DAN AMAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
TAHUN 2017
17 MARET 2017
DISAMPAIKAN OLEH
POKJA III
TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN GARUT
Anggota Pokja III
1. Susi Budiman (Waka III)
2. Sri Hartati (Ketua)
3. Hanni Iskandar (Wakil Ketua)
4. Yayan (Sekretaris)
5. Herlinah (Anggota)
6. Cucu Faridah (Anggota)
7. Hj.Yuyun (Anggota)
8. Rini Laelani (Anggota)
9. Rani Regiani(Anggota)
I. PENDAHULUAN
Setiap individu
Setiap individu butuh
butuh pangan
pangan berkualitas
berkualitas untuk
untuk hidup
hidup
sehat,
sehat, aktif
aktif &
& produktif
produktif
Konsumsi berkualitas
Konsumsi berkualitas bila
bila pangan
pangan mengandung
mengandung gizi
gizi
lengkap
lengkap && jumlah
jumlah berimbang,
berimbang, serta
serta memperhatikan
memperhatikan
cita
cita rasa,
rasa, daya
daya terima,
terima, daya
daya beli,
beli, dll
dll
Perlu sosialisasi
Perlu sosialisasi a.l
a.l :: Lomba
Lomba Cipta
Cipta Menu
Menu Beragam,
Beragam,
bergizi
bergizi Seimbang,
Seimbang, dan
dan Aman
Aman (LCM
(LCM B2SA)
B2SA)
Implementasi
Implementasi konsumsi
konsumsi pangan
pangan B2SA
B2SA dimulai dari
dimulai dari
(i)
(i) pemilihan
pemilihan bahan
bahan pangan,
pangan, (ii)
(ii) penyusunan
penyusunan menu,
menu,
(iii)
(iii) pengolahan
pengolahan
Lomba
Lomba mencakup
mencakup ::
-- Penyusunan
Penyusunan resep
resep menu
menu keluarga
keluarga untuk
untuk 33 hari
hari
-- Penyajian/display
Penyajian/display menu
menu keluarga
keluarga 11 hari
hari (3
(3 4kali
kali waktu
waktu
makan)
makan)
Tujuan
Meningkatkan pemahaman
2 peserta/masyarakat dalam penerapan prinsip
B2SA.
Cupcake tepung
pisang, kacang atom,
Mie ayam substitusi dan jelly strawberry
tepung mocaf dan ubi
ungu B2SA
Pengertian terkait B2SA-keluarga
Pangan B2SA = aneka ragam Menu : susunan makanan yang
pangan (sumber karbohidrat, dikonsumsi seseorang untuk
protein, maupun vitamin dan sekali makan atau beberapa
mineral), yang bila dikonsumsi
kali waktu makan (sehari
dalam jumlah seimbang dapat
menurut waktu makan: pagi,
memenuhi kecukupan gizi
yang dianjurkan serta tidak siang, dan sore/malam).
tercemar bahan berbahaya Menu B2SA : susunan makanan
yang merugikan kesehatan. yang terdiri dari aneka ragam
Pangan lokal = pangan baik bahan pangan, (sumber
sumber karbohidrat, protein, karbohidrat, protein, maupun
vitamin dan mineral yang vitamin dan mineral), yang bila
dikonsumsi oleh masyarakat dikonsumsi dalam jumlah
sesuai dengan potensi dan seimbang dapat memenuhi
kearifan lokal.
kecukupan gizi yang
Gizi Seimbang = susunan dianjurkan serta tidak
pangan seharihari yang tercemar bahan berbahaya
mengandung zat-zat gizi yang merugikan kesehatan
dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memerhatikan
Gambar 1 : PRINSIP B2SA
AMAN
Bebas bahaya kimia (BTP yang salah),
fisik, biologis
umur
jenis kelamin
aktivitas
ukuran tubuh
keadaan fisiologi
Disiapkan oleh MWA Training & Consulting
Gambar 3. Seimbang jumlah antar
waktu makan (3 kali makan sehari)
Aneka pustaka :
Sarapan 25%
atau
Kategori rendah
<15%
Kategori sedang 15-
25%
Kategori tinggi > 25% Makan
Makan Malam
Siang
Makan Pagi (15-30%)
(30-35%)
(35-40%) umur
jenis kelamin
aktivitas
ukuran tubuh
keadaan
Disiapkan oleh MWA Training & Consulting fisiologi
Cara menyusun menu B2SA keluarga
Jumlah Porsi
Anggota Umur Jenis
Pangan Lauk Lauk
keluarga (Th) Kelamin Sayuran Buah Susu Gula Minyak
Pokok Hewani Nabati
Ayah 31 Laki-laki 7,5 p 3p 3p 3p 5p - 2p 6p
Perempu
Ibu 27 5p 3p 3p 3p 5p - 2p 5p
an
Anak I 3 Laki-laki 3p 1p 1p 1,5 p 3p 1p 2p 3p
Total Kebutuhan Keluarga 15,5 p 7p 7p 7,5 p 13 p 1p 6p 14 p
Sumber : Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan, 2014
Keterangan :
1 porsi pangan pokok setara dengan 100 gram nasi atau padanan bahan penukarnya
(tabel A1)
1 porsi lauk hewani setara dengan 35 gram daging sapi atau padanan bahan
penukarnya (tabel B1, B2, B3, dan B4)
1 porsi lauk nabati setara dengan 50 gram tempe atau padanan bahan penukarnya
(tabel C)
1 porsi sayuran setara dengan 100 gram sayuran (tabel D1, D2, dan D3)
1 porsi buah setara dengan 50 gram pisang ambon atau padanan 15bahan penukarnya
(tabel E)
1 porsi susu setara dengan 200 gram susu sapi segar atau atau padanan bahan
Tabel 2. Komposisi makanan untuk memenuhi angka kecukuan gizi (AKG) per hari
Berdasarkan kelomok umur (dalam bentuk porsi)Sb : Pedoman Gizi Seimbang,
Kemenkes 2014
Lauk
Pangan pokok
Sayur Buah Susu1) Gula Minyak
Kelompok Umur (Setara
Lauk Hewani Lauk Nabati (100 gr (50 gr buah (200 gr susu (10 gr (5 gr
(tahun) dengan 100 gr
(45 gr ikan) (50 gr tempe) sayuran) -pisang) segar) gula) mnyak)
nasi )
Anak-anak
1 - 3 2) (1125 kkal) 3 1 1 1,5 3 1 2 3
4 6 (1600 kkal) 4 2 2 2 3 1 2 4
7 9 (1850 kkal) 4,5 2 3 3 3 1 2 5
Laki-laki Remaja
10 12 (2100 kkal) 5 2,5 3 3 4 1 2 5
13 15 (2475 kkal) 6,5 3 3 3 4 1 2 6
16 18 (2675 kkal) 8 3 3 3 4 - 2 6
Wanita Remaja
10 12 (2000 kkal) 4 2 3 3 4 1 2 5
13 15 (2125 kkal) 4,5 3 3 3 4 1 2 5
16 18 (2125 kkal) 5 3 3 3 4 - 2 5
Laki-laki Dewasa
19 29 (2725 kkal) 8 3 3 3 5 - 2 7
30 49 (2625 kkal) 7,5 3 3 3 5 - 2 6
50 64 (2325 kkal) 6,5 3 3 4 5 1 1 6
> 65 (1900 kkal) 5 3 3 4 4 1 2 4
Wanita Dewasa
19 29 (2250 kkal) 5 3 3 3 5 - 2 5
30 49 (2125 kkal) 4,5 3 3 3 5 - 2 6
50 64 (1900 kkal) 4,5 3 3 4 5 1 2 4
> 65 (1550 kkal) 3,5 3 3 4 4 1 2 4
Hamil (2500 kkal) 6 3 4 3 4 1 2 6
Menyusui (2500 kkal) 6 3 4 3+1 4 1 2 6
Keterangan :
1)
1 Porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani; 2) ASI dilanjutkan hingga usia 2 tahun
penetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukuan energi rata-rata enduduk Indonesia menurut
kelompok umur pada tinggi dan berat ideal
Jika pangan pokok dari umbi-umbian maka kebutuhan LAUK HEWANI atau NABATI DITAMBAH
Susun resep masakan = Pemilihan ukuran/porsi
variasi jenis pangan gunakan bahan penukar
Tabel 3. Sumber Karbohidrat
dalam 1 satuan penukar (SP) mengandung 175 kkal,
4 gram protein dan 40 gram karbohidrat
Berat
Bahan Makan SP (URT) Bahan Makan SP (URT) Berat (g)
(g)
Babat 1 ptg sdg 40 Ikan Mas 1/3 ekor sdg 45
Cumi cumi 1 ekor kcl 45 Ikan teri kering 1 sdm 20
Ikan lele 1/3 ekr sdg 40 Ikan asin krg 1 ptg sdg 15
Tabel 3. Sumber Protein Hewani
Lemak Sedang:
75 kkal, 7 gram protein dan 5 gram lemak
Bahan
SP (URT) Berat (g) Bahan Makanan SP (URT) Berat (g)
Makanan
Dg Kambing 1 ptg sdg 40 Telur ayam 2 btr 55
kampung
Bakso dg 20 bj kcl 170 Telur ayam 1 btr bsr 55
negeri
Bakso dg 10 bj sdg 170 Telur bebek 1 btr 50
Bahan Makanan
Golongan B
25 kkal, 1 gram protein dan 5 gram karbohidrat
Bayam Bit Daun Kecipir Daun Talas
Jagung Kangkung Kapri Muda Kol
Muda
Labu Waluh Pepaya Muda Sawi Terong
Brokoli Buncis Genjer Kemangi
KcPanjang Kembang Kol Labu siam Pare
Rebung Taoge Wortel
Tabel 3. Buah-buahan
40 kkal dan 10 gram karbohidrat
Berat
Bahan Makanan SP (URT) Berat (g) Bahan Makanan SP (URT)
(g)
Alpokat bh 50 Mangga 3/4 bh bsr 90
bsr
Anggur 10 bj 165 Melon 1 ptg 90
SP SP
Bahan Makanan Berat (g) Bahan Makanan Berat (g)
(URT) (URT)
Margarin sdm 5 Kelapa parut 5 sdm 30
Kelapa 1 ptg 30
kcl
CONTOH MENU
MAKANAN SEPINGGAN B2SA PANGAN LOKAL
CARA MEMBUAT
Masukkan maizena. Aduk sampai menggumpal. Tambahkan kacang
polong, jamur kuping, kaldu ayam bubuk, garam, merica bubuk, dan
gula pasir. Aduk rata.
Isi tumis bawang merah, bawang putih dan seledri sampai harum.
Tambahkan ayam, sosis, wortel dan udang. Aduk rata.
Tuang kaldu ayam. Aduk sampai meresap dan kental. Aduk rata
sisihkan.
Kulit campur singkong kukus, susu bubuk, mentega, garam, merica
bubuk dan pala bubuk. Aduk rata.
Tuang setengah bagian kentang di dasar mangkuk aluminium bulat
sedang diameter 6 cm yang dioles mentega. Tuang isi. Tutup dengan
kentang. Ratakan. Bagi rata menjadi 12 cup
Oles kuning telur. Tabur keju.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius selama 30 menit
sampai matang.
CONTOH MENU
MAKANAN SEPINGGAN B2SA PANGAN LOKAL
PASTEL TUTUP SINGKONG
INFORMASI NILAI GIZI
1 resep :
Energi = 2803 kkal
Protein = 324,6 gr
Lemak = 85,5 gr
Karbohidrat = 298,4 gr
1 buah pastel mengandung :
Energi/porsi = 234 kkal
Protein/porsi = 27,05 gr SARAN PENYAJIAN
Lemak/porsi = 7,13 gr
Karbohidrat/porsi = 24,87 gr
1 CUP PASTEL TUTUP SINGKONG &
1 BUAH JERUK
Energi 284 kkal
Protein 27,05 gr
CONTOH MENU
MAKANAN SEPINGGAN B2SA PANGAN LOKAL
1 PORSI BIHUN
MENGANDUNG
Energi 300 kkal
Protein 15,5 gr
Disajikan dengan 1 gelas jus jambu
RESEP SNACK/
MAKANAN KUDAPAN B2SA PANGAN LOKAL
Lemak = 125,5 gr
Energi = 316 kkal
Karbohidrat = 372,3 gr
Protein = 10,2 gr
1 cup klappertaart:
Energi = 133 kkal
Protein = 5,1 gr
Lemak = 6,9 gr
Karbohidrat = 20,7 gr
37
Lanjutan Batasan
Susu adalah hasil sekresi atau pemerahan kelenjar mamari/ambing
mamalia yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai bahan
makanan yang aman dan sehat, diantaranya: susu sapi, susu kambing,
susu kerbau, termasuk susu bubuk. Pemberian susu dalam susunan menu
keluarga dapat digantikan dengan sumber protein hewani lainnya dalam
jumlah porsi yang sesuai.
Menu Display adalah menu keluarga lengkap 1 hari untuk 3 kali waktu
makan (makan pagi, makan siang, dan makan malam) yang disajikan
pada saat lomba untuk dinilai oleh Dewan Juri.
Ketentuan Lomba
5. Ketentuan lain :
a. Menyerahkan resep menu lengkap untuk 3
(tiga) hari, yang dilengkapi dengan:
1) Susunan anggota keluarga dan kebutuhan
pangan yang terdiri dari ayah usia 42 tahun, ibu
usia 39 tahun, 1 (satu) anak perempuan usia 14
tahun, dan 1 (satu) anak laki-laki usia 10 tahun.
45
Lanjutan Persyaratan
Ketentuan Resep
1.Menyerahkan resep menu lengkap untuk 3 (tiga) hari, disertai :
. Susunan anggota keluarga dan kebutuhan pangan dalam porsi
. Resep cara membuat masakan, dengan berat bahan pangan dalam
satuan gram
. Foto/gambar berwarna dari tiap menu yang akan didisplay.
. Daftar harga bahan pangan.
. Keterangan (nama umum) dari jenis bahan pangan lokal
2.Resep yang diserahkan dilengkapi dengan :
a.Profil pangan lokal (meliputi potensi, jumlah produksi dan
ketersediaannya, serta pemanfaatan dalam konsumsi sehari-hari).
b.Peran Pemda dan masyarakat dalam penerapan konsumsi pangan
B2SA
46
Resep membuat masakan ditulis secara jelas dan lengkap.
3) Daftar berat bahan pangan mentah (dalam satuan gram).
4) Daftar harga bahan pangan.
5) Keterangan atau nama lain yang umum dikenal secara
nasional dari jenis bahan pangan lokal bila bahan pangan
tersebut menggunakan nama daerah setempat.
b. Dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun, menu yang
ditampilkan pada saat lomba adalah menu hari ketiga.
c. Biaya menu B2SA satu hari untuk keluarga maksimal
sebesar Rp. 90.000,-/keluarga/hari). Biaya tersebut
merupakan harga pembelian bahan pangan yang terdiri dari
makanan pokok (sumber karbohidrat), lauk (sumber protein
nabati dan hewani), sayuran dan buah (sumber vitamin dan
mineral), tidak termasuk bumbu-bumbu dan bahan bakar.
d. Resep menu lomba disampaikan kepada Panitia Kabupaten
selambat-lambatnya tanggal 23 Maret 2017.
Mekanisme Penilaian
Kriteria Penilaian
1. Penilaian resep menu 3 hari (30%)
Dilakukan terhadap resep menu 3 hari yang dikirim ke panitia, yang didasarkan
pada : pemenuhan prinsip Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), dilihat
dari kecukupan menu keluarga sesuai porsi yang ditentukan, serta dari aspek
keamanan bahan pangan yang digunakan.
2. Penilaian pada saat display (70%)
a. Keseimbangan menu keluarga sesuai porsi yang ditentukan (15%).
b. Keanekaragaman jenis bahan pangan dalam sehari (10%).
Komponen yang dinilai mencakup:
1) Antar waktu makan (makan pagi, makan siang dan makan malam)
2) Antar kelompok pangan (sumber karbohidrat, sumber protein,
serta sumber vitamin dan mineral);
c. Kreativitas pengembangan resep masakan memanfaatkan pangan
lokal (20%).
Komponen yang dinilai mencakup : pengembangan/ daya cipta resep
yang berbeda sehingga masakan lebih berkualitas meliputi :
1) Pemilihan bahan pangan lokal (sumber karbohidrat, protein, vitamin
dan mineral) (40%).
2) Kreativitas daya cipta resep (35%).
3) Kesesuaian pemilihan menu dengan susunan anggota keluarga (25%).
Cita rasa (20%).
Komponen yang dinilai mencakup : (1) Rasa, (2) Bau,
dan (3) Tekstur
e.Tampilan dan aspek keamanan pangan (10%) .
Komponen yang dinilai mencakup :
(1) Kesegaran,
(2) Warna,
(3) Bentuk,
(4) Konsistensi.
Sedangkan aspek keamanan
pangan mencakup :
B2SA
10%
Lanjutan Kriteria dan
B. Mekanisme
Penilaian
1
Dewan juri melakukan penilaian : resep, menu
display, dan dukungan penerapan konsumsi B2SA
2 Total nilai peserta = penjumlahan dari nilai masing-
masing juri.
3 Pemenang lomba ditetapkan urutan nilai
tertinggi.
4
Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.
54
V. KATEGORI PEMENANG
A. Penghargaan Kategori Umum
Pemenang nilai total tertinggi untuk semua kriteria penilaian
(resep menu 3 hari, menu display lomba, dan dukungan
penerapan konsumsi pangan B2SA).
Mencakup : Juara I, II, III, dan Harapan I, II, dan III.
56
VI. PENYELENGGARAAN LOMBA
1) lomba menyajikan menu lengkap 1 (satu) hari siap saji
untuk keluarga yang terdiri dari ayah usia 42 tahun, ibu
usia 39 tahun, 1 (satu) anak perempuan 14 tahun, dan 1
(satu) anak laki-laki usia 10 tahun.
2) Menu yang disajikan pada saat lomba adalah menu
hari ketiga dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun dan
dikirim sebelumnya kepada panitia penyelenggara.
3) Penggunaan garnish dalam hidangan maksimal 10% dan
diperhitungkan sebagai bagian dari porsi menu makanan.
Penggunaan alat bantu tertentu yang umum dipergunakan
dalam makanan tradisional secara wajar, seperti tusuk
sate, daun pisang, dan sebagainya tidak tergolong
garnish.
57
4) dilarang memasang dekorasi dan lambang
daerah pada meja penyajian
5) Pada saat penyajian menu lomba, peserta
wajib mencantumkan susunan anggota keluarga
yang mencakup umur dan jenis kelamin serta
jumlah porsi dari masing-masing anggota
keluarga.
6) Pada saat penilaian oleh tim juri, masing-
masing peserta diwakili oleh 2 (dua) orang yang
mampu memberikan informasi mengenai menu
yang disajikan. Peserta tidak diperkenankan
memberikan buku resep kepada Tim Juri.
Meja tempat penyajian untuk display lomba disediakan
panitia,dengan ukuran meja 120 x 80 CM sedangkan peralatan
lainya (Taplak dan hiasan meja) disiapkan masing-masing
peserta.
8) Icip-icip yang disajikan untuk dewan juri disiapkan
tersendiri, tidak mengambil dari menu yang dinilai/dilombakan
serta disiapkan juga peralatan seperti sendok, pisin dan air
minum
9) Penataan sudah dapat dimulai pukul 07.00 sampai dengan
09.00 WIB, Waktu Penilaian lomba dimulai pukul 09.00 sampai
dengan 11.00 WIB
10)Menu yang disajikan tetap dalam keadaan rapi sampai acara
pengumuman pemenang lomba selesai dibacakan
11)Peserta yang tidak mengikuti ketentuan yang telah
ditetapkan oleh panitia akan dikurangi nilainya.
12)Terima kasih.
Lanjutan Penyelenggaraan
B. Pelaksanaan Lomba (Penyajian Menu Display)
1. Peserta menyajikan menu lengkap 1 (satu) hari siap saji untuk
keluarga sesuai persyaratan.
2. Menu display : menu hari ke dua dari resep menu 3 (tiga) hari
yang dikirim kepada panitia.
3. Peralatan penyajian untuk display lomba disediakan panitia.
4. Penggunaan garnish dalam menu yang disajikan maksimal 10%
dan diperhitungkan sebagai bagian dari porsi menu makanan.
Penggunaan alat bantu tertentu, seperti tusuk sate, daun
pisang, dan sebagainya tidak tergolong garnish.
5. Dilarang memasang dekorasi dan lambang daerah pada meja
penyajian.
60
Lanjutan Penyelenggaraan
B. Pelaksanaan Lomba (Penyajian Menu Display)
6. Untuk display , wajib mencantumkan :
i. Susunan anggota keluarga dan jumlah porsi dari setiap anggota
keluarga,
ii. Daftar susunan menu satu hari.
C. Lain - lain
Meningkatkan Diversifikasi
Produk Olahan Berbasis Umbi-
umbian
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.Waktu Pelaksanaan :
- Hari : Kamis
- Tanggal : 30 Maret 2017