Anda di halaman 1dari 24

SIKAP JENAZAH DI ATAS MEJA

OTOPSI
Menelungku
p di atas
perut

45
110

30

30
110
45

Menelungku
p di atas
perut

Kedua lengan atas terhadap sumbu


tubuh membentuk sudut 450, kedua
lengan bawah terhadap tangan atas
membentuk sudut 1100, kedua
tangan dan jari-jari tangan
menelungkup di atas perut, kedua
tungkai terhadap sumbu tubuh
membentuk sudut 300, kedua telapak
kaki dan jari-jari kaki menghadap
kebawah.

PEMERIKSAAN LUAR

UKURAN JENAZAH

Berat jenazah
Panjang jenazah

: 70 kg
: 160 cm

KAKU JENAZAH

Kaku mudah digerakan

BERCAK JENAZAH

Hilang dengan
penekanan

PEMBUSUKAN JENAZAH
Tidak terdapat pembusukan
jenazah

SKETSA HASIL PEMERIKSAAN LUAR


(WAJAH)

ANALISIS

PENGERTIAN KLL
Kecelakaan adalah serangkaian peristiwa dari
kejadian-kejadian yang tidak diduga
sebelumnya dan selalu mengakibatkan
kerusakan pada benda, luka atau kematian.
A motor-vehicle traffic accident : Setiap
kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya
Non motor-vehicle traffic accident : Setiap
kecelakaan yang terjadi di jalan raya, yang
melibatkan pemakai jalan untuk transportasi
atau untuk mengadakan perjalanan dengan
kendaraan yang bukan kendaraan bermotor

Suatu peristiwa dapat dikatakan


sebagai KLL, bila:
Terdapat
Terdapat
Terdapat
Terdapat
Terdapat

kerusakan pada benda


luka : non-visible
luka : minor visible
luka : seriuos visible
korban yang tewas

Analisis :
Kecelakaan yang dialami oleh
korbantermasuk dalam kategori KLL

Tujuan Utama dalam penyidikan


kasus KLL
Untuk mengetahui sebab kematian dan mengetahui
bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut, serta
tindakan preventif di masa mendatang, maka pada
setiap korban sebaiknya dilakukan :
Identifikasi korban secara akurat
Pemeriksaan mayat yang meliputi :
a. Bedah mayat
b. Pemeriksaan toksikologis
c. Pemeriksaan mikroskopis
Dari pemeriksaan tersebut,dapat diketahui sebab
kematian, pola kelainan pada korban serta faktor
instrinsik pada korban sehingga kecelakaan terjadi.

Analisis
Bedah mayat : Pada korban hanya
dilakukan pemeriksaan luar saja
sehingga tidak dapat mengetahui
dengan pasti penyebab kematian
Pemeriksaan toksikologis :
pemeriksaan alkohol dalam darah
( negatif )
Pemeriksaan mikroskopis tidak
dilakukan

Analisis Laboratorium
Golongan darah
:B
Alkohol
: Negatif
Penyebab terbanyak kecelakaan lalu
lintas adalah kerana pengaruh
alkohol (60-75%). Dengan melakukan
pemeriksaan ini, dapat mengeksklusi
korban di bawah pengaruh alkohol.

Pemeriksaan mayat pada korban


kecelakaan lalu lintas dilakukan terhadap :
Pejalan kaki
Pengemudi kendaraan (mobil/sepeda motor)
Penumpang kendaraan

Analisis :
Korban merupakan pengemudi tunggal
kendaraan sepeda motor

Pola Kelainan Pada Pengemudi


Sepeda Motor
Luka karena impak primer pada ekstremitas.
Luka karena impak sekunder pada bagian
tubuh lain sebagai akibat benturan tubuh
dengan bagian lain dari kendaraan lawan
Luka yang terjadi sekunder sebagai akibat
benturan antara tubuh korban dengan jalanan.
Luka yang terjadi sekunder seringkali
merupakan penyebab kematian pada korban
karena yang mengalami kerusakan adalah
kepalanya.

Analisis
Impak Primer :
Luka memar pada dahi, dagu, leher kanan, lengan
atas bagian belakang
Luka lecet tekan pada tangan kanan dan lengan
bawah kiri, tangan kiri.
Luka lecet geser lengan bawah kanan, .

Luka Sekunder:
Keluar darah dari hidung
Derik tulang pada kepala, dahi, hidung, dagu, pipi
kanan dan kiri, pangkal paha
Patah tulang terbuka pada rahang atas.

Sebab kematian dan Mekanisme


Trauma

Analisis Saat Kematian


LEBAM MAYAT

ADA

TIDAK ADA

KAKU MAYAT

ADA

TIDAK ADA

SEMUA TIDAK SEMUA


TIDAK HILANG
HILANG
DGN PENEKANAN MAKSIMAL MAKSIMAL

30 - 6 JAM > 6-8 JAM

PEMBUSUKAN
ADA

TIDAK ADA

PERUT KANAN
BAWAH < 24 JAM
KEHIJAUAN

1224 JAM 2 - 12 JAM 24 JAM

Perkiraan waktu kematian adalah 2- 6 jam.

KESIMPULAN
1) Jenazah laki-laki panjang badan 160 cm, berat badan 70 kg dengan
golongan darah B.
2) Keluar cairan dari hidung berwarna merah.
3) Terdapat derik tulang pada kepala yang tertutup rambut. Terdapat luka
memar dan luka robek pada dahi kiri dan teraba derik tulang.
4) Terdapat luka robek dan patah tulang terbuka pada mulut di rahang
bawah diantara gigi dan kedua kiri dan gigi dan taring kiri.
5) Terdapat luka memar pada lengan atas kanan, terdapat luka lecet
geser pada lengan bawah kanan. Terdapat luka lecet tekan dan luka
lecet geser pada tangan kanan. Terdapat luka lecet tekan pada lengan
bawah kiri. Terdapat luka lecet tekan pada tangan kiri
6) Terdapat luka lecet geser pada tungkai bawah kiri
7) Saat kematian diperkirakan 2-6 jam dari sebelum saat pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai