Anda di halaman 1dari 18

FERMENTASI

NON ALKOHOL

DEVITA NOVI AMELIANA


ELI KHUSMAWARDANI
ALFINA SHABRIN
AHMAD FAISHAL A
MACAM MACAM FERMENTASI
Berdasarkan ada tidaknya alkohol dalam
produk
1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi
pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol)
dan karbon dioksida.
2. Fermentasi non Alkohol
Fermentasi yang sama sekali tidak
menghasilkan alkohol saat proses produk akhir.
CONTOH HASIL FERMENTASI
Fermentasi Alkohol
CONTOH HASIL FERMENTASI
Fermentasi Non Alkohol
FERMENTASI NON ALKOHOL
PADA MAKANAN
PROSES PEMBUTAN
KEJU
PROSES FERMENTASI KEJU
1. Pengemasan
2. Pengentalan
3. Persiapan sebelum pematangan
4. Pematangan
5. Teknik khusus
MIKROORGANISME DALAM
PEMBUATAN KEJU

1. Streptococcus thermophilus
2. Lactobacillus Helvenicus
3. Lactobacillus Casei
4. Lactobacillus Lactis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBUATAN TEMPE
1. Oksigen
2. Asam
3. Suhu
4. Garam
5. Mikroorganisme
FERMENTASI NON ALKOHOL
PADA LIMBAH
BIOGAS adalah gas-gas
yang dihasilkan dari
proses penguraian
anaerob (tanpa udara)
atau fermentasi dari
material organik seperti
kotoran hewan, lumpur
kotoran, sampah padat,
atau sampah terurasi
secara bio. Gas utama
dari proses biogas terdiri
dari methane dan CO2.
PROSES PEMBUATAN BIOGAS
Proses pembuatan biogas dilakukan secara fermentasi
yaitu proses terbentuknya gas metana dalam kondisi
anaerob dengan bantuan bakteri anaerob di dalam
suatu digester sehingga akan dihasilkan gas metana
(CH4) dan gas karbon dioksida (CO2) yang volumenya
lebih besar dari gas hidrogen (H2), gas nitrogen (N2)
dan gas hydrogen sulfida (H2S).
Proses fermentasi memerlukan waktu 7 sampai 10
hari untuk menghasilkan biogas dengan suhu
optimum 35oC dan pH optimum padarange6,4 7,9.
Bakteri pembentuk biogas yang digunakan yaitu
bakteri anaerobsepertiMethanobacterium,
Methanobacillus, Methanococcus dan
Methanosarcina(Price and Paul, 1981).
Hasil penguraian senyawa organik yang dijadikan
sumber energi adalah gas CH4(metana); disamping
itu dihasilkan gas CO2. penguraian senyawa organik
ini memanfaatkan 3 kelompok mikroba sehingga
menghasilkan gas metana:
MIKROORGANISME
BAKTERI DALAM MENGHASILKAN BIOGAS
a. Kelompok bakteri fermentatif, yaituStreptococci,
Bacteriodes, dan beberapa jenis
Enterobacteriaceae.
b. Kelompok bakteri asetogenik, yaitu
Kethanobacillus dan Desulfovibrio.
c. Kelompok bakteri metana,
yaituMethanobacterium,
Methanobacillus,danMethanococcus
TAHAPAN UNTUK
TERBENTUKNYA BIOGAS DARI
PROSES FERMENTASI ANAEROB
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
a. Temperatur/Suhu.
b. Ketersediaan Unsur Hara.
c. Derajat Keasaman (pH).
d. Rasio Carbon Nitrogen (C/N).
e. Kandungan Padatan dan Pencampuran
Substrat.
GAS-GAS YANG DIHASILKAN
1. Methane, CH4 = 55-75%.
2. Carbon dioxide, CO2 = 25-45%.
3. Carbon monoxide, CO = 0-0,3%
4. Nitrogen, N2 = 1-5%.
5. Hydrogen, H2 = 0-3%.
6. Hydrogen sulfide, H2S = 0,1-0,5%.
7. Oxygen, O2 = sisanya

Anda mungkin juga menyukai