Anda di halaman 1dari 28

TREN & ISU KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


MANAJEMEN KEPERAWATAN

TREN KMB

Praktik keperawatan
Pendidikan keperawatan
Riset keperawatan
Pengelolaan keperawatan
Pengembangan peran
Pengembangan organisasi

PRAKTIK KEPERAWATAN
1. Prinsip Moisture Balance dalam Perawatan Luka
Trend perawatan luka adalah menjaga
kelembaban area luka.
Luka yang lembab akan dapat mengaktivasi
berbagai growt factor yang berperan dalam proses
penyembuhan luka.
Dilakukan melalui modifikasi teknik perawatan luka
seperti: pemilihan dressing (balutan) dan topikal
luka, modifikasi lingkungan, suplai oksigen, dsb.

2. Penggunaan teknologi dlm perawatan pasien


. Perawat diharapkan mampu menguasi
perkembangan teknologi di bidang
kedokteran
. Perlu pelatihan-pelatihan khusus bagi
perawat dalam menunjang keperawatan yang
berbasis teknologi bidang kedokteran
. Fokus perawatan pada pasien kritis dan
gawat darurat
4

3. Pengembangan perawatan komplementer


dalam perawatan pasien
. Penggunaan terapi keperawatan
komplementer dalam intervensi keperawatan,
spt: masase, terapi musik, herbal, terapi
aromatik, hipnoterapi, dsb.
. Upaya memasukan terapi komplementer
menjadi bagian dari modalitas terapi
keperawatan.
5

PENDIDIKAN KEPERAWATAN
Pengembangan pendidikan keperawatan
keahlian spesialis KMB Sub spesialis
Konsultan
Penataan sistem pendidikan keahlian (spesialis,
sub spesialis dan konsultan)
Pendayagunaan tenaga ahli/spsesialis KMB
dalam palayanan keperawatan
Registrasi, lisensi dan sertifikasi perawat
spesialis dst
6

RISET KEPERAWATAN
Pengembangan Evidence Based Nursing Practice di
Lingkungan Rumah Sakit dalam Lingkup
Keperawatan Medikal Bedah
Pengembangan riset yang berfokus pada penemuan
terapi modalitas keperawatan dalam asuhan
keperawatan pasien.
Tren riset saat ini pengembangan terapi
komplementer keperawatan
Sumber daya riset: SDM dan biaya masih terbatas.

PENGELOLAAN KEPERAWATAN
1. Telenursing (Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh)
. Menurut Martono, telenursing adalah upaya penggunaan tehnologi
informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dimana ada jarak
secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa
perawat.
. Keuntungan dari teknologi ini yaitu mengurangi biaya, jangkauan tanpa
batas, mengurangi kunjungan & masa hari rawat, meningkatkan
pelayanan pasien sakit kronis, mengembangkan model pendidikan
keperawatan berbasis multimedia (Britton, Keehner, Still & Walden 1999).
. Sistem ini akan mengurangi intensitas interaksi antara perawat dan klien
. Sistem ini baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di Indonesia, seperti di
Rumah Sakit Internasional.

2. Hospice Home Care


. Hospice home care adalah perawatan pasien terminal yang
dilakukan di rumah setelah dilakukan perawatan di rumah
sakit, dimana pengobatan sudah tidak perlu dilakukan lagi.
. Bidang garapnya meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual yang
bertujuan dalam memberikan dukungan fisik dan psikis,
dukungan moral bagi pasien dan keluarganya, dan juga
memberikan pelatihan perawatan praktis.
. Pengembangan praktik keperawatan mandiri baik secara
individu maupun berkelompok dengan lisensi.
. Pengembangan home care dan klinik keperawatan spt: klinik
perawatan luk, HIV-AIDS, dsb.

3. One Day Care


Merupakan sistem pelayanan kesehatan dimana pasien tidak
memerlukan perawatan lebih dari satu hari. Setelah menjalani
operasi pembedahan dan perawatan, pasien boleh pulang.
Biasanya dilakukan pada kasus minimal.
Berdasarkan hasil analisis beberapa rumah sakit, di
Indonesia didapatkan bahwa metode one day care ini dapat
mengurangi lama hari perawatan sehingga mengurangi
penumpukkan pasien dan mengurangi beban kerja perawat,
serta berdampak pada biaya perawatan yang dapat ditekan
seminimal mungkin.

10

PENGEMBANGAN PERAN

Edukator
Konselor
Advokator
Praktisi
Administrator
Peneliti
dsb
11

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Berdirinya organisasi-organisasi
keperawatan kekhususan/keahlian
(spesialistik)
Penataan aturan berorganisasi

12

ISU KMB
1. Pemakaian tap water (air keran) & betadine yg diencerkan pd luka.
Beberapa klinisi menganjurkan pemakaian tap water untuk mencuci
awal tepi luka sebelum diberikan NaCl 0,9 %. Hal ini dilakukan agar
kotoran-kotoran yang menempel pada luka dapat terbawa oleh
aliran air. Kemudian dibilas dengan larutan povidone iodine yang
telah diencerkan dan dilanjutkan irigasi dengan NaCl 0,9%. Akan
tetapi pemakaian prosedur ini masih menimbulkan beberapa
kontroversi karena kualitas tap water yang berbeda di beberapa
tempat dan keefektifan dalam pengenceran betadine.
2. Belum ada dokumentasi KMB yang baku sehingga setiap institusi
rumah sakit mengunakan versi atau modelnya sendiri-sendiri.

13

3. Prosedur rawat luka adalah kewenangan dokter


Ada beberapa pendapat bahwa perawatan luka adalah kewenangan medis,
akan tetapi dalam kenyataannya yang melakukan adalah perawat sehingga
dianggap sebagai area abu-abu. Apabila ditinjau dari bebarapa literatur,
perawat mempunyai kewenangan mandiri sesuai dengan seni dan
keilmuannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
kerusakan integritas kulit.
4. Isu etik spt: euthanasia, transplanatasi, mal praktis: suatu issue kontemporer
dalam keperawatan.
Dalam hal ini, perawat berada dalam posisi yang sangat baik untuk
mengkajinya secara lebih obyektif, sehingga akan menjadi kesempatan
terbaik bagi perawat untuk mengambil bagian terlibat aktif dalam
mengembangkan kebijakan-kebijakan terkait, khususnya pada kasus
keperawatan medikal bedah.

14

5. Kurangnya SDM dalam asuhan keperawatan


pengkajian dan monitoring
6. Tindakan kolaborasi dan tindakan medis lebih
menarik dan banyak dilakukan oleh perawat
7. Sistem pembagian insentif untuk tindakan
kolaborasi belum jelas

15

TREN & ISU MANAJEMEN KEP

Kelemahan keperawatan (Nursing Shortage)


Kepuasan pasien (Patient Satisfaction)
Pengelolan keperawatan
Transcultural Nursing
Program nasional keselamatan pasien (K3)
Evidence-Based Practice
Globalisasi kesehatan
Legal & Ethical Issues
Terrorism/Bioterrorism/Disaster Nursing

16

Kelemahan keperawatan
Pertumbuhan tenaga & pendidikan
tidak sesuai kebutuhan pasar
perawat pengangguran
Pelayanan keperawatan tidak
merata di seluruh Indonesia
Lemahnya perlindungan hukum
SDM kurang kompetetif scr global
Penghargaan & remunerasi masih
kurang
17

Sebab kelemahan

Iklim dan lingkungan kerja


Rekrutmen
Retensi dari dalam dan luar profesi
Variasi dan mutu pendidikan
Kompensasi

18

Kepuasan pasien
Tuntutan masyarakat masalah
hukum
Mutu pemberi pelayanan yg baik
Bagian dari hak dan kewajiban
pasien dan perawat
Lingkungan perawatn seperti
lingkungan keluarga
Pelayanan keshatan bisnis

19

Pengelolaan keperawatan
Tujuan menurunkan LOS
Pajak dan pembayaran yang sama utk semua
orang pelayanan yang sama
Pasien sembuh lebih cepat
Perencanaan pelayanan keperawatan
Pengembangan pelayanan keperawatan
sistem dan metode ex: MPKP
Kesetaraan / kemitraan perawat dgn tim
kesehatan lain (dokter)

20

Transcultural nursing
Keperawatan sbg pelayanan
kesehatan komperhensif
Keperawatan mampu
menyesuaikan diri dgn
lingkungan dan perkembangan
Perawat dituntut untuk lebih
pedulu terhadap aspek budaya
Sensitivitas aspek budaya
dalam pelayanan kesehatan
21

Program Nasional Keselamatan Pasien


Program nasional keselamatan pasien
dalam pealyanan kesehatan profesi
keperawatan
Pemerintah dan organisasi profesi
bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan dan pengawasan
Berkaitan langsung dengan hak-hak
pasien
22

Evidence Based Practice


Tujuannya: cost-effective & mutu perawatan
yang tinggi berdasarkan kajian ilmiah.
Perawat mampu untk menjadi peneliti
Keperawatan tdk lagi berdasarkan pendapatpendapat, tetapi berdasarkan riset ilmiah
Kebutuhan jurnal keperawatan
Petujuk praktik
Riset keperawatan

23

Globalization of Health
Pelayanan kesehatan telah
menjadi isu global
Pergerakan manusia scr global
perpindahan penyakit
Perawat harus mengetahui isuisu global tentang kesehatan
dalam menentukan kebijakan
pelayanan keperawatan

24

Legal Isu dalam keperawatan


Kebutuhan akan perlindungan
hukum bagi perawat
Lingkup aktivitas praktik perawat
Kebutuhan standar praktik
keperawatan
Peningkatan kompetensi
keperawatan
Lisensi praktik keperawatan
Peran organisasi profesi besar
Dukungan pemerintah

25

Legal isu dlm praktik keperawatan


Intentional Tort (kesalahan yg disengaja)
Unintentional Tort (kesalahan tdk disengaja)
Negligence (kelalaian)
Malpractice (mal praktik)
Consent (maslah persetujuan)
Informed Consent (penjelasan yang menyertai
persetujuan)
Malpractice Insurance (asuransi/jaminan pd kasus mal
praktik)
Isu-isu tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan

26

Terrorism/Bioterrorism/Disaster Nursing
Peran perawat dalam pelayanan
kesehatan bagi korban terorisme,
bioterorisme dan bencana
Kebutuhan SDM keperawatan
memadai untuk pelayanan kasuskasus terorisme, bioterorisme dan
bencana

27

WASSALAM

28

Anda mungkin juga menyukai