TUGAS 4

RADIOGRAFIK KARIES, RADIOGRAFIK

RADANG DAN INFEKSI PERIAPIKAL

Disusun oleh : Kelompok 4B

(10614051)

Anggun Ulfa Nur Pratiwi(10613034)

Setianing Budi Fadlila

Shafira Imelda Arby

(10614070)

Dagmar Edie Febrianto (10613047)

Shofura Munamareta Putri

(10614002)

Dwi Rakhmat

Sofia Vionita Jeneth

(10614083)

Eka Saputri
Mentari Kusuma

Tiara Indah Pratiwi

(10614054)

Trasty Wiwara

(10614064)

Uswatun Hasanah

(10614012)

Viny Auva Nursalsabila

(10614078)

Wildan Novel
(10614007)

Winda Rachim

Yeni Agustina Dewi

(10614035)

(10614015)

(10609052)
(10613049)
(10614100)

GAMBARAN RADIOGRAFIK KARIES

KARIES GIGI
Merupakan penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada
jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yang berasal dari makanan yang mengandung
gula. Karies gigi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut bersamasama dengan penyakit periodontal, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut

GAMBARAN KLINIS
Tahap awal ditemukannya white spot pada enamel
Mengenai dentin terlihat warna kuning kecoklatan
Berlangsung lama terlihat berwarna biru kehitaman

FREKUENSI RADIOGRAFI KARIES GIGI

Frekuensi didasarkan pada kebutuhan diagnosa serta faktor lain
seperti usia, riwayat karies, perawatan restorasi & keadaan OH.

GAMBARAN RADIOGRAFIK KARIES

DETEKSI RADIOGRAFI KARIES GIGI
Tergantung banyaknya mineral yg hilang berhubungan dengan perubahan kepadatan
gigi.
Diperlukan > 40% dimineralisasi gigi supaya karies dapat dideteksi.

MANFAAT GAMBARAN RADIOGRAFIK

Untuk mendeteksi karies yang tidak tampak secara klinis misalnya karies proksimal,
karies sekunder, karies sub-gingiva dll.
Untuk mengetahui kedalaman karies yaitu superficial, media atau profunda

PEMERIKSAAN RADIOGRAFIK
Ada 3 jenis foto sinar x intra oral yang digunakan untuk deteksi karies yaitu :
periapical, panoramik dan bitewing

Klasifikasi Karies Secara

Radiografi

KLAS I : Kedalaman kurang dari email

KLAS II : Kedalaman lebih dari email

KLAS III: Kedalaman sampai DEJ, tetapi kurang dari jarak

ke pulpa

KLAS IV: Kedalaman lebih dari jarak DEJ ke pulpa

KLAS V : Kaies pada permukaan akar

KARIES PROKSIMAL
Seringkali terjadi pada gigi posterior
Lebih sering terdeteksi dengan proyeksi bitewing daripada pemeriksaan klinis

GAMBARAN KLINIS
Lesi awal (superfisialis) secara klinis terlihat white spot antara titik kontak
dengan bagian atas tepi gingva
Lesi sedang (media) secara klinis adanya gambaran mengenai > luar
enamel kadang tidak nampak sampai melibatkan CEJ
Lesi berat (profunda) secara klinis adanya bagian yang terlibat mulai enamel,
kemudian terjadi penyebaran demineralisasi pada DEJ & meluas ke dentin
Lesi parah Klinis secara klinis terlihat lesi telah menembus > dari dentin &
mencapai pulpa

KARIES PROKSIMAL

KARIES OKLUSAL

Secara klinis berawal dari proses dimineralisasi pada cekungan &

fisura
Sulit membedakan antara karies oklusal atau bukal

GAMBARAN KLINIS
Lesi awal (karies superfisial) terlihat belum melibatkan dentin,
diperlukan pemeriksaan klinis utk deteksi karies ini.
Lesi sedang (karies media) terlihat gambaran radiolusen yang telah
melibatkan dentin
Lesi berat (karies profunda) terlihat gambaran radiolusen yg
kadang tampak melibatkan pulpa.

KARIES OKLUSAL

KARIES FASIAL/ LINGUAL & BUKAL/

PALATINAL
Pada karies kecil terlihat gambaran radiolusen bulat
Pada karies besar terlihat gambaran radiolusen elips / seminular
terhadap batas jelas antara enamel intak dengan yang mengalami
demineralisasi

KEKURANGAN INTERPRETASI
Sulit membedakan dengan karies oklusal, dan karies proksimal
Sehingga perlu dilakukan sudut pengambilan yang berbeda disertai
pemeriksaan klinis yang teliti

KARIES FASIAL/ LINGUAL & BUKAL/

PALATINAL

KARIES AKAR GIGI

Gambar radiografik terlihat berupa gambaran radiolusen batas

jelas menyerupai piring
Karies pada permukaan akar yg melibatkan sementum/ dentin

KARIES SEKUNDER
Terjadi sesudah penumpatan gigi terjadi oleh karena restorasi yang kurang bagus atau lesi
karies yang tertinggal karena kurang bersih pada saat pengambilan lesi karies.
Radiografi oral terlihat radiolusen dibawah/ disepanjang tepi tumpatan

RAMPAN KARIES

Terjadi pada anak-anak yang pada pemeriksaan klinis tampak

karies interproksimal yang melibatkan banyak gigi.
Radiografi oral terlihat menunjukkan tingkat karies yang parah
pada gigi anterior

KARIES KARENA RADIOGRAFI

Terjadi karena Pasien menerima radiasi pada daerah kpl & leher,
hal tersebut menyebabkan penurunan aliran saliva (xerostomia),
berubahnya kualitas saliva (PH menurun) sehingga pembersihan
alamiah menurun, kapasitas buffer hilang, faktor-faktor antibakteri terganggu menyebabkan kemampuan protektif hilang dan
terjadi karies radiasi
Gambaran radiografi oral terlihat bayangan radiolusen di daerah
servikal gigi yg hampir mengenai seluruh gigi yang ada.

RADIOGRAFIK RADANG DAN

INFEKSI PERIAPIKAL
Infeksi yang disebabkan oleh lesi yang merupakan proses
kerusakan pulpa yg tidak terawat pada jaringan periapikal

ETIOLOGI
Kuman/ mikroba
Jaringan periodontal yang jelek
Adanya trauma
Gangguan neoplastik
Faktor perkembangan yang terhambat

MACAM INFEKSI/ KELAINAN PERIAPIKAL

GIGI
INFEKSI PERIAPIKAL AKUT
Periodontitis apikalis akut
Abses periapikal akut

INFEKSI PERIAPIKAL KRONIK

Periodontitis apikalis kronis
Abses periapikal kronis
Periapikal granuloma
Kista radikuler

INFEKSI PERIAPIKAL KRONIK KONDENSASI

Condensing osteitis
Hypercementosis

INFEKSI PERIAPIKAL AKUT

PERIODONTITIS APIKALIS AKUT

Keradangan jaringan periodontal yang disebabkan oleh iritasi fisik,kimia atau mikroba
melalui saluran akar pada gigi vital/ non vital

PEMERIKSAAN KLINIS
Gigi vital/non vital
Druk / perkusi sakit
Gigi menonjol/terangkat

RADIOGRAFIK
Tidak spesifik / kurang nyata
Pelebaran periodontal membran

INFEKSI PERIAPIKAL AKUT

ABSES PERIAPIKAL AKUT
Oleh karena keradangan pulpa yang diikuti kematian pulpa dan melanjut pada jaringan periapikal
terlihat adanya pus pada tulang alveolar daerah periapikal gigi

PEMERIKSAAN KLINIS
Pembengkakan Jaringan lunak
Rasa sakit yang parah
Druk / perkusi sakit
Gigi menonjol

RADIOGRAFIK
Pelebaran periodontal space
Radiolusen difuse di daerah periapikal

INFEKSI PERAPIKAL KRONIK

PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS

Merupakan keradangan kronis pd jar periapikal gigi lanjutan dari periodontitis
apikalis akut

PEMERIKSAAN KLINIS
Gigi non vital
Druk / perkusi kadang sakit atau tdk samasekali
RADIOGRAFIK
Pelebaran periodontal membran diikuti hilangnya /
rusaknya laminadura di ujung apikal gigi

INFEKSI PERAPIKAL KRONIK

ABSES PERIAPIKAL KRONIS
Merupakan infeksi jaringan periapikal kronis yang berasal dari infeksi mikroba dari pulpa
yang mati
Merupakan lanjutan dari abses periapikal akut

PEMERIKSAAN KLINIS
Tidak disertai gejala sakit
Tidak ada pembengkaan
Terbentuk fistula

RADIOGRAFIK
Radiolusen difuse yg lebih jelas drpd abses periapikal akut

INFEKSI PERAPIKAL KRONIK

PERIAPIKAL GRANULOMA
Merupakan keradangan kronis akibat infeksi periapikal yang ditandai dengan terbentuknya jaringan
granulasi pada daerah apikal gigi
Disebabkan iritasi ringan dan berlanjutan dari abses kronis

GAMBARAN KLINIS
Tidak menunjukkan gejala subyektif
Tidak disertai rasa sakit
Gigi non vital

RADIOGRAFIK
Radiolusen berbatas jelas 1,5 cm
Bentuk bervariasi, bulat / oval

INFEKSI PERAPIKAL KRONIK

KISTA RADIKULER
Merupakan lanjutan dari dental granuloma yang mengalami degenerasi kistik
Merupakn kista yang sesungguhnya berupa rongga patologis yang dilapisi epitel dan berisi cairan /
bahan semisolid

GAMBARAN KLINIS
Tidak menunjukkan gejala klinis yang nyata / asymptomatic
Pembengkaan (bila kista cukup besar) menyebabkan deformitas wajah
Timbul rasa sakit karena keadaan terinfeksi (kista beradang)

RADIOGRAFIK
Radiolusen berbatas sangat jelas dikelilingi gambaran radiopak

INFEKSI PERIAPIKAL KRONIK

KONDENSASI
CONDENSING OSTEITIS
Merupakan pemadatan tulang di sekeliling apeks gigi oleh karena iritasi kronis terhadap
jaringan periapikal

GAMBARAN KLINIS
Tidak ada keluhan sakit
Karies yang luas dan dalam
Non vital / fase degenerasi pulpa

RADIOGRAFIK
Radiolusen batas difuse di periapikal gigi disertai masa radiopak berbatas difuse pula
yang menunjukkan kondensasi tulang

INFEKSI PERIAPIKAL KRONIK

KONDENSASI
HYPERSEMENTOSIS
Kelainan ini berasal dari infeksi pulpa yang melanjut ke periapikal
Seringkali diikuti dengan meningkatnya densitas tulang di sekitar apikal gigi yang
terlibat

GAMBARAN KLINIS
Asymptomatic
Tidak ada gejala rasa sakit

RADIOGRAFIK
Mempunyai gambaran radiografik yang khas yaitu radiopak membulat pada ujung
apikal gig yang terlibat.