Disfungsional
Jimmy Lahabama
I11107061
Pendahuluan
Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB) adalah
penyebab tersering terjadinya perdarahan
rahim abnormal pada wanita di usia
reproduksi.
Perdarahan uterus disfungsional didefinisikan
sebagai perdarahan endometrium abnormal
dan berlebihan tanpa adanya patologi
struktural
Tanpa adanya patologi pelvik yang diketahui,
kehamilan atau gangguan perdarahan umum.
Pendahuluan
Perdarahan disfungsional dapat terjadi pada
setiap umur antara menarche dan menopause.
Perdarahan disfungsional dapat terjadi pada
setiap umur antara menarche dan menopause.
Sering dijumpai sewaktu masa permulaan dan
masa akhir fungsi ovarium.
Dua pertiga dari wanita-wanita dengan
perdarahan disfungsional berumur di atas 40
tahun, dan 3 % di bawah 20 tahun.
Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi
Definisi
Perdarahan uterus disfungsional adalah
perdarahan uterus abnormal yang terjadi
di dalam maupun di luar siklus haid.
Merupakan perdarahan rahim abnormal
tanpa penyebab organik (gangguan
organ), infeksi, koagulopati, dan penyakit
lainnya.
Dapat terjadi pada usia perimenarche
sampai perineopause.
Etiologi
Disfungsi Hipotalamus-hipofisisovarium-endometrium.
Hormonal
Psikologi
Intra Uterin Device
Gangguan koagulasi
Obesitas
Patofisiologi
Siklus Ovulatoir
Siklus Anovulatoir
Patofisiologi
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik pemeriksaan
luar, pemeriksaan dalam, inspekulo.
Pemeriksaan Penunjang Darah
rutin (Hb, Ht, Trombosit), Faktor
koagulasi, Pemeriksaan hormonal
(FSH, LH, Estrogen, Progresteron,
HCG), USG, histeroskopi, biopsi.
Diagnosis
Deferensial Diagnosis
Tatalaksana
Tatalaksana
Pencegahan
Menjaga kondisi kesehatan ,
mengurangi merokok, kokain,
amfetamin resiko abnormal
bleeding dan kanker
Prognosis
Tergantung kepada proses perjalanan
penyakit (patofisiologi).
Diagnosa tepat dan regulasi
hormonal secara dini angka
kesembuhan hingga 90 %.
Pada wanita muda, yang sebagian
besar terjadi dalam siklus anovulasi
respon baik terhadap pengobatan.
Thank YOu