OLEH :
NUR FARIDAH
PEMBIMBING :
dr.NENENG H, Sp.M
Segmen anterior
Pemeriksaan segmen anterior dapat
mengetahui keadaan normal segmen depan
bola mata.
Pada pemeriksaan ini menggunakan Loupe dan
senter.
TAHAPAN PEMERIKSAAN
Pemeriksa duduk tepat berhadapan dengan pasien
pada jarak jangkauan tangan.
Gunakan lampu senter yang cukup terang dengan
sinar yang terfokus baik dan kaca pembesar/loupe
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan terhadap mata
kanan terlebih dahulu, kemudiaan mengamati
bagian mata dari luar ke dalam
PALPEBRA
Keadaan kulit: tanda
peradangan (eritema,
pembengkakan,
tonjolan).
Amati silia dan margo
palpebra, amati arah
tumbuh silia, amati
akar bulu mata dengan
loop, perhatikan bila
ada sekret.
Lakukan prosedur yang
sama pada mata
sebelahnya.
Lebar rima palpebranya apakah sama kanan dan
kiri, lihat apakah terdapat ptosis, lagofthalmus.
BULU MATA
Arah pertumbuhan
Krusta
Squama
kutu
BULU MATA
Madarosis : keadaan dimana bulu mata rontok
tidak tumbuh lagi.
Poliosis depigmentasi atau kurangnya zat
pewarna pada rambut cenderung keabu-abuan
bisa sampai putih
Distikiasis : penumbuhan bulu mata
abnormal/duplikasi bulu mata daerah tempat
keluarnya saluran meibom.
Trikiasis : bulu mata mengarah pada bola mata
yang akan menggores kornea dan konjungtiva.
Trichomegaly : pertumbuhan bulumata
berlebihan menjadi sangat panjang
Trikiasis distikiasis
KONJUNGTIVA
KONJUNGTIVA
Konjungtiva Bulbi:
Keratitis bakterialis
BILIK MATA DEPAN
Pemeriksaan bilik
depan mata dengan
menggunakan
penlight dari arah
depan dan samping
untuk mendapatkan
kedalaman,
kejernihan, ada atau
tidaknya darah, pus. HIFEMA
Kejernihan BMD perhatikan kripta iris.
1. Kripta iris terlihat jelas: jernih
2. Kripta iris tidak jelas : keruh
BMD dangkal
Seluruh/sebagian permukaan iris tersinari: BMD
dalam
IRIS
Iris yang baik memiliki cekungan cekungan radier
(kripta).
Mengamati warna, bentuknya, melekat dengan bagian
yang berada disekitarnya.
PUPIL
Perhatikan bentuk pupil, bulat teratur.