Anda di halaman 1dari 14

PESAWAT PENGANGKAT

OVERHEAD TRAVELING CRANE


OLEH KELOMPOK 1

ANGGOTA KELOMPOK
Nama

NRP

1. Mario Pratomo

2110039012

2. Moch. Dimas Lutfi Antoro

2110039032

3. Rizqi Fajar Pratama

2111039003

4. Rudi Dwi Sutikno

2111039004

5. Fajar Aulia

2111039008

6. Ridha Akbar P.

2111039010

PENGERTIAN OVERHEAD TRAVELING


CRANE
Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis crane,
yang berupa jembatan melintang diatas kepala yang umumnya
terbuat konstruksi rangka batang yang ditutup atau dilapis plat
baja
Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan
alat-alat hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa
gerakan antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan
jalan melintang pada jembatan.
Konstruksi overhead travelling crane yang sering digunakan di
dalam perusahaan ada dua jenis yaitu :
1. Overhead travelling crane berpalang tunggal (girder tunggal).
2. Overhead travelling crane berpalang ganda (girder ganda).
Untuk jenis overhead travelling crane yang berpalang ganda,
ini memiliki dua jenis rancangan yang berbeda, yaitu :
3. Overhead travelling crane dengan troli berpalang diatas.
4. Overhead travelling crane dengan troli berpalang dibawah.

OVERHEAD TRAVELLING CRANE


BERPALANG TUNGGAL (GIRDER TUNGGAL)

OVERHEAD TRAVELLING CRANE


BERPALANG GANDA (GIRDER GANDA)

KONSTRUKSI OVERHAED TRAVELLING


CRANE
Dalam pengoperasiannya overhead travelling crane memiliki tiga bagian utama yaitu:
1. Sistem Pengangkatan
2. Sistem Trolley
3. Sistem Berjalan

SISTEM PENGANGKATAN
Pada sistem pengangkatan muatan atau beban pada overhead
travelling crane menggunakan peralatan yang terdiri dari :
Kait
Kait fungsinya digunakan untuk tempat menggantungkan
muatan atau beban. Jenis kait yang digunakan tergantung dari
berat beban yang akan dipindahkan.
Sistem puli dan tali baja.
Puli berfungsi sebagai dudukan tali. Puli atau sheave merupakan
suatu peralatan yang digunakan untuk mengangkat beban.
Drum penggulung kabel
Drum terbuat dari besi cor kelabu dan dilengkapi dengan alur
heliks sehingga tali akan tergulung dengan seragam dan
keausannya berkurang.

Motor Penggerak
Motor merupakan suatu alat penggerak yang keberadaannya sangat vital. Motor ini
berfungsi untuk menggerakkan suatu elemen mesin agar mesin tersebut dapat
bekerja sebagaimana fungsinya.
Transmisi
Tranmisi ini digunakan untuk meneruskan putaran dari motor listrik menuju poros
output.
Rem
Rem digunakan untuk menahan beban dan juga untuk mengatur kecepatan
penurunan beban dan menahan muatan agar diam.
Kopling
Kopling merupakan suatu elemen mesin yang berfungsi untuk meneruskan daya atau
putaran dari poros pengerak ke poros yang digerakkan dengan tanpa hentakan.

SISTEM TROLLEY
Sistem gerakan tersebut meliputi :
Roda jalan
Roda yang terdiri dari empat buah roda yang berada pada profil jembatan,
dua buah roda berada pada sisi kiri dan dua buah roda pada sisi kanan.
Keempat roda tersebut berjalan diatas crane brigde girder dengan bantuan
transmisi.
Transmisi
Transmisi pada trolley menggunakan sistem transmisi roda gigi lurus dengan
roda gigi pinion digerakkan langsung oleh motor listrik melalui poros
pengeraknya yang melewati kopling.
Crane brigde girder
Terdiri dari dua buah sebagai palang pelintang untuk jalannya roda jalan
(rel).

SISTEM BERJALAN
Sistem ini digunakan untuk menggerakkan perlengkapan pengangkatan dan
perlengapan gerakan menyamping. Sebagai tenaga penggeraknya digunakan dua
buah motor listrik yang masing-masing terletak pada sisi kiri dan sisi kanan end
carriages. End carriages memiliki empat buah, sepasang disisi kanan dan sepasang
disisi kiri, yang setiap pasang digerakkan oleh sebuah motor listrik. Ketiga macam
gerakan dikontrol pada sebuah box of electrical equipment. Untuk pengoperasian
ketiga macam gerakan digunakan unit control station.
Motor listrik yang digunakan ada dua yang terdiri dari :
a. Motor listrik angkat (turun - naik)
b. Motor listrik penggeser (maju - mundur)

MOTOR LISTRIK ANGKAT (NAIK - TURUN)


Arus dari listrik mengalir ke motor listrik melalui saklar sehingga
motor listrik dapat berputar. Putaran dari motor listrik diteruskan ke
gigi melalui kopling karet. Putaran gigi-gigi tersebut memutarkan
pengantar pengangkat pada as pengangkat bagian kedua ujungnya
terdapat roda gigi yang berfungsi untuk memutar turun naik rantai
pengangkat dan pada ujung rantai pengangkat dipasangakan
pengait.
Untuk mengangkat es yang sudah jadi dari tempat pembekuan dan
menurunkan mal es yang sudah diisi air ketempat pembekuan. Motor
listrik pengangkat terdapat kopling yang berfungsi untuk
menyambung dan memutuskan putaran turun dan naik, kekuatan
rutin 1500 kg. perawatannya tidak tergantung pada waktu yang
ditentukan. Dalam kopling pesawat terdapat empat gerakan yang
berfungsi untuk menampung putaran dari motor listrik yang
dilangsungkan ke pesawat sehingga pesawat dapat bergerak turun
dan naik pesawat tersebut.

MOTOR LISTRIK PENGGESER (MAJU MUNDUR)


Arus dari listrik mengalir dari motor listrik melalui saklar sehingga
motor listrik dapat berputar. Putaran dari motor listrik diteruskan
melalui kopling karet. Putaran tersebut memutarkan as pengantar
penggeser. Sehingga dapat menggerakan maju mundur sesuai
dengan keinginannya. Penggunaan karet kopling disini berfungsi
untuk mengurangi bunyi dan memperlembut putaran awal.
Untuk memindahkan es yang sudah diangkat dari tempat
pembekuan ketempat penjualan kemudian mengembalikan mal es
yang sudah terisi dengan air ketempat pengangkat tadi. Dalam
pengoperasian overhead traveling crane motor listrik penggeser
berfungsi untuk gerakan maju mundur yang digerakan oleh empat
roda sedangkan motor listrik yang kedua cara kerjanya naik turun.

TERIMA KASIH ^_^

Anda mungkin juga menyukai