Annisa F. Nahlia
1310211199
Matra
Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan fisik, mental
guna menyesuaikan diri terhadap
lingkungan yang berubah secara
bermakna baik lingkungan darat, laut,
udara
Atmosfer
Definisi : Selubung gas atau campuran gasgas yang menyelimuti bumi. Campuran
gas-gas ini disebut udara
Di atas atmosfer disebut ruang angkasa
dimana tidak ada lagi udara, bila masih ada
udara atau gas maka daerah itu masih
atmosfer, karena molekul gas yang sangat
ringan dapat terlepas dari gaya tarik bumi
dan beredar ke ruang angkasa
Susunan Atmosfer
Gas-gas yg terdiri dari : Nitrogen
78,09%, Oksigen 20,95%, Argon 0,93%,
Karbon Dioksida 0,03% dan sisanya
terdiri dari gas-gas yang sangat kecil
jumlahnya, yaitu Helium, Neon, Hidrogen
dan Xenon.
Physiological Defficient :
Atmosfer Standar
Suatu ketentuan mengenai sifat sifat
atmosfer yang tetap pada tiap
ketinggian diantaranya adalah suhu atm,
radiasi, magnit bumi dan sabuk radiasi.
Suhu Atmosfer
Semakin naik semakin rendah temperaturnya
Pada lapisan atmosfer bagian bawah, berlaku suatu
ketentuan, bahwa suhu akan menurun 2C setiap kita
naik 300 m ke atas atmosfer.
Pada lapisan stratosfer suhu telah menjadi sekitar 55C
Pada lapisan ionosfer terjadi reaksi pembentukan ion,
sehingga suhu pada lapisan ini naik menjadi 2.000C
Penerbangan tinggi dengan menggunakan
pesawat yang ada pada saat ini, yang terpenting
adalah problem penurunan suhu sehingga perlu
dilengkapi dengan alat pemanas.
Radiasi
Semakin tinggi atmosfer semakin tinggi
radiasinya
Sebagian besar dipantulkan kembali dan
diabsorbir oleh atmosfer dan lapisan
ozon di permukaan bumi tidak bahaya
G- Forces
Adalah gaya gravitasi yg termasuk dlm
fisiologi tubuh, dmn terdapat gaya tarikmenarik antara 2 benda yg bermassa
Gaya sentrifugal = efek yg dihasilkan
ketika melakukan gerak melingkar.
Berat = gaya yg dihasilkan oleh
percepatan gravitasi, berbeda dgn
massa. Berat selalu ke bawah
Macam-macam G forces
1. G forces positive
-. Pesawat melakukan manuver dr turun
dan dilakukan gerakan naik secara tiba2
-. Saat pesawat stabil maka statusnya
adalah 1G yaitu berat pesawat menjadi
berat normal, ketika pesawat naik dgn
kecepatan tinggi maka status G nya akan
naik, dst, begitu sebaliknya
Greyout
Tunnel vission
2. G forces negative
- Tdk separah efek g forces positif tp dpt
menyebabkan kerusakan permanen
- Terjadi ketika pesawat melakukan gerakan
berputar ke bawah (outside loops)
- Pd keadaam ini terjadi hiperemia kepala
edema otak
- Efek g force negatif -20G dpt meningkatkan
tekanan darah di otak shg dpt menyebabkan
pembuluh darah otak pecah
- Mata paling sering menajdi sasaran G forces
negatif memiliki pandangan merah
(redout) sementara
3. Reclining seat
- Metode dgn cara melandaikan sandaran
kursi yg bertujuan utk mengurangi jarak
vertikal antara jantunh dam otak shg kerja
jantung tdk terlalu berat utk memompa
darah ke otak
Human centrifuge
Altitude chamber
Terima kasih
Hipoksia
adalah keadaan tubuh kekurangan
oksigen untuk menjamin keperluan
hidupnya. Dengan menipisnya udara
pada ketinggian, maka tekanan parsiil
oksigen dalam udara menurun atau
mengecil. Mengecilnya tekanan parsiil
oksigen dalam udara pernapasan akan
berakibat terjadinya hipoksia
Jenis hipoksia
Hypoxic-Hypoxia yaitu yaitu hipoksia yang terjadi karena
menurunnya tekanan parsiil oksigen dalam paru-paru
atau karena terlalu tebalnya dinding paru-paru. Sering
dijumpai pada penerbangan, karena seperti makin tinggi
terbang makin rendah tekanan barometernya sehingga
tekanan parsiil oksigennyapun akan makin kecil.
Anaemic-Hypoxia yaitu hipoksia yang disebabkan karena
berkurangnya hemoglobin dalam darah baik kanena
jumlah darahnya sendiri yang kurang (perdarahan)
maupun karena kadar Hb dalam darah menurun
(anemia).
Sindrom Dysbarism
Sindroma klinis yang disebabkan oleh
perbedaan tekanan atmosfer
sekelilingdan tekanan gas total pada
berbagai jaringan, cairan dan rongga
dalam tubuh, kecuali Hipoksia (dorland)
Gejala - gejala
Bends : rasa nyeri yang dalam dan terdapat di sendi
serta dirasakan terus-menerus, dan umumnya makin
lama makin bertambah berat. Sendi yang terkena
umumnya adalah sendi yang besar seperti sendi bahu,
sendi lutut, di samping itu juga sendi yang lebih kecil
seperti sendi tangan, pergelangan tangan dan
pergelangan kaki, tetapi lebih jarang.
Chokes : rasa sakit di bawah tulang dada yang disertai
dengan batuk kering yang terjadi pada penerbangan
tinggi, akibat penguapan gas nitrogen yang membentuk
gelembung di daerah paru-paru (lebih sering terjadi)
Gejala pada kulit : perasaan seperti ditusuktusuk dengan jarum, gatal-gatal, rasa panas
dan dingin, timbul bercak kemerah-merahan
dan gelembung-gelembung pada kulit.
Kelainan pada sist saraf : jarang sekali terjadi,
biasanya adalah kelainan penglihatan dan
sakit kepala yang tidak jelas lokasinya. Dapat
pula timbul kelumpuhan sebagian (parsiil),
kelainan peng-inderaan, dan sebagainya