Outline
Latar Belakang
Menurut Undang-Undang No.44 tahun 2009, rumah sakit adalah
menetapkan sebuah posisi yang kuat dalam pasar rawat jalan adalah
penting demi kelangsungan rumah sakit. Dengan demikian, para
manajemen rawat jalan harus mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas agar dapat mempertahankan pelanggan yang telah ada.
Menurut hapsari ( 2006 ) para manajemen rumah sakit
menyadari bahwa menetapkan sebuah posisi yang kuat
dalam pasar rawat jalan adalah penting demi
kelangsungan rumah sakit. Dengan demikian, para
manajemen rawat jalan harus mampu memberikan
pelayanan yang berkualitas agar dapat mempertahankan
pelanggan yang telah ada.
menurut Parasuraman (2008), minat perilaku konsumen
untuk membeli atau memakai jasa dari pemberi jasa yang
sama sangat dipengaruhi oleh pengalaman kepuasan
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan sebelumnya.
Rumusan masalah
Hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah terjadinya penurunan
kunjungan pasien berulang ulang srlama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun
2013 sampai tahun 2015. Hal ini menunjukkan rendahnya minat pasien
Pertanyaan penelitian
1. Bagaimana gambaran deskriptif karakteristik pasien pada pelayanan dokter SpOG di
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum :
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Khusus:
Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
Menambah ilmu pengetahuan dan memperdalam pengalaman peneliti terkait hubungan
persepsi pasien tentang kualitas dengan minat kunjungan ulang sebagai media pengembanggan
kompetensi diri sesuai dengan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan.
2. Bagi Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta
a. Terlaksananya salah satu upaya mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, akademik,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
b. Sebagai tambahan referensi karya tulis penelitian yang berguna bagi masyarakat, khususnya
terkait hubungan persepsi pasien tentang kualitas pelayanan dengan minat kunjungan ulang klinik
kandungan
c. Sebagai bahan untuk penelitian lanjutan oleh peneliti lain.
3. Bagi Rumah Sakit Dr.Pirngadi Medan
a. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan angka kunjungan klinik
kandungan berdasarkan persepsi pasien tentang kualitas pelayanan berupa kehandalan, jaminan,
bukti fisik, daya tanggap dan empati.
b. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memberikan gambaran minat kunjungan
ulang pasien di poli kandungan.
c. Memberi masukan kepada manajemen Rs. Dr. Pirngadi Medan tentang persepsi pasien mengenai
mutu pelayanan dokter SpOG untuk peningkatan Minat Kunjungan Ulang Pasien.
d. Sebagai dasar dan langkah awal evaluasi berkala penilaian kualitas pelayanan petugas kepada
pasien
Ruang lingkup
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh persepsi pasien
Mutu Pelayanan
Lori De Prete Brown (1994) mengemukakan bahwa
mutu merupakan fenomena yang komprehensif dan
multi dimensi, bisa digunakan pada pelayanan klinis
maupun manajemen untuk mendukung pelayanan
kesehatan. Kegiatan menjaga mutu dapat menyangkut
satu atau beberapa dimensi, yaitu: kompetensi teknis,
akses terhadap pelayanan, efektifitas, efisiensi,
keamanan, hubungan interpersonal, kenyamanan dan
kepuasan pelayanan.
Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa
pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai
dengan standar pelayanan dan kode etik profesi yang
telah ditetapkan (Azwar, 1987).
Persepsi Pasien
Kotler (2009) juga menyebutkan bahwa persepsi
Kerangka Teori
Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
Pelayanan yang
diharapakan (expected
service)
Mutu Pelayanan
Rawat Jalan:
Ketepatan waktu datang
Keterampilan teknis
medis
Pengetahuan ilmiah
Ketersediaan waktu
Konsultasi
Kecepatan pelayanan
hubungan interpersonal kepada
pasien
persepsi pasien terhadap
kepuasan
KERANGKA KONSEP
persepsi pasien tentang
mutu pelayanan ketepatan
datang dokter
persepsi pasien tentang
pelayanan keterampilan
teknis medis dokter
persepsi pasien tentang
mutu pelayanan
ketersediaan waktu
konsultasi dokter
persepsi pasien tentang
mutu pelayanan tentang
pengetahuan ilmiah dokter
persepsi pasien tentang
mutu pelayanan hubungan
interpersonal dokter
persepsi pasien tentang
mutu pelayanan dokter
SpOG
Persepsi pasien terhadap
Minat
Kunjungan
Ulang Pasien
DEFINISI OPERASIONAL
No
Variabel
Definisi
Operasional
perilaku yang
muncul sebagai
responden
terhadap objek
Minat
yang
Kunjungan
menunjukkan
Ulang
keinginan
pelanggan
untuk
melakukan
kunjungan lagi.
Persepsi
responden
terhadap tepat
Ketepatan
waktunya
datang dokter
dokter terhadap
jam praktek
yang ada.
Pengukuran
Cara Ukur
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Alat Ukur
Kuesioner
Kuesioner
Skala Ukur
Ordinal
ordinal
Hasil Ukur
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak ada niat
untuk tetap bekerja,
jika hasil skor <
mean/median
1 = ada niat untuk
tetap bekerja, jika
hasil skor
mean/median
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
DEFINISI OPERASIONAL
Pengukuran
No
Variabel
Keterampilan
tekhnis medis
dokter
Definisi
Operasional
Persepsi responden
terhadap cara dokter
dalam melayani pasien
selama pemeriksaan
berlangsung.
Persepsi responden
mengenai waktu yang
Ketersediaan waktu
diberikan dokter saat
konsultasi
melakukan konsultasi
awal
Cara Ukur
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Alat Ukur
Kuesioner
Kuesioner
Skala Ukur
Hasil Ukur
ordinal
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
Ordinal
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
DEFINISI OPERASIONAL
Pengukuran
No
6
6
Variabel
Pengetahuan ilmiah
Pengetahuan
ilmiah
Hubungan
Hubungan
interpersonal
interpersonal
Definisi
Operasional
Persepsi
responden
Persepsi responden
terhadappenjelasan
penjelasan
terhadap
dokter
terhadap
pasien mengenai
dokter terhadap
pasien
keluhan
yang
dialami
mengenai keluhan
pasien
yang dialami pasien
Persepsiresponden
responden
Persepsi
mengenai
dandan
mengenaisikap
sikap
perilaku
terhadap
perilakudokter
dokter
pasien
terhadap pasien
Cara Ukur
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Alat Ukur
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Skala Ukur
Hasil Ukur
Ordinal
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
Ordinal
Ordinal
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
DEFINISI OPERASIONAL
Pengukuran
No
Variabel
Kepuasan pasien
Definisi
Operasional
Persepsi responden
terhadap kepuasan
layanan rawat jalan
SpOG
Cara Ukur
Responden
mengisi sendiri
kuesioner
dengan memilih
jawaban:
1= STS
2= TS
3= S
4=SS
Alat Ukur
Kuesioner
Skala Ukur
ordinal
Hasil Ukur
Berdasarkan cut of
point mean/median
0 = tidak baik, jika
hasil skor <
mean/median
1 = baik, jika hasil
skor mean/median
HIPOTESIS
Ada pengaruh antara persepsi pasien tentang mutu pelayanan
HIPOTESIS
Ada pengaruh antara persepsi pasien tentang mutu pelayanan tentang
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
desain penelitian cross sectional dimana variabel
independen dan dependennya dikumpulkan pada saat atau
periode yang sama artinya setiap subyek penelitian
diobservasi hanya satu kali saja dan dapat diukur menurut
keadaan atau status pada saat observasi. Adapun tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
persepsi pasien tentang mutu pelayanan dokter SpOG
dengan minat kunjungan ulang pasien tahun 2016.
SUMBER PENGUMPULAN
DATA PENELITIAN
1.
2.
INSTRUMEN DATA
PENELITIAN
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner
dengan pertanyaan tertutup yang disebarkan ke para pasien yang
menjadi sampel dari penelitian ini.
PENGOLAHAN DATA
PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
ANALISIS DATA
1.
2.
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
Karyati, Sri Berdi. 2006. Analisis Pengaruh Persepsi Pasien tentang Mutu Pelayanan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien di Instalasi Rawat Jalan
RSI Sultan Agung Semarang. Tesis. Semarang: UNDIP
Kepmenkes no.129/Menkes/SK/II/2008
Kotler, P., Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Kontrol, edisi
ke enam, PT Prenhalindo, Jakarta, 1997
________. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas. Jakarta: Indeks kelompok Gramedia
Kottler, Andreasen. 1994. Strategi Pemasaran Untuk Organisasi Nirlaba, Gajah Mada University
Press, Yogyakarta
Krowinski, W.J., Measuring And Managing Patient Satisfaction, American Hospital Publishing.Inc,
USA, 1997
Kunto, Widyo. 2004. Analisis Hubungan Persepsi Pasien terhadap Mutu Pelayanan dengan Minat
Pemanfaatan Ulang Pelayanan Unit Rawat Inap Umum di Rumah Sakit Kusta Kelet Jepara. Tesis.
Semarang: UNDIP
Meryana, Ester. Industri Rumah Sakit Harus Berbenah!. 20 Juli 2012 diakses pada 30 Maret 2016
dari http://health.kompas.com/read/2012/07/20/
14131214/Industri.Rumah.Sakit.Harus.Berbenah
Maslina, Vina Hotnu rayda. 2011. Hubungan Persepsi Pasien tentang Kualitas Pelayanan dengan
Minat kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan di RS. Zahirah Jakarta. Skripsi. Depok : FKMUI
Niti, Sri. 2009. Analisis Pengaruh Persepsi Faktor Mutu Layanan Rawat Jalan terhadap Minat
Pemanfaatan Ulang di RSUD Kab.Brebes Tahun 2009. Tesis. Semarang: UNDIP
Rustiyanto, Ery. 2010. Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Graha Ilmu
Trimurthy, Iga. 2008. Analisis Hubungan Persepsi Pasien tentang Mutu Pelayanan dengan Minat
Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Pandanaran Kota Semarang.
Tesis.Semarang: UNDIP
Undang-Undang No.44 tahun 2009
Yuliastuti, Tri. 2009. Hubungan antara Persepsi terhadap Kualitas Pelayanan dengan Minat
Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan di Ruang Okupasi TerapiRSOS Tahun 2009. Skripsi.
Semarang: UNDIP