Anda di halaman 1dari 19

KEBERADAAN ANGKUTAN UMUM BECAK MOTOR DI

KOTA
YOGYAKARTA DITINJAU DARI SEGI HUKUM DAN SOSIAL

OLEH

FAISHAL FADILLAH SOVANO


NIM.13/351917/HK/19719-ILMU HUKUM
SULISTYO HARJO
NIM. 11/311898/HK/18656-ILMU HUKUM
HARIZA WICAKSONO
NIM.12/328618/HK/19093-ILMU HUKUM
ADRIAN ALBIN
NIM.11/311907/HK/18657-ILMU HUKUM

Latar belakang
Rumusan masalah
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Anggaran Penelitian
Jadwal Penelitian
Usulan Anggaran

LATAR BELAKANG

Yogyakarta yang dikenal sebagai kota budaya. Transportasi berperan


bagi sarana mobilitas masyarakat. Transportasi di Yogyakarta
memang terbilang unik karena disini sarana transportasi modern dan
tradisional saling berkesinambungan baik untuk mengangkut
penumpang domestik maupun wisatawan.

TRANSISI DARI BECAK KE BECAK


MOTOR

Kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor


sendiri sebenarnya sudah diatur di dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Di dalam
undang-undang tersebut diatur mengenai jenis, fungsi,
serta Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Kendaraan
Bermotor, sedangkan untuk kendaraan tidak bermotor
sendiri juga diatur mengenai persyaratan keselamatan
dan teknisnya.

Terkait dengan becak sebenarnya Walikota Yogyakarta


juga sudah membuat Peraturan Walikota Yogyakarta
Nomor 25 Tahun 2010 Tentang Kendaraan Tidak
Bermotor Di Kota Yogyakarta. Di dalam peraturan
tersebut diatur mengenai spesifikasi teknis kendaraan
becak.

Pasal 1 ayat (3) Pengertian Becak


Pasal 2 ayat (4) Spesifikasi Becak
Pasal 5 s/d Pasal 15 Syarat-Syarat Kelayakan
Pasal 15 s/d 18 Izin Operasional

Dengan adanya dua peraturan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah


Daerah tentunya membuat becak legal untuk beroperasi sebagai
kendaraan tidak bermotor di Kota Yogyakarta.

NAMUN PADA DASARNYA

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah becak


motor ini termasuk dalam kendaraan bermotor? Selain
itu juga becak motor sudah tidak sesuai dengan
spesifikasi teknis becak yang ditentukan dalam Peraturan
Walikota Yogyakarta Nomor 25 Tahun 2010.
Dengan adanya perubahan tersebut apakah becak motor
legal beroperasi di kota Yogyakarta?

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana legalitas becak motor sebagai angkutan
umum dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku?
2. Bagaimana dampak sosial keberadaan becak motor bagi
masyarakat di kota Yogyakarta?

MANFAAT PENELITIAN

Didapatnya pengetahuan lebih bagaimana pelaksanaan


peraturan di kenyataan mengenai kendaraan umum
Membantu upaya pemerintah mengatur kendaraan umum yang
ada
Penelitian ini kami harap dapat berguna demi kepentingan
pembangunan dalam segi sosial dan hukum.
masyarakat dapat lebih mudah untuk berpergian menggunakan
sarana transportasi umum

METODE PENELITIAN

Yuridis Empiris : Penelitian dilakukan di lapangan dan


membandingkannya dengan yang telah diatur. (Das
sollen Das Sein)

Penelitian Kepustakaan : Penelitian kepustakaan


merupakan penelitian dengan studi pustaka. Dengan
menggunakan buku-buku dan literatur yang ada.

Data yang diperoleh: Data Sekunder

Penelitian Lapangan
Penelitian

lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara


langsung ke lokasi penulisan untuk memperoleh data-data primer
yang relevan dengan objek yang diteliti, meliputi:

Data

yang diperoleh: Data Primer

Pengumpulan

data akan dilakukan oleh peneliti di Kota


Yogyakarta, lebih tepatnya dimana adanya sample penelitian.

Subjek

penelitian terdiri dari Responden.

Responden

dalam penelitian ini adalah mereka yang terlibat


secara langsung sebagai pengguna dan pengemudi becak maupun
becak motor.

Teknik pengambilan sampel : Menggunakan purposive sampling

Teknik Pengumpulan Data : Pengumpulan data dilakukan denagn


teknik wawancara langsung kepada responden dan narasumber.

Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa pedoman


wawancara atau metode interview dengan narasumber dan
responden yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung
dalam bentuk wawancara terarah (directive interview) dengan tidak
menutup kemungkinan terjadi tanya jawab secara bebas dengan
tetap berpedoman pada masalah yang diteliti dan hasil wawancara
yang relevan dengan masalah yang diteliti akan dijadikan sampel
dalam penelitian ini.

Analisis Data

Data yang diperoleh baik dari penelitian kepustakaan maupun


penelitian lapangan, dianalisa secara kualitatif yaitu dengan hanya
diambil data yang bersifat khusus dan ada kaitannya dengan
permasalahan yang dibahas sehingga akan menghasilkan suatu
uraian yang bersifat descricptive kualitatif , yaitu data-data yang
diperoleh dari penelitian diseleksi menurut kualitasnya berkaitan
dengan permasalahan yang akan dibahas kemudian disusun,
dijelaskan, dan dianalisa secara logis sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini

ANGGARAN PENELITIAN
No Uraian Jumlah (Rp)
1.

Peralatan

250.000

2.

Biaya Transportasi

3.
4.

Konsumsi
Lain-lain

1.

Peralatan

400.000

250.000
100.000

No Jenis
Biaya (Rp)
1
Sewa Tape Recorder (2)
2

Rp 100.000,00

Sewa Camcorder (2) Rp 150.000,00


Jumlah Biaya

Rp 250.000,00

2. Transportasi
No Tujuan Biaya (Rp)
1

UGM Jalan Malioboro (pp) Rp.200.000,00 (dibagi 4 orang)

UGM Jalan Mataram (pp)

Rp.200.000,00 (dibagi 4 orang)

Jumlah Rp.400.000,00
3.

Konsumsi

No Uraian Kegiatan Biaya (Rp)


1

1 kali konsumsi x 3 kali evaluasi + 2 penelitian lapangan)Rp 250.000,00 (dibagi 4 orang)


Jumlah Rp 250.000,00

4. Lain-Lain
No Uraian Kegiatan

Biaya (Rp)

1 Biaya cetak hasil wawancara


2 Biaya cetak hasil evaluasi

Rp 5.000,00
Rp 10.000,00

3 Biaya fotocopy hasil wawancara x4

Rp 20.000,00

4 Biaya Fotocopy hasil evaluasi x4 Rp 40.000,00


5 Biaya Cetak hasil penelitian

Rp 10.000,00

6 Biaya Jilid Hasil Penelitian

Rp 5.000,00

7 Biaya Fotocopy hasil penelitian


Jumlah

Rp 100.000,00

Rp 10.000,00

JADWAL PENELITIAN
Senin,

2 Mei 2016 : Pengajuan Proposal Penelitian ke Unit Penelitian


dan Pengembangan Fakultas Hukum UGM
Selasa 3 Mei 2016 : Pengumpulan berkas penelitian dan pembuatan
pedoman wawancara.
Senin,25 Mei 2016: Penelitian Lapangan I, Wawancara terhadap
Pengemudi Becak kayuh dan penumpang becak kayuh.
Selasa, 26 Mei 2016 : Kumpul kelompok dan evaluasi wawancara
serta pengumpulan berkas bersama.
Jumat 30 Mei 2016 : Penelitian Lapangan II, Wawancara lapangan
terhadap pengemudi becak motor dan penumpangnya.
Minggu, 10 Juni 2016 : Evaluasi hasil wawancara.
Selasa, 12 Mei 2016 : Perbandingan hasil penelitian lapangan dengan
hasil penelitian normatif, serta compiling
berkas-berkas hasil
penelitian
Rabu, 20 Juni 2016 : Hasil Penelitian selesai.

USULAN ANGGARAN
1.
2.
3.
4.

Biaya Transport dan penelitian lapangan:


Rp. 400.000,00
Biaya Pengadaan alat perekam :
Rp. 250.000,00
Biaya Foto copy dan print:
Rp.100.000,00
Biaya Konsumsi :
Rp. 250.000,00
Total Anggaran:

Rp.1.000.000,00.

Anda mungkin juga menyukai