KELOMPOK 4 :
NURHIKMAH TAHIR
MUH.FAUZI RAMADHANI
NURHIDAYAH NISAWATI
BELLA WARSYUKNI
Kanal ion
GABA
GABA
GABA
GABA- transminase
ketoglutarat
Sukhsinil
samialdehid
Reseptor GABAA
2.Reseptor GABAB
3.Reseptor GABAC
1.
Reseptor GABAA
Peranan
Mekanisme GABAergic telah dibuktikan
dalam jaringan perifer berbagai organ
termasuk, namun tidak terbatas pada usus,
lambung, pankreas, tuba Fallopi, uterus,
ovarium, testis, ginjal, kandung kemih,
paru-paru, dan hati.
GABA berperan penting dalam proses
tidur. Itulah sebabnya sebagian besar obat
sedatif-hipnotik bekerja mempengaruhi
reseptor GABA.
depresi
CNS.
Barbiturat
memperpanjang durasi pembukaan kanal, sehingga
memaksimalkan kesempatan bagi Cl- mengalir. Dengan
mekanisme inilah golongan barbiturat banyak digunakan
sebagai obat epilepsi, selain digunakan sebagai sedatif.
Contohnya : fenobarbital, pentobarbital
3.
Pikrotoksin mengeblok kanal Cl mengeblok efek
penghambatan post-sinaptik GABA efek eksitatori >
konvulsi .
4.
Steroid : Steroid yang dimaksud adalah neuerosteroid
dan steroid neuroaktif. Steroid jenis ini bereaksi secara non
genomik, yaitu bekerja pada reseptor GABA.
Contohnya adalah progesteron dan metabolitnya
allopregnalon.
1.
Kesimpulan
Reseptor GABA adalah salah satu contoh reseptor kanal
ion yang merupakan kompleks protein heterooligomerik yang
terdiri dari sebuah tempat ikatan GABA (GABA binding site)
yang berikatan dengan kanal ion Cl.
Reseptor
GABA
memiliki
peran
penting
dalam
sistembiologis karena memiliki tempat ikatan terhadap obatobat sedatifhipnotik yaitu golongan barbiturat contonya
fenobarbital, pentobarbital, dan benzodiazepin contohnya
diazepam, klordiazepoksid, lorazepam.