
perencanaan tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota;
pemanfaatan ruang kawasan strategis kabupaten/kota; dan
pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota.
Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), pemerintah daerah kabupaten/kota mengacu pada pedoman bidang penataan ruang dan petunjuk pelaksanaannya.
Dalam pelaksanaan wewenang sebagaimana dimaksud di atas, pemerintah
daerah kabupaten/kota: menyebarluaskan
informasi yang berkaitan dengan rencana umum dan
rencana rinci tata ruang dalam rangka pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota; dan
melaksanakan
standar pelayanan minimal bidang penataan ruang.
Dalam hal pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memenuhi standar
pelayanan minimal bidang penataan ruang, pemerintah daerah provinsi dapat mengambil langkah penyelesaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Disingkat RTRWK Disebut Juga Sebagai Urban Planning Atau Urban Land Use Plan Dalam Bahasa Inggrisnya Adalah Dukumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yang Dikukuhkan Dengan Peraturan Daerah