Anda di halaman 1dari 24

BIOKIMIA HORMON

REPRODUKSI
Oleh:
Dr. Sri Meutia

Fungsi testes:
- Menghasilkan spermatozoa.
- Memproduksi hormon kelamin pria (androgen) termasuk
testosteron, dehidrotestosteron (DHT), androstenedion.

Biosintesa Dan Metabolisme Hormon Testikular


* Prekursor steroid kelamin adalah kolesterol.
* Konversi pregnolon menjadi testosteron memerlukan kerja 5
enzim:
1. 3-hidroksi steroid dehidrogenase.
2. 5 - 4 isomerase.
3. 17- hidroksilase.
4. C17-20 liase.
5. 17 - hidroksisteroid dehidrogenase.
* Testosteron dibentuk oleh sel sel interstisial leydig
* Hormon testes lain : DHT (dehidrotestosteron) dibentuk dari
testosteron dengan reduksi cincin A melalui aksi enzim 5reduktase.
* Testes manusia mensekresi DHT kira kira : 50 -100m g
perhari.

Sekresi dan transport


* Testosteron merupakan sterioid utama yang disekresi testes
manusia.
* Kecepatan sekresi 5 mg perhari pada dewasa muda.
* Testosteron berikatan dengan globulin plasma yang dikenal
sebagai *sex hormone binding globulin (SHBG)* atau
*testosteron estrogen binding globulin (TEBG)* dan
bersirkulasi dalam darah.
* Sebagian besar testosteron yang terikat ke jaringan diubah dalam
sel sel menjadi DHT.
Metabolisme dan eksresi
* Testosteron dimetabolisme dgn 2 cara:
- oksidasi pada posisi 17
- reduksi ikatan rangkap cincin A dan 3-keton.
* Produk testosteron yang paling bermakna adalah DHT
* Kadar DHT plasma laki laki dewasa 1/10 testosteron.
* Kira kira 400m g DHT diproduksi setiap hari.
* Reaksi pembentukan DHT dikatalisis oleh : 5 -reduktase dan
enzim yang tergantung NADPH.

Fungsi testosteron:
1. Bertanggungjawab terhadap sifat maskulinisasi
dan perkembangan karakteristik seks sekunder
pria, yaitu:
- Penyebaran rambut tubuh.
- Perbedaan suara.
- Pengaruh pada kulit dan pertumbuhan jerawat.
- Perkembangan otak.
- Pertumbuhan tulang dan retensim kalsium.
- Pengaruh pada metabolisme basal.

Hormon Ovarium
Fungsi ovarium :
- Menghasilkan ovum.
- Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
Sintesa :
* Estrogen adalah hormon yang disekresi dalam jaringan
ovarium dan ekstra ovarium.
* Ada 3 estrogen yang ada dalam jumlah bermakna didalam
plasma wanita: -estradiol, estron dan estriol.
* Estrogen primer yang berasal dari ovarium : 17-estradiol.
* Estrogen dibentuk dengan aromatisasi androgen dalam
proses kompleks dengan 3 langkah hidroksilasi yang
membutuhkan oksigen dan NADPH.
* Progesteron diproduksi dan disekresi oleh korpus luteum.

Sekresi dan Transport


* Estrogen dan progesteron ditransport dalam darah terutama berikatan
dengan albumin plasma dan globulin khusus pengikat estrogen dan
progesteron.
* Estrogen berikatan dengan SHBG dan progestin berikatan dengan CBG
(cortisol binding globulin).
Metabolisme dan Eksresi
* Hati mengkonversi estradiol dan estron menjadi estriol.
* Estradiol,estron,estriol adalah substrat untuk enzim hati yang
menambah gugus glukoronida atau sulfat.Hampir 1/5 produk ini
dieksresikan ke dalam urin.
* Hati juga akan mengubah estrogen poten,estradiol,estron menjadi estriol
estrogen yang sama sekali tidak poten.
* Berkurangnya fungsi hati akan meningkatkan aktivitas estrogen didalam
tubuh.
* Beberapa menit setelah sekresi,hampir semua progesteron
berdegradasi menjadi steroid lain yang tidak mempunyai efek
progesteronik.
* Produk akhir yang utama dari degradasi progesteron adalah
pregnanediol.

Fungsi estrogen:
* Fungsi utama adalah menimbulkan proliferasi sel dan
pertumbuhan jaringan organ organ kelamin dan jaringan
lain yang berkaitan dengan reproduksi
1. Efek pada uterus`dan organ kelamin luar wanita :
- Ovarium,tuba fallopii,uterus,vagina bertambah
besar.genitalia eksterna membesar dengan deposisi
lemak pada mons pubis dan labia mayora dan disertai
pembesaran labia minora.
- Estrogen menyebabkan jaringan kelenjar tuba fallopii
berproliferasi dan menyebabkan jumlah sel sel epitel
bersilia bertambah banyak,aktivitas silia meningkat dan
silia selalu bergerak ke arah uteru. Silia ini membantu
mendorong uvum yang telah dibuahi ke arah uterus.
- Estrogen menyebabkan : perkembangan stroma
payudara,pertumbuhan sistem duktus yang luas dan
deposit lemak pada payudara.

2.

Efek pada tulang rangka


* Estrogen meningkatkan aktivitas osteoblastik.
* Menyebabkan terjadinya penggabungan awal dari
epifisis dengan batang dari tulang panjang.efek ini lebih
kuat pada wanita daripada pria,sehingga pertumbuhan
wanita biasanya terhenti beberapa tahun lebih cepat
daripada pertumbuhan pria.
* Sesudah menoupause hampir tidak ada estrogen yang
disekresi oleh ovarium.kekurangan ini akan
menyebabkan:
- Berkurangnya aktivitas osteoblastik pada tulang.
- Berkurangnya matriks tulang.
- Berkurangnya deposit kalsium dan fosfat tulang.

3. Efek pada pengendapan protein


* Estrogen menyebabkan sedikit peningkatan total protein
tubuh.

4. Efek pada metabolisme dan deposit lemak


* Estrogen meningkatkan sedikit laju
metabolisme dan meningkatkan jumlah deposit
lemak dalam jaringan subkutan.
* Selain deposit lemak pada payudara dan
jaringan sub kutan,estrogen juga menyebabkan
deposit lemak pada bokong dan paha yang
merupakann karakteristik dari sosok wanita.
5. Efek pada penyebaran rambut
* Estrogen tidak terlalu berpengaruh pada
penyebaran rambut,tetapi rambut akan tumbuh
pada daerah pubis dan aksila sesudah pubertas.

6. Efek pada kulit


*Estrogen menyebabkan kulit
berkembang membentuk tekstur yang
halus dan lembut.
*Estrogen juga menyebabkan kulit
menjadi lebih vaskular dari normal.
7. Efek pada keseimbangan elektrolit.
*
Estrogen dapat menyebabkan
terjadinya retensi natrium dan air oleh
ginjal.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai