Anda di halaman 1dari 41

PUSKESMAS NGROTO

# VISI dan MISI,


# TUJUAN dan SASARAN
# STRATEGI KEBIJAKAN, SERTA
# ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
dan FUNGSI

Selamat Datang...!!!

Sekilas pandang
tentang
Puskesmas Ngroto

Gambaran Umum

Gambaran geografis
Kecamatan Cepu 5
desa/kelurahan yang ada
merupakan wilayah kerja Pusk.
Ngroto
dgnKelurahan
luas .Luas
Km2
Desa/
Ngroto
Karangboyo

..

Ngelo

..

Nglanjuk

..

Sumberpitu

Peta Kecamatan Cepu ..????

Gambaran Umum

Gambaran Demografis
Penyebaran penduduk di Kecamatan Cepu hampir merata di setiap desa yang ada,
yang memiliki kepadatan tertinggi yaknidesa/kelurahan ..dengan jumlah .
jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah terdapat di Desa /kelurahan . yakni
hanya jiwa/km2
Desa

Ngroto
Karangboyo
Ngelo
Nglanjuk
Sumberpitu
JUMLAH

Luas
Wilayah

Penduduk Lakilaki

Penduduk
Perempuan

Jumlah
Pendudu
k

Kepadata
n

Gambaran Umum

Sumber Daya Ketenagaan


Tenaga Kesehatan yg bekerja di Puskesmas Ngroto terdiri dari Dokter umum, paramedis
keperawatan dan paramedis non keperawatan serta tenaga lain
Unit Kerja
Puskesmas

Dokte
r

Perawa
t

Bida
n

Anake
s

Giz
i

Farmas
i

Sanitari
an

Kesma
s

Teknis
Kes

Umu
m

PKD Ngelo

PKD
Karangboyo

PKD
Nglanjuk

Pustu
Sumberpitu

JUMLAH

15

Gambaran Umum

Sumber Daya Keuangan


Tenaga Kesehatan yg bekerja di Puskesmas Soriutu terdiri dari Dokter umum, paramedis
keperawatan dan paramedis non keperawatan serta tenaga lain
Sumber
Anggaran

Besar
Anggaran

Penggunaan
Anggaran

Gambaran Umum

Jaringan Puskesmas dan UKBM


Puskesmas Soriutu mempunyai jaringan di desa yaitu Puskesmas Pembantu dan
Polindes. Sedangkan UKBM terdiri dari Poskesdes dan posyandu
DESA

PUSTU

POSKESDES

POSYANDU

Kwangko

Nanga Tumpu

Banggo

Soriutu

Doromelo

Lanci Jaya

Nusa Jaya

Suka Damai

Tanju

Kampasi Meci

Teka Sire

Anamina

10

56

JUMLAH

Visi dan
Misi

Visi
Terwujudnya Kecamatan Manggelewa yang

sehat melalui penyelenggaraan pembangunan


kesehatan yang optimal

Misi
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yaitu agar
pelaksanaan pembangunan mengacu, berorientasi dan memperhatikan
faktor kesehatan sbg pertimbangan utama
Memperdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat serta keluarga
dlm pembangunan kesehatan dgn mengupayakan agar Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat menjadi kebutuhan masyarakat
Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata
dan terjangkau dlm bentuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Menyelenggarakan sistem informasi puskesmas yang bermutu

TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan
Meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan
kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar
terwujud derajat
kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya
dalam mendukung
tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan.

Sasaran
Meningkatkan peran serta
masyarakat untuk
berpartisipasi scr aktif
melalui kerjasama Lintas
Sekotral (LS) dalam upaya
kesehatan masyarakat (UKM)

Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dasar
(tingkat pertama) dan
rujukan yang memenuhi
standar baku mutu pelayanan
melalui Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP)

Meningkatkan sistem
informasi puskesmas yang
bermutu.

Strategi dan Kebijakan


Meningkatkan kerjasama lintas program (LP) dan memperkuat Lintas
Sektoral (LS) terkait
Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan
masyarakat melalui kegiatan upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu pada
masyarakat
Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana prasarana pelayanan
melalui perencanaan yang mantap dan mengusulkannya ke
kabupaten.
Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap
yang bermutu dan terjangkau melalui pelayanan di puskesmas, pustu,
polindes/poskesdes serta puskesmas keliling.

MOTTO :

Sekali kita ber-PHBS, 10


langkah penyakit lari
menjauh

ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN
PUSKESMAS

PERENCANAAN (P1)
Merupakan proses penyusunan rencana
tahunan Pusk untuk menginventarisir semua
kegiatan baik kegiatan dalam upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan pengembangan
yaitu terdiri dari Upaya Kesehatan Mansyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
serta kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan
dengan kegiatan manajerial puskesmas.

BENTUK KEGIATAN PERENCANAAN (P1)

Menyusun usulan kegiatan. RUK


Usulan ini disusun dalam bentuk matriks (Gantt Chart) yang berisikan
rincian kegiatan, tujuan, sasaran, besaran kegiatan (volume), waktu,
lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan.

Mengajukan usulan kegiatan RUK


Usulan kegiatan yang telah disusun akan diajukan ke Kabupaten dlm hal
ini Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu untuk persetujuan pembiayaan.

Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan RPK


Adalah RUK yang telah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab. Dompu untuk
selanjutnya Puskesmas Soriutu menyusun Rencana Kerja Kegiatan/Plan of
Action) dalam bentuk matriks (Gantt Chart) yang dilengkapi dengan
pemetaan wilayah (mapping).

RUK dan RPK /POA adalah dokumen yang dihasilkan dari


kegiatan PERENCANAAN (1)

KEGIATAN MINI LOKAKARYA

Mini lokakarya bulanan 2013

dilaksanakan sebanyak 6 kali


selama tahun 2013

dilaksanakan sebanyak 2 kali


selama tahun 2013

Mini lokakarya bulanan 2014


dilaksanakan sebanyak 5 kali
selama tahun 2014

Mini lokakarya linsas sektoral


2014
dilaksanakan sebanyak 2 kali
selama tahun 2014

Mini lokakarya bulanan 2015


dilaksanakan baru sekali
selama tahun 2015

Mini lokakarya linsas sektoral


2013

Mini lokakarya linsas sektoral


2015
dilaksanakan baru sekali
selama tahun 2015

PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN (P2)


adalah proses penyelenggaraan, pemantauan
serta penilaian terhadap penyelenggaraan
rencana tahunan puskesmas, baik rencana
tahunan upaya kesehatan wajib maupun
rencana tahunan upaya kesehatan
pengembangan, dalam mengatasi masalah
kesehatan di wilayah kerja puskesmas

BENTUK KEGIATAN
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN (P2)

Pengorganisasian
Penentuan para penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta
untuk setiap satuan wilayah kerja.

Penyelenggaraan
Semua kegiatan dalam RPK/POA terjadwal dlm jadwal kegiatan serta pelaksana
kegiatan ditetapkan sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan.

Pemantauan
Melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai dengan:
Menganalisa SP2TP, Laporan Program, Survei lapangan, Lapoaran lintas sektor,
Laporan sarana kesehatan swasta
Mini lokakarya bulanan dan triwulan
Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapain
kinerja puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dari hasil telaahan
bulanan dan triwulanan.

Penilaian
1) Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai
2) Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian
serta masalah dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya

PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

Pelaksanaan kegiatan merupakan implementasi dari


rencana pelaksaan kegiatan.
Hasil kegiatan ini terdokumentasi dalam laporan
bulanan/triwulan / tahunan

Pengendalian
Pengendalian merupakan upaya pemantauan dan evaluasi
yang tak terpisahkan dgn pelaksanaan kegiatan sebagai
bagian dari penilaian kinerja upaya kesehatan

Mini Lokakarya merupakan wadah pengendalian dan


penilaian kinerja upaya kesehatan

PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (P3)

Pengawasan
Adalah proses memperoleh kepastian atas
kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian
tujuan puskesmas terhadap rencana dan
peraturan perundangan-undangan serta
kewajiban yang berlaku.
Kepala Puskesmas Soriutu melakasanakan
fungsi pengawasan internal terhadap seluruh
kegiatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Soriutu

PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (P3)

Pertanggungjawaban
Salah satu bentuk pertanggungjawab
Puskesmas Soriutu terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan adalah tergambar dalam
laporan akhir tahun (profil puskesmas) dan
laporan pertanggungjawaban keuangan.

Pengorganisasian
Penyelenggaraan
Pemantauan
Penilaian

PERENCANAAN (P1)
Rencana tahunan upaya
kesehatan tertung dalam RUK
RPK

M
IN
IL
O

PENGAWASAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN (P3)

K
A

Pengawasan Internal dan


Eksternal

RY
A

Pertanggungjawaban
dilaksanakan pada setiap akhir
tahun dlm bentuk laporan akhir

MINILOKAKARYA

IN
M

O
IL

A
Y
R
A
K
A
K

PELAKSANAAN DAN
PENGENDALIAN (P2)

PERENCANAAN (P1)

DOKUMEN
RUK

PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN (P2)

PELAKSANAAN

PENGENDALIAN

Jadwal Kegiatan
Tenaga Pelaksana
RPK/POA
Laporan Bulanan
dalam format SPM dan
MDGs
Laporan Bulanan
upaya kesehatan
perorangan.

Mini Lokakarya
Bimtek dan monitoring

Mengendalikan penggunaan
anggaran
Mengevaluasi hasil capaian
program
Pengendalian mutu pelayanan
kesehatan
Memperkuat kerjasama LP
dan LS

PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (P3)

PENGAWASAN

PERTANGGUNGJAWABAN

Internal
* Pembinaan pegawai

Profil Puskesmas
Laporan Pengguanaan
anggaran BOK

Eksternal
* Pembinaan oleh
Dinas
Kesehatan
* Kotak Saran

PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN
Upaya Puskesmas yang berorientasi sasaran

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Implementasi Upaya Kesehatan Masyarakat


(UKM) di Puskesmas Soriutu bertumpu pada
pelaksanaan POSYANDU, melalui program
inovetif Desa Binaan yaitu pelaksaan posyandu
dilaksanakan oleh tim yang berisikan 6 orang
pelaksana sesuai dengan Program pelayanan
kesehatan wajib yaitu:
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Ibu dan Anak
3. Gizi Masyarakat
4. Penyehatan Lingkungan dan
5. P2M

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

Orientasi kader kesehatan sebagai langkah


penguatan kemitraan serta meningkatkan
cakupan posyandu aktif.
Penyuluh Kesehatan Masy melaksanakan
penyuluhan di posyandu.
Survey PHBS dilaksanakan di posyandu setiap
bulan
Upaya meningkatan strata desa siaga
menjadi desa siaga aktif

PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK/KB

Menempatkan bidan ditiap-tiap desa sebagai


langkah penguatan di sektor UKBM.
Supervisi suportif
Melaksanakan kunjungan ANC dan PNC baik di
posyandu maupun kunjungan rumah.
Pembinaan kelas ibu Asi Eksklusif
Memberikan pelayanan KB untuk
meningkatkan cakupan akseptor.
Kemitraan dukun dan kader
PWS KIA/KB dan pemetaan sebagai dokumen
acuan pemantauan wilayah

PROGRAM GIZI MASYARAKAT

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


kader dalam pelaksanaan posyandu
Pelacakan kasus BGM sebagai upaya menekan
angka balita gizi kurang/buruk dan angka
kematian balita
Pemantauan Status Gizi
PMT Penyuluhan sebagai stimulan sasaran
posyandu
Laporan kegiatan rutin setiap bulan dan
pemetaan daerah rawan gizi

PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN

Membina kerjasama LS dalam rangka


meningkatkan cakupan program STOP BABS
Melaksanakan pemicuan STBM baik dilaksanakan di
desa prioritas maupun scr rutin di posyandu
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan
lingkungan
Membina rumah tangga sehat
Memantau TTU, TPM, dan TPP serta institusi
secara terpadu.
Pemetaan sanitasi dasar yang belum memenuhi
syarat.
Pengawasan air bersih dan air minum

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Memperkuat koordinasi dengan jejaring puskesmas di


desa, kader dan PMO serta masyarakat dalam rangka
screening tersangka penyakit menular
Melaksanakan kunjungan rumah dalam rangka melakukan
kontak serumah terutama tersangka TBC, Kusta, dll
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)/Kampanye P3M+
Pembagian kelambu
Sosialisasi IMS dan HIV pada kelompok beresiko dan siswa
sekolah menengah
CBA dan LEC
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan termasuk
laporan mingguan (W2) sebagai langkah pengamatan
peningkatan kasus berpotensi wabah.

PROGRAM UKM PENGEMBANGAN (UKM-P)

Melakukan pendataan sasaran sebagai


langkah awal dalam rangka pemetaan
program2 pengembangan.
Mengorganisir kelompok sasaran.
Memberikan pelayanan pada lansia dan
remaja.

PEMBIAYAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Sumber anggaran kegiatan Upaya Kesehatan


Masayarakat adalah dari dana Tugas
Pembantuan (TP-BOK)

PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA

Pelayanan RJTP dilaksanakan pada Poli


Umum, Poli KIA/KB, dan Poli GIGI dan
Instalasi Gawat Darurat
Memberikan pelayanan sesuai standar
pelayanan RJTP
Pembiayaan RJTP adalah dari dana
Kapitasi JKN.

RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA

Puskesmas Soriutu adalah salah satu


puskesmas perawatan.
Dengan Fasilitas ruang rawat inap yang
ada Pusk. Soriutu melaksanakan
pelayanan rawat inap sesuai standar
RITP
Pembiayaan RITP adalah dari dana
Kapitasi JKN dan APBD Jakkad

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR


(PONED)

Dengan fasilitas ruangan/kamar


bersalin Pusk. Soriutu melaksanakan
PONED sesuai standar operasional
pelayanan.
Salah satu pembiayaan PONED adalah
dari dana JKN

LABORATORIUM SEDERHANA DAN PELAYANAN


KEFARMASIAN

Pusk. Soriutu memiliki laboratorium


sederhana sebagai unsur penunjang
dalam penegakan diagnosa penyakit
Pelayanan kefarmasian di Pusk. Soriutu
telah dilaksanakan 24 jam oleh tenaga
farmasi

PUSTU DAN POSKESDES SEBAGAI JEJARING PELAYANAN


KESEHATAN PERORANGAN DAN MASYARAKAT DI DESA

Jumlah PUSTU sebanyak 9 yang


tersebar di hampir seluruh wilayah
kerja
Jumlah Poskesdes sebanyak 11 unit
yang tersebar di desa selain desa
Soriutu (desa paling dekat dgn
puskesmas)

Demikian, semoga segala amal kita dinilai


ibadah di sisi-NYA, Amien

Terima Kasih..!!

Anda mungkin juga menyukai