Anda di halaman 1dari 14

Herpes Zoster

Pembimbing :
Dr. Titin agustina
Oleh:
Melia Shandy Oktapiana

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An.R
Usia : 10 thn
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
BB: 29 kg

II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis di Poliklinik
Puskesmas Gedong Air pada tanggal 3
November pukul 10.00 WIB.

Keluhan Utama :
Ruam merah berair di bawah ketiak kanan
sejak dua hari yang lalu.

Keluhan Tambahan :
Hal ini dirasakan nyeri, gatal, berair dan
terasa panas. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengalami hal ini. Demam (+)
sejak ruam-ruam muncul.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Dua hari yang lalu, saat pasien bangun tidur
pasien merasakan mendadak nyeri sekitar tiga
cm di bawah ketiak kanan. Pasien juga mengeluh
terdapat ruam-ruam berkelompok di sekitar
ketiaknya. Hal ini dirasakan nyeri, gatal, berair
dan terasa panas. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengalami hal ini. Demam (+) sejak
ruam-ruam muncul. Keluhan lain di sangkal.

Pasien mengaku akhir-akhir ini aktivitasnya


meningkat. Pasien belum pernah berobat dan
minum obat. Riwayat keluarga di sangkal,
riwayat alergi obat disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien menderita cacar air pada saat berusia 7-8 tahun.
Riwayat sakit berat dan dirawat di rumah sakit sebelumnya
disangkal. Riwayat penyakit kulit lainnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Saat ini tidak ada keluarga lokghyang mengalami keluhan
yang sama seperti pasien. Riwayat penyakit kulit lainnya
pada keluarga disangkal. Ayah dan ibu pasien keduanya
memiliki kencing manis yang tidak terkontrol.

Riwayat Sosial :
Pasien beraktivitas sebagai pelajar sekolah dasar, memiliki
seorang adik dan tinggal bersama kedua orangtuanya.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Kesadaran : Kompos mentis
Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Tekanan darah : Nadi
: 72 kali/menit
Pernafasan
: 18 kali/menit
Suhu
: 36,7 dearajat celcius
BB
: 29 kg

Pemeriksaan khusus
Kepala

: normocephali, warna rambut hitam


tidak rontok
Mata
: injeksi konjungtiva -/-, oedem palpebra
(-)
Hidung : simetris, epistaksis (-), deformitas (-),
rhinore (+), lendir (+)
Mulut
: koplik spot (-), faring hiperemis (-),
nyeri menelan (-)
Leher

(-)

: pembesaran KGB(-), nyeri tekan

Thoraks : inspeksi simetris


Jantung
Suara jantung : BJ I-II murni (+)

Paru-paru
I

: simetris dan statis, retraksi ICS/sub


costal (-/-), sianosis (-), masa (-), perubahan
warna kulit (-)
P : vocal premitus sama di kedua sisi
P : sonor
A : vesikuler (-), rhonki (-) ,wheezing (-),
suara tambahan lain (-)

Abdomen
I

:
A :
P :
P :

massa (-), distensi (-), acites (-)


BU (+)
tidak ada kelainan
tidak ada kelainan

Ekstremitas

: tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIKUS
Pada regio axilla dextra, terdapat vesikel

multipel bergerombol yang tersebar secara


dermatomal, dengan ukuran lentikular,
terletak di atas kulit yang eritematosa.
Pada palpasi teraba kulit yang hangat,
vesikel teraba lunak dengan permukaan
yang licin.

IV. RESUME
Dua hari yang lalu, saat pasien bangun tidur pasien
merasakan mendadak nyeri di bawah ketiak kanan.
Pasien juga mengeluh terdapat ruam-ruam
berkelompok di sekitar ketiaknya. Hal ini dirasakan
nyeri, gatal, berair dan terasa panas. Sebelumnya
pasien tidak pernah mengalami hal ini. Demam (+)
sejak ruam-ruam muncul. Keluhan lain di sangkal.
Pada regio axilla dextra, terdapat vesikel multipel
bergerombol yang tersebar secara dermatomal,
dengan ukuran lentikular, terletak di atas kulit yang
eritematosa. Pada palpasi teraba kulit yang hangat,
vesikel teraba lunak dengan permukaan yang licin.

V. DIAGNOSIS KERJA
Herpes zoster
DD: Herpes Simplek, varicella
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak diusulkan.

VII. RENCANA TERAPI


1. Herpes zoster : Edukasi: mengurangi sementara
aktivitas fisik, jangan digaruk walaupun terasa sedikit
gatal, hindari ruam yang pecah, jangan berdekatan dengan
anak-anak atau orang lain yang belum pernah mengalami
cacar air sebelumnya. Konsumsi obat harus teratur,
termasuk jam-jamnya, sehingga perlu menggunakan alarm
jika diperlukan untuk membangunkan pasien.
Asiklovir, 4 x 400 mg peroral selama 7 hari
Kontrol kembali ke dokter dalam waktu 7 hari
Vitamin C 1x1
2. Neuralgia akibat herpes zoster
Paracetamol, 3 x 250 mg peroral jika nyeri dan demam

VIII. PROGNOSIS
1. Ad vitam : bonam
2. Ad functionam : bonam
3. Ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai