Anda di halaman 1dari 26

POLIMER

BAHAN KONSTRUKSI KIMIA


Pertemuan ke 3

Pendahuluan
Kita hidup dalam era polimer.Perkembangan
ilmu kimia polimer pada hakekatnya seiring dgn
usaha manusia utk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya dgn memanfaatkan ilmu kimia dan
teknologi.Berbagai mcm barang yg diperlukan dlm
kehidupan sehari-hari dapat dibuat dari polimer
sintetis : perabot RT, bhn pakaian, alat
pembungkus, alat transportasi,dll
Dikenal pada thn 1925. Staudinger dgn hipotesis
makromolekul thn 1955.
Teknologi polimer berkembang pesat hingga skrg

KONSEP DASAR ILMU POLIMER


MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa
(giant) dimana paling sedikit seribu atom
terikat bersama oleh ikatan kovalen.
Makromolekul ini mungkin rantai linear,
bercabang, atau jaringan tiga dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu:


1. Material biologis (makromolekul alam)
Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera
dan asbes
2. Material non biologis (makromolekul sintetik)
Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer
sintetik

Kegunaan polimer
Berdasarkan kegunaannya polimer
digolongkan atas :
a. Polimer komersial (commodity polymers)
Polimer ini dihasilkan di negara berkembang,
harganya murah dan banyak dipakai dalam
kehidupan sehari hari.
Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP),
polistirena (PS), polivinilklorida (PVC),
melamin formaldehid

Diagram sistematis

b. Polimer teknik (engineering polymers)


Polimer ini sebagian dihasilkan di negara
berkembang dan di negara maju.
Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat
mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih
baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang
transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan
bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan
elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin
industri dan barang-barang konsumsi
Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester

c. Polimer fungsional (functional polymers)


Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di
negara maju dan dibuat untuk tujuan khusus
dengan produksinya dalam skala kecil
Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer
penghantar arus dan foton, polimer peka
cahaya, membran, biopolimer

Contoh & kegunaan polimer komersial


Polimer komersial

Kegunaan atau manfaat

Polietilena massa jenis


rendah(LDPE)
Polietilena massa jenis
rendah(HDPE)
Polipropilena (PP)
Poli(vinil klorida) (PVC)
Polistirena (PS)

Lapisan pengemas, isolasi kawat, dan


kabel, barang mainan, botol yang
lentur,bahan pelapis
Botol, drum, pipa, saluran, lembaran,
film, isolasi kawat dan kabel
Tali, anyaman, karpet, film
Bahan bangunan, pipa tegar, bahan
untuk lantaui, isolasi kawat dan kabel
Bahan pengemas (busa), perabotan
rumah, barang mainan

Definisi
Polimer

Molekul besar (makromolekul) yang


terbangun oleh susunan unit ulangan kimia
yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan
kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara
atau hampir setara dengan monomer yaitu
bahan awal dari polimer.

Monomer

Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi


suatu polimer. Untuk contoh, etilena adalah
monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi
polietilena (lihat reaksi berikut). Asam amino
termasuk monomer juga, yang dapat
dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan
pelepasan air
Reaksi :
polimerisasi
Monomer
polimer

Contoh rangkaian monomer mjd polimer

Klasifikasi polimer

o
o
o
o

Jenis monomer :
Homopolimer
Kopolimer
Kopolimer acak
Kopolimer bergantian
Kopolimer balok
Kopolimer tempel

Asal atau sumbernya


1. Polimer Alam :
tumbuhan : karet alam, selulosa
hewan : wool, sutera
mineral
2. Polimer Sintetik :
Untuk sumber sintetis contohnya adalah:
Polietilena, Polivinil Klorida, polipropilen dll

Sumber

alami contohnya adalah: Pati,


Selulosa, Protein, Lipid, Asam Nukleat, dsb.
Kestabilan dan titik leleh polimer alamiah
adalah sedemikian rupa sehingga mereka
tidak dapat dilelehkan dan kemudian dicetak
menjadi bentuk yang diinginkan. Karet alam,
memiliki kelemahan yakni akan
menggelembung dan kehilangan kekenyalan
setelah terlalu lama terkena bensin atau
minyak motor. Sutera dan wol (protein)
dimakan jenis-jenis bakteri tertentu dan ulat

Contoh polietilena

Contoh Polivinil & polipropilen

Struktur

Berdasarkan strukturnya polimer dibedakan


atas :
1. Polimer linear
Polimer linear terdiri dari rantai panjang atom-atom skeletal
yang dapat mengikat gugus substituen. Polimer ini
biasanya dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam
keadaan padat pada temperatur normal. Polimer ini
terdapat sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur)
atau termoplastik seperti gelas)
Rantai utama linear

Contoh :
Polietilena, poli(vinil klorida) atau PVC, poli(metil
metakrilat) (juga dikenal sebagai PMMA, Lucite,
Plexiglas, atau perspex), poliakrilonitril (orlon atau
creslan) dan nylon 66
2. Polimer bercabang
Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer
linear dengan percabangan pada struktur dasar yang sama
sebagai rantai utama.
Rantai utama
(terdiri dari atom-atom skeletal)

3. Polimer jaringan tiga dimensi (three-dimension network)


Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan
kimianya terdapat antara rantai. Bahan ini biasanya
diswell (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai
larut. Ketaklarutan ini dapat digunakan sebagai kriteria dari
struktur jaringan. Makin besar persen sambung-silang
(cross-links) makin kecil jumlah penggembungannya
(swelling). Jika derajat sambung-silang cukup tinggi,
polimer dapat menjadi kaku, titik leleh tinggi, padat yang
tak dapat digembungkan, misalnya intan (diamond).

Ikatan kimia

Sifat thermal
- Termoplastik : mudah diregangkan, fleksibel,
melunak jika dipanaskan, titik leleh rendah, dpt
dibentuk ulang. Polimer Termoplastic dibagi menjadi
dua yaitu crystalin (dihasilkan melalui pendinginan
normal) dan non crystalin (dihasilkan melalui
pendinginan secara tiba-tiba).
- Cth : polietilen, PVC dll
- Termosetting : keras & rigid, tidak fleksibel,
mengeras jika dipanaskan, tdk meleleh jika
dipanaskan, tdk dpt dibentuk ulang.
Cth : bakelit, polimelamin formaldehida dll

Reaksi pembentukannya
Polimerisasi kondensasi adalah polimerisasi
yang disertai dengan pembentukan molekul
kecil (H2O, NH3).
Contoh :
Alkohol + asam
ester + air
HOCH2CH2OH + HOC-(CH2)4COH

+ H2O

Polimerisasi adisi
adalah polimerisasi
yang disertai dengan
pemutusan ikatan
rangkap diikuti oleh
adisi monomer.
Contoh :
H
n H2C = CH
Cl
vinilklorida

CH2

C
Cl

polivinilklorida (PVC)

Skema dasar proses pembuatan polimer & turunannya

Polimer yang digunakan dlm kehidupan

Serat
Serat selulosa kimiawi : rayon
Serat sintetis (poliamida) dibuat oleh Dupont
1938 dgn nama nilon (nilon 66, nilon 7 dll) dan
oleh IG Farben 1939 dgn nama perlon.
Elastomer
Karet alam adalah polimer isoprena
Karet sintetis neoprena : karet stirena(permen
karet), karet selang air pompa gas

Plastik

Plastik mrpkan polimer yg dpt dicetak mjd


berbagai btk yg berbeda.
Berdasarkan kegunaan :
1. Plastik keperluan umum
2. Plastik bhn konstruksi
Sifat yg menguntungkan : kuat & ringan,
isolator listrik yg baik, transparan & jernih, dpt
diwarnai, harga relatif murah dll.

Anda mungkin juga menyukai