ANALISIS FILM

GHAJINI
KELOMPOK :

RIZKI GILANG
(13081093)
EVIN WAHYU WIJAYANTI (14081239)
BAIQ SITA ANDILA
(14081149)
MUHAIMIN ADIYOSO
(14081049)
RIZKA ADAM WIDODO (14081273)

SINOPSIS FILM GHAJINI

Bercerita tentang seorang mahasiswa fakultas kedokteran yang
bernama Sunita. Ia dan teman-temannya tengah sibuk meneliti
anatomi dari otak manusia. Penelitian tersebut membuat Sunita
tertarik dengan seorang pria bernama Sanjay Sighania.

Sanjaya mengalami penyakit yang di sebut

anti
RETROGRADE AMNESIA. Yaitu sebuah penyakit ingatan
yang membuat korbannya akan kehilangan memorinya tiap 15
menit sekali. Sehingga membuat Sanjay tidak pernah memiliki
memori jangka panjang. Namun yang benar-benar membuat
Sunita benar-benar tertarik terhadap Sanjaya adalah apa yang
telah ia lakukan dengan segala latar belakang yang ia miliki.

LANJUTAN ...

Sanjay membunuh beberapa orang tanpa alasan yang

jelas, yang di ketahui setelah penyelidikan adalah
Sanjay menggunakan tato-tato yang ada di dalam
tubuhnya sebagai penanda untuk target korban
pembunuhannya. Tidak hanya itu saja, Sanjay juga
menggunakan kamera Polaroid dan sebuah catatan
untuk mengingat korban yang ia telah bunuh.

LANJUTAN ...
Misteri tersebutlah yang membuat Sunita semakin
penasaran untuk mengetahui lebih jauh tentang Sajay
dan motivasinya berubah menjadi sangat drastis.
Hingga Sunita memutuskan untuk bertemu dengan
Sanjay yang berada di dalam penjara. Dari sanalah
cerita bergulir bagaimana semuanya bisa terjadi dan
mengubah hidup Sanjay sangat drastis. Terutama dua
buku harian yang mengungkap segala masa lau tragis
yang di alami oleh Sanjay.

ANALISIS FILM
GHAJINI

Sanjay mengalami penyakit yang di sebut anti retrograde

amnesia Yaitu sebuah penyakit ingatan yang membuat korbannya
akan kehilangan memorinya tiap 15 menit sekali. Sehingga
membuat Sanjay tidak pernah memiliki memori jangka panjang.
Anterograde amnesia: kejadian baru dalam ingatan jangka
pendek tidak ditransfer ke ingatan jangka panjang yang
permanen. Penderitanya tidak akan bisa mengingat apapun yang
terjadi setelah munculnya amnesia ini walaupun baru berlalu
sesaat. Tidak dapat disembuhkan dengan terapi (lupa permanen).
Atau dengan kata lain, otak Sanjay tidak bisa menciptakan
kenangan baru.

 Hal tersebut menandakan bahwa sanjay memiliki

ingatan jangka pendek (STM) yang normal, hanya saja
ia tidak dapat mempelajari atau mendapatkan
informasi baru yang menyebabkan ia akan kehilangan
memorinya
tiap
15
menit
sekali
karena
ketidakmampuan STM mentransfer informasi ke LTM
(memori jangka pendek), karena seyogyanya informasi
dalam STM dapat hilang dari memori selama 30 detik
jika tidak di ulang-ulang sebelum masuk ke LTM.

 Ciri utama amnesia adalah gangguan kemampuan

mempelajari informasi baru setelah permulaan dari
amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan
kemampuan mengingat peristiwa masa lalu dan
informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan
sindrom amnestik tidak dapat menyimpan informasi
baru. Pada beberapa kejadian mereka mengalami
gangguan pada tingkat daya ingatnya.

Meski demikian, hilangnya memori ini tidak akan

berpengaruh terhadap kecerdasan, pengetahuan umum,
kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian,
dan identitas mereka. Penderita sindrom amnestik
biasanya dapat memahami lisan dan tulisan.Mereka
pun tidak kehilangan keahlian yang memang mereka
kuasai, seperti mengendarai motor, bermain gitar
karena hal tersebut telah tertanam di alam bawah
sadarnya.

Penyebab Penyakit
Anterograde

Amnesia

1. Penyebab Umum
-

Kerusakan otak, baik karena penyakit atau luka akibat benturan

- Alkoholisme dan Obat-obatan (benzodiazepines dan obat-obatan anestetis)

- Masalah neurologis, seperti tremor dan kejang
- Trauma emosional, trauma otak, histeria dan stroke
Alkoholisme
Penuaan
Salah Kenangan
Infeksi Otak seperti sifilis

2. Penyebab Khusus

Pusat

terjadinya memory

Hippocampus.

Oleh

adalah

karenanya

di

ketika

Hippocampus mengalami kerusakan maka

mengakibatkan
seperti

gangguan

amnesia

pada

memori

(retrograde

anterograde), Korsakoff dan Alzheimer

dan

TERIMA
KASIH