Anda di halaman 1dari 32

Oleh Kelompok 3

Insan Kamil
Intan Surantiani W
Dudi hermayadi
M. Zainul
Reni Raenipah
Aditya Nugraha
POKOK BAHASAN
1.Definisi
2.Penyebab
3.Proses Gunung
Meletus
4.Jenis-jenis Gunung
Meletus
5.Karakteristik Bencana
6.Karakteristik Korban
7.Penanggulangan
Bencana & Korban
Definisi Gunung
Meletus
Gunung meletus adalah
gunung yang memuntahkan
materi-materi dari dalam bumi
seperti debu vulkanik, awan
panas, lava, lahar, batu-
batuan, dan lain sebagainya.

Gunung berapi adalah sebuah


peristiwa alam yang terjadi
dimana endapan magma yang
berada di dalam perut bumi
didorong oleh gas yang
bertekanan tinggi.

Gunung berapi adalah gunung


yang masih aktif dalam
mengeluarkan material di
dalamnya (Rukaesih, 2004).
Penyebab Gunung
Meletus
Gempa Vulkanik (karena aktivitas
magma, seismik terekam dlm
seismograf, status gn.berapi bisa
ditingkatkan)

suhu kawah (gerakan tektonik,


magma terdorong ke atas hingga tepat
berada di bawah lapisan kawah )

Deformasi (gel magnetik, perubahan


struktur, volume dapur magma
mengecil, saluran kawah dg dapur
magma tersumbat)

Lempeng bumi (bagian kerak bumi,


berdesakan, perubahan struktur,
mengakibatkan tekanan yg besar)
Proses Terjadinya Gunung Meletus
Gempa Vulkanik
suhu kawah
Deformasi BO
Lempeng bumi OM
!

Gas bertekanan tinggi


mendorong endapan magma
keluar
Jenis-jenis Gunung
Meletus
Berdasarkan aktivitasnya :

Aktif, masih bekerja


mengeluarkan asap, gempa,
dan letusan.

Mati, tidak memiliki


kegiatan erupsi sejak tahun
1600.

Istirahat, meletus sewaktu-


waktu, kemudian
beristirahat. Contoh,
NEXT.
Berdasarkan bentuk dan
proses terjadinya :
Mar, berbentuk seperti danau kawah.
Terjadi karena letusan besar yang
kemudian membentuk lubang besar di
bagian puncak. Contoh, Gunung
Lamongan di Jawa Timur.
Perisai/tameng, berbentuk seperti
perisai, terjadi karena lelehan yang
keluar dengan tekanan rendah,
sehingga hampir tidak ada letusan dan
membentuk lereng yang sangat landai
dengan kemiringan 1-10C . Contoh,
Gunung Maona Loa Hawaii di Amerika
Serikat.
Kerucut/srato, paling banyak dijumpai.
Berbentuk seperti kerucut dengan
lapisan lava dan abu yang berlapis-
lapis. Terjadi karena letusan dan lelehan
batuan panas dan cair menyebabkan
lereng gunung berlapis-lapis sehingga
Jenis Gunung Meletus
Mar
Jenis Gunung Meletus Perisai
Jenis Gunung Meletus Strato
Jenis Gunung Meletus
Berdasarkan tipe letusan :

Hawaian, letusan pancuran lava mencapai


ketinggian 200 meter.
Strombolian, mencapai 500 meter pijaran
seperti kembang api.
Vulcanian, memiliki ciri letusan yang
membentuk volcano disertai awan panas
yang padat.
Pelean, letusan yang paling merusak
karena magma yang meletus dari bagian
lereng gunung yang lemah.
St. Vincent, letusan yang disertai
longsoran besar dan awan panas.
Sursteyan, letusan dengan vulkanian
tetapi kekuatan letusannya lebih besar.
Plinian, letusan eksplosif yang sangat
kuat dengan ketinggian letusan yang
Karakteristik Bencana
Biasanya ada tanda
peringatan dan dapat
diprediksi
Dapat merusak struktur
bangunan
Aliran lava dapat
mengakibatkan kebakaran
Sebaran debu vulkanik dapat
menjangkau areal yang luas
Banjir lava dapat terjadi jika
disertai hujan
Letusan sejauh radius 18 km
atau lebih,
NEXT..
Ciri-ciri akan terjadi gunung
meletus :

Suhu di sekitar gunung naik.


Mata air menjadi kering
Sering mengeluarkan suara
gemuruh, kadang disertai
getaran
Tumbuhan di sekitar gunung
layu
Binatang di sekitar gunung
NEXT..
Status kegiatan Gunung
meletus :

Aktif-Normal (level 1), tidak ada


gejala perubahan kegiatan
Waspada (level 2), terdeteksi gejala
perubahan kegiatan, jumlah gempa
vulkanik, suhu kawah
Siaga (level 3), kenaikan kegiatan
semakin nyata. Hasil pantauan visual
dan seismik berlanjut didukung dengan
data dari instrumentasi lainnya
Awas (level 4), Letusan-letusan
asap/abu sudah mulai terjadi.
NEXT..
Hasil dari letusan
gunung :

Gas vulkanik (CO, CO2, H2S,


SO2, NO2)
Lava, aliran pasir serta batu
panas
Lahar (lava yang tercampur
batuan, air dan material
lainya)
Hujan abu (terbawa angin
NEXT..
Dampak Positif Letusan
Gunung :
Tanah (lebih subur)
Mata pencaharian baru
(tambang pasir, bebatuan)
Biasanya terdapat sumber
mata air panas yang baik
untuk kesehatan
Makdani (mata air dengan
kandungan mineral yang
sangat melimpah)
NEXT..
Dampak negative :
Tercemarnya udara
aktivitas penduduk lumpuh
termasuk kegiatan ekonomi.
permukiman warga
rusak/hancur
hutan sekitar gunung rusak
terbakar, ekosistem alamiah
terancam
menyebabkan sejumlah
penyakit
Karakteristik Korban
Dampak letusan paling
tidak ada lima aspek :
Aspek Kesehatan
Aspek Psikologis
Aspek Sarana Prasarana
dan Lingkungan
Aspek Pendidikan
Aspek Ekonomi
Penanggulangan
Bencana
Saat Krisis/Letusan :
Memberangkatkan Tim
Tanggap Darurat ke lokasi
bencana.
Meningkatkan pengamatan.
Menentukan status kegiatan
gunung api dan
melaporkannya sesuai
dengan prosedur tetap.
Memberikan rekomendasi
teknis kepada Pemerintah
Provinsi/Pemerintah
Kabupaten sesuai dengan
Tanggap Darurat
Mengetahui lokasi bencana
dari informasi yang di dapat :
Lengkapi semuainformasi.
Danklarifikasikebenaran
berita
Bila benar, berita di
laporkan sesuai ketentuan
(alur pelaporan)
Berita didistribusikan untuk
kordinasi dg unit kerja
terkait (persiapan tim)
Puskodalmet di bentuk
NEXT
Pengendalian Fasilitas
dan Logistik
Mampu mengetahui dan
menyiapkankebutuhansemua unit
kerja( fasilitas Puskodal, fasilitas dan
logistik di lapangan)
Menyiapkan dan berkoordinasi dgn
sektor lain dalam penyiapan
kebutuhan korban (RS lapangan,
jamban, air bersih, transportasi tim
dan korban)
Mempu mengelola semua bantuan
logistik dari hasil koordinasi atau
bantuan
NEXT
Lokasi bencana tindakan
yang harus di lakukan:
Lakukan seleksi korban
Untuk memberikan
prioritas pelayanan
Gunakan Label / Tag
Penyelamatan dan
mengefaluasi korban
maupun harta benda
Memenuhi kebutuhan
dasar
Pasca Bencana
Rehabilitasi :
Perbaikan lingkungan daerah
bencana.
Perbaikan prasarana dan sarana
umum.
Pemberian bantuan perbaikan
rumah masyarakat.
Pemulihan social psikologis
Pelayanan kesehatan
Pemulihan social ekonomi budaya
Pemulihan keamanan dan ketertiban
Pemulihan fungsi pemerintahan
Pemulihan fungsi pelayanan publik
Pasca Bencana

Rekonstruksi :
Pembangunan kembali prasarana dan
sarana
Pembangunan kembali sarana social
masyarakat
Pembangkitan kembali kehidupan social
budaya masyrakat
Penerapan rancang bangun yang tepat dan
penggunaan peralatan yang lebih baik
Partisipasi dan peran serta lembaga dan
organisasi kemasyarakatan dunia usaha
danmasyarakat.
Peningkatan kondisi social, ekonomi, dan
budaya
Peningkatan fungsi pelayanan public,
Peningkatan pelayanan utama dalam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai