GENETIK
YOUR
BUSINESS
NAME
YOUR BUSINESS
PURPOSE
PENDAHULUAN
KELAINAN KROMOSOM
Tata Nama Baku
TRISOMI AUTOSOM
Trisomi 21-kematian 30% dalam 12-40 minggu, dan 20% dalam 1640%.
Trisomi 16- 16% dari semua kematian janin pada trimester pertama,
tetapi tidak pernah pada trimester berikutnya
Resiko Kekambuhan
1% pada kehamilan berikutnya.
Px kromosom tidak perlu, kecuali jika
trisominya disebabkan oleh traslokasi takseimbang.
Wanita penginap sindrom down subur dan
1/3 dari keturunan mereka akan mengidap
juga.
Pria dengan sindrom down terjadi
penurunan spermatogenesis dan hampir
steril.
Trisomi 18 (Sindrom
edward)
1 dalam 8000 neonatus
3-4x lebih sering pada
perempuan.
Insiden lebih tinggi pada
trimester I
85% meninggal antara
10 minggu-aterm
Hambatan pertumbuhan
dengan berat lahir
rerata 2340 gr.
Oksiput menonjol
Telinga terpuntir
Malformasi
Fisura palpebra pendek
Mulut kecil
Tangan
sering
menggemgam
dengan
jari
ke-2
dan
ke-5
tumpang tindih dengan jari ke-3
dan ke-4.
95%
cacat
jantung
(septum
ventrikel/atrium/patent
ductus
arteriosus-melahirkan SC.
Ginjal tapal kuda
Hernia
Hemivetebre
Rata-rata hidup 14 hari, 10%
selama 1 tahun, ada juga yang
bertahan 10 tahun.
Poliploidi
Trisomi lain
Monosomi
Nondisjunction menciptakan
jumlah gamet nulisomik dan
disomik yang setara.
Monosomi autosom hampir tidak
ada hubungan dengan kehidupan,
jadi hasil konsepsi monosomik
mati sebelum implantasi.
Kehilangan kromosom jauh lenih
merugikan daripada mendapat
tambahan kromosom.
45,X(sindrom
Turner)
20% dari keguguran pada trimester I (1 dari
5000 kelahiran hidup).
98% mengalami abortus
Fenotipe ke-2, px sonografik=higroma kistik,
hidrops berkembang menjadi kematian janin.
Fenotipe ke-3, paling jarang.
Tubuh pendek, dada lebar dengan jarak ke-2
payudra jauh, limfadema kongenital, dengan
jari tangan-kaki gemuk.
30 dan 50%-malformasi jantung
mayor(koarktasio aorta/ katub aorta bikuspid)
>90% membutuhkan sulih hormon jangkapanjang dimulai tepat sebelum masa remaja.
80% kasus, kromosom X hilang berasal dari
ayah.
47,XXX
47,XXY(sindrom
klinefelter)
47,XYY
Sindrom
Karena
Mekrodelasi
sebagian besar tidak cukup
Mikroduplikasi
Translokasi Kromosom
Translokasi timbal - balik
Nama lain, reciprocal
translocation, atau translokasi
segmen-ganda, ini adalah
tata-ulang bahan kromosom
dimana terjadi pemutusan di
dua kromosom yang berbeda,
dan potongan-potongan
kromosom mengalami
pertukaran sebelum
pemuusan ini diperbaiki.
Jika tidak terjadi
penambahan atau
pengurangan bahan
kromosom, maka hasilnya
adalah translokasi
seimbang(balanced
Translokasi
Robertsonion
Jika lengan panjang dari 2
kromosom akrosentrik, ex:
kromosom 13 dan 14berdifusi di sentromer untuk
membentuk 1 kromosom
derivat.
Insiden 1 dari 1000
neonatus.
Translokasi Kromosom
Isokromosom
Terdiri dari 2 lengan q atau 2
lengan p dari 1 kromosom
yang berdifusi.
Timbul jika sentromer
terputus secara transversal,
bisa juga karena kesalahan
meiotik pada kromosom
dengan translokasi
Robertsonian.
Contoh: isokromosom X, yang
menyebabkan fenotipe
sindrom Turner lengkap.
Inversi Kromosom
Kromosom Cincin
Mosaikisme Kromosom
Memiliki 2 atau lebuh turunan sel yang secara sitogenetis
berbeda, yang berasal dari satu zigot.
CARA PEWARISAN
Pewarisan Monogen
CARA PEWARISAN
Pewarisan Autosomal Dominan
CARA PEWARISAN
Pewarisan Autosomal Resesif
CARA PEWARISAN
CARA PEWARISAN
Pewarisan Multifaktor dan
Cacat jantung
Cacat tabung saraf
Uji Genetik
Analisis
Sitogenik
}} }
FISH
Southern
Blotting
PCR
Uji Genetik
Analisis
Keterkaitan
Jika gen spesifik penyebab
penyakit belum teridentifikasi
maka analisis keterkaitan
(linkage analysis) dapat
memabantu.
Keterbatasannya: kurang
persisis, tergantung pada
ukuran keluarga, dan
ketersediaan anggota keluarga
untuk diperiksa, dan
mengandalkan keberadaan
penanda-penanda informatif di
dekat gen yang bersangkutan.
}
}
CGH
Memanfaatkan prinsip
PCR dan hibridisasi asam
neukleat untuk menapis
DNA bagi banyak gen
atau mutasi fragmen DNA
yang sekuensinya
diketahui.
MAIN TITLE
Terima
Kasih
YOUR
BUSINESS
NAME
YOUR BUSINESS
PURPOSE