Anda di halaman 1dari 20

INSTRUMEN DAN METODOLOGI

RISET PEMBIAYAAN KESEHATAN


(RPK) 2015
Analisis Lanjut Data RPK 2015

Surabaya, 18/7/2016
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Apa saja instrumen RPK
2015?
Jumlah
N KUESIONE
KODE KUES (satuan Keterangan
O R
)
1 Dinas K_RPK 15- 71 Sumber : Data sekunder Dinas
Kesehatan DP dinkes Kesehatan, bersumber dari profil,
Profil Kab/Kot kab/kota dalam angka (BPS), dll
a
2 Dinas K_RPK 15- 71 Sumber data utama DPPA, laporan BOK,
Kesehatan DF dinkes BPJS, CSR dll.
Financing Kab/Kot
a
3 Dinas K_RPK 15- 71 Wawancara :2-3 org x 71 dinas
Kesehatan DK dinkes kesehatan
Kualitatif Kab/Kot (Perencanaan dan Program)
a
4 Puskemas K_RPK 15- 305 Sumber: Data sekunder puskesmas,
Profil PP Pusk bersumber dari profil puskesmas, dll

5 Puskesmas K_RPK 15- 305 Sumber data utama laporan buku


KUESION Jumlah
NO KODE KUES Keterangan
ER (satuan)
6 Dokter K_RPK 15- 71 Wawancara, data sekunder dan
Praktek dr Kab/Kota observasi. Masing-masing Kab/Kota
diambil 1 dokter praktek bekerja sama
dg BPJS dengan peserta banyak
7 Dokter K_RPK 15- 71 Wawancara, data sekunder dan
Gigi drg Kab/Kota observasi. Masing-masing Kab/Kota
Praktek diambil 1 drg praktek bekerja sama dg
BPJS dengan peserta banyak
8 Klinik K_RPK 15- 71 Wawancara, data sekunder dan
Pratama KP Kab/Kota observasi. Masing-masing Kab/Kota
diambil 1 KP bekerja sama dg BPJS
dengan peserta banyak (ada
kemungkinan terdapat Kab/Kota yg tdk
memiliki KP)
9 Kepuasan K_RPK 15- 305 pusk Wawancara: 5 org x 305 Pusk
Pasien KEP PAS dan 3 org x 71 Dokter Praktek
71 3 org x 71 Dokter Gigi
Kab/Kota Praktek
3 org x 71 Klinik Pratama
10 Kepuasan K_RPK 15- 305 pusk Wawancara: 3 org x 305 Pusk
Petugas KEP PET dan 2 org x 71 Dokter Praktek
Jumlah
NO KUESIONER KODE KUES (satuan Keterangan
)
11 Dinas K_RPK 15- 14 Dilakukan di 14 kab/kota terpilih
Kesehatan DC Dinkes
Costing
12 Puskesmas K_RPK 15- 28 Pusk Pada 14 kab/kota dipilih @ 2 pusk
Costing PC yaitu 1 Rawat Jalan dan 1 Rawat Inap
METODOLOGI RPK 2015
Keterwakilan Region
1. Sumatera
2. Jawa & Bali
3. NTB & NTT
4. Kalimantan
5. Sulawesi
6. Maluku & Malut
7. Papua & Papua Barat

Tiap region di desain mampu menangkap keragaman:


kemampuan fiskal (melalui Fiscal Capacity Index/FCI) dan
kondisi status kesehatan kab/kota setempat (melalui
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat/IPKM).
Indikator ini masing-masing dalam bentuk kategori rendah,
sedang dan tinggi.
Sampel RPK 2015
Kues
Financing
Kues Financing
71 kab/kota
305 pusk,
inferensi level
Region
Kues Costing
14 kab/kota dan
28 puskesmas ,
studi kasus
Kues Costing
Sampel Puskesmas
Kerangka sampel adalah daftar nama dan
alamat puskesmas se Indonesia yang
berjumlah 9599 (Data 2010).
Besar sampel menggunakan Rumus Slovin:

dg MoE 6% diperoleh besar sampel (n)


sebanyak 277 pusk, di tambah 10% sehingga
diperoleh 305 pusk cukup layak untuk
estimasi nasional
Besar sampel puskesmas per region
distribusikan secara proporsional di tiap region
melalui kab/kota terpilih secara acak (dipilih 71
kab/kota).
FCI
REGION rendah sedang tinggi Total
Sumatera IPKM rendah 1 1 1 3
sedang 6 3 3 12
tinggi
Tabel 1 1 1 1 3
Total 8 5 5 18
Distribusi Jawa Bali IPKM rendah 1 0 0 1
sampel
sedang 8 1 1 10
Kab/Kota
tinggi
per region 2 1 1 4
Total 11 2 2 15
NTB NTT IPKM rendah 1 0 0 1
sedang 2 1 0 3
tinggi 1 0 0 1
Total 4 1 0 5
Kalimantan IPKM rendah 0 1 1 2
sedang 1 1 3 5
tinggi 0 1 1 2
Total 1 3 5 9
Sulawesi IPKM rendah 1 1 1 3
sedang 4 2 1 7
tinggi
FCI

Tabel 2 REGION rendah sedang tinggi Total


Sumatera IPKM rendah 5 2 2 9
Distribusi
sedang
sampel 34 13 10 57

puskesma tinggi 5 2 2 9
s per Total 44 17 14 75
Jawa Bali IPKM rendah
region 2 2
sedang 75 3 4 82
tinggi 11 8 8 27
Puskesmas
sampel telah di Total 88 11 12 111
NTB NTT IPKM rendah
acak by 4 4
kab/kota, sedang 10 2 12
sehingga
tinggi 2 2
diketahui nama
dan alamat Total 16 2 18
puskesmas Kalimantan IPKM rendah 2 3 5
terpilih sedang 2 5 13 20
tinggi 2 2 4
Total 2 9 18 29
Sulawesi IPKM rendah 3 2 2 7
sedang 21 8 2 31
tinggi
APA YANG DICARI?
JKN pada tahun 2014 sudah tentu memberi dampak
pada FKTP (Puskesmas, Klinik Pratama, dokter
praktek, drg praktek) dan Dinkes terkait dengan
penganggaran biaya kesehatan dan output kinerjanya
(performance).
Hipotesisnya adalah terjadi peningkatan/perbaikan
kinerja pada era JKN (2014) dibandingkan
sebelumnya (tahun 2013)
Oleh karena itu informasi yang dicari adalah:
1. PERFORMANCE (2013-2014)kues
profil/performance
2. FINANCING (2013-2014) kues financing
3. COSTING 2014
DATA PERFORMANCE
Membandingkan performance tahun 2013
dengan 2014.
Menangkap informasi :
1. Jumlah peserta berdasarkan Jenis Jaminan
Kesehatan, Jumlah faskes berbasis masyarakat,
Sepuluh penyakit terbanyak, Kondisi ruangan
dan ketenagaan puskesmas, Capaian output.
Capaian output pelayanan bumil, bulin,
neonatus, bayi, pertumbuhan balita, gizi, P2M,
PTM, PHBS, dll.
DATA FINANCING
Membandingkan tahun 2013 dengan 2014
Menangkap informasi:
1.Besar biaya di masing-masing program dan kegiatan (kode),
serta sumber dana (PAD, DAU, DAK, BOK, TP, Dekon, PBH,
BPJS, DAC, PJR, CSR, lain-lain)
2.Rincian belanja di masing-masing program kegiatan dikode
sesuai nomenklatur dalam Permendagri.
3.Besar biaya menurut jenis upaya kesehatan (UKM dan UKP)
dan jenis upaya pelayanan kesehatan (preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitatif).
4.Output masing-masing kegiatan (frekuensi dan sasaran
kegiatan) kuesioner Activity Cost Drive (ACD) tahun 2014.
. Level Dinas
Sumber informasi: DPPA (berisi rincian kegiatan, besar
anggaran dan sumber dana), ... dan dokumen lainnya
. Level Puskesmas
Sumber informasi: Dokumen utama buku besar, laporan
kegiatan,... dan dokumen lainnya
Ilustrasi financing
Ada
kemungkinan
satu kegiatan,
BPJS
di supply lebih
DAU ,1
dari satu ,2 jt
sumber dana jt BOK
Oleh krn itu, , 1,5 jika di level
dari mana saja jt puskesmas
sumber dana berangkat dari
diperoleh pertanyaan
menjadi kegiatan apa saja
pertanyaan selama ini?
Kegiatan perbaikan gizi
utama, masyarakat (Rp. 4,5 jt) Baru dilanjutkan
dilanjutkan dengan berapa
dengan untuk besar biaya dan
kegiatan apa dari mana sumber
VARIABEL-VARIABEL
VARIABEL DINAS PROFIL /
PUSKESMAS PROFIL
No DINAS PROFIL PUSKESMAS PROFIL
1 Pengenalan Tempat, Pengenalan Tempat,
karakteristik wilayah karakteristik pusk
2 Komposisi Penduduk Komposisi Penduduk
3 Kepersertaan Jaminan Kepersertaan Jaminan
Kesehatan Kesehatan
4 Ketersediaan fasilitas Ketersediaan fasilitas
kesehatan kesehatan
5 Fasilitas kesehatan Sepuluh penyakit
berbasis masy terbanyak
6 Sepuluh penyakit Ruangan puskesmas
terbanyak
VARIABEL DINAS FINANCING /
PUSK. FINANCING

N VARIABEL
O
1 Program (Nomenklatur
Depdagri)
2 Kegiatan (Nomenklatur
Depdagri)
3 Sumber anggaran : PAD, DAU,
DAK dll
4 UKM atau UKP
5 Jenis Upaya Pelayanan
Kesehatan
6 Rincian anggaran belanja
VARIABEL DOKTER / DRG /
KLINIK PRATAMA
NO VARIABEL
1 Pengenalan tempat
2 Identitas dokter praktek / klinik
pratama
3 Fasilitas dan tenaga
4 Pelayanan kesehatan di tempat
praktek
5 Kepersertaan jaminan kesehatan
6 Dana kapitasi BPJS
7 Jumlah kunjungan pasien
8 Diagnosis penyakit BPJS
TERIMA KASIH
Kegiatan apa? Adakah
kodenya?
Alokasi sumber dana (kegiatan) kode program
dan kegiatan (sesuai nomenklatur kode anggaran)
Hanya dokumen DPPA yg sudah ada kode anggaran
Dokumen lain yang menyebutkan rincian kegiatan
(apalagi di level puskesmas) besar kemungkinan:
1. kodenya berbeda (contoh: BOK)
2. tidak ada kode anggarannya (contoh: POA
puskesmas)
dikode ulang atau dibuat kode sendiri sesuai buku
kode anggaran dan belanja

Anda mungkin juga menyukai