Anda di halaman 1dari 21

Rotary encoder &

Proximity
Pembatasan materi
Materi yang disampaikan menitik beratkan pada
materi :
1. Incremental rotary encoder
2. Inductif proximity
rotary encoder adalah..
Rotary encoder adalah divais elektromekanik
yang dapat memonitor gerakan dan posisi.
Rotary encoder umumnya menggunakan
sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa
yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi,
dan arah. Sehingga posisi sudut suatu poros
benda berputar dapat diolah menjadi
informasi berupa kode digital oleh rotary
encoder untuk diteruskan oleh rangkaian
kendali.
Rotary encoder umumnya digunakan pada
pengendalian robot, motor drive, dsb.
https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Cara kerja
Rotary encoder tersusun dari suatu
piringan tipis yang memiliki lubang-
lubang pada bagian lingkaran piringan.
LED ditempatkan pada salah satu sisi
piringan sehingga cahaya akan menuju
ke piringan.
Di sisi yang lain suatu photo-transistor
diletakkan sehingga photo-transistor ini
dapat mendeteksi cahaya dari LED
yang berseberangan.
https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Piringan tipis tadi dikopel dengan poros
motor, atau divais berputar lainnya yang
ingin kita ketahui posisinya, sehingga
ketika motor berputar piringan juga akan
ikut berputar.
Apabila posisi piringan mengakibatkan
cahaya dari LED dapat mencapai photo-
transistor melalui lubang-lubang yang
ada, maka photo-transistor akan
mengalami saturasi dan akan
menghasilkan suatu pulsa gelombang
persegi.
Gambar dibawah menunjukkan bagan
skematik sederhana dari rotary encoder
https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Semakin banyak deretan pulsa yang dihasilkan pada satu
putaran menentukan akurasi rotary encoder tersebut,
Akibatnya semakin banyak jumlah lubang yang dapat
dibuat pada piringan menentukan akurasi rotary encoder
tersebut

https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Incremental rotary
encoder
Incremental encoder terdiri dari dua track
atau single track dan dua sensor yang
disebut channel A dan B .
Ketika poros berputar, deretan pulsa akan
muncul di masing-masing channel pada
frekuensi yang proporsional dengan
kecepatan putar sedangkan hubungan
fasa antara channel A dan B
menghasilkan arah putaran.
Dengan menghitung jumlah pulsa yang
terjadi terhadap resolusi piringan maka
https://konversi.wordpress.com/2009/
putaran dapat diukur.
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Contoh pola diagram keluaran dari suatu
incremental encoder

https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Untuk mengetahui arah putaran, dengan
mengetahui channel mana yang leading terhadap
channel satunya dapat kita tentukan arah putaran
yang terjadi karena kedua channel tersebut akan
selalu berbeda fasa seperempat putaran
(quadrature signal).
Seringkali terdapat output channel ketiga, disebut
INDEX, yang menghasilkan satu pulsa per putaran
berguna untuk menghitung jumlah putaran yang
terjadi
Pada incremental encoder, beberapa cara dapat
digunakan untuk menentukan kecepatan yang
diamati dari sinyal pulsa yang dihasilkan.
Diantaranya adalah menggunakan
frequencymeter dan periodimeter.

https://konversi.wordpress.com/2009/
06/12/sekilas-rotary-encoder/
Gambar frequency meter
Contoh incremetal rotary
encoder yang digunakan

Incremental Rotary encoder : Autonics E30S4 100


3 N24
Contoh video incremental
rotary encoder
Proximity
Proximity Switch atau Sensor Proximity
adalah alat pendeteksi yang bekerja
berdasarkan jarak obyek terhadap sensor.
Karakteristik dari sensor ini adalah
menditeksi obyek benda dengan jarak yang
cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai
beberapa centi meter saja sesuai type sensor
yang digunakan.
Proximity Switch ini mempunyai tegangan
kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga yang
menggunakan tegangan 100 200 VAC

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-
Gambar proximity
Jarak Diteksi
Jarak diteksi adalah jarak dari posisi
yang terbaca dan tidak terbaca sensor
untuk operasi kerjanya, ketika obyek
benda digerakkan oleh metode
tertentu.

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-
Pengaturan jarak
Mengatur jarak dari permukaan sensor
memungkinkan penggunaan sensor
lebih stabil dalam operasi kerjanya,
termasuk pengaruh suhu dan
tegangan. Posisi objek (standar)
sensing transit ini adalah sekitar 70%
sampai 80% dari jarak (nilai) normal
sensing.

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-
Nilai output dari Proximity Switch ini ada 3 macam, dan bisa
diklasifikasikan juga sebagai nilai NO (Normally Open) dan
NC (Normally Close). Persis seperti fungsi pada tombol, atau
secara spesifik menyerupai fungsi limit switch dalam suatu
sistem kerja rangkaian yang membutuhkan suatu perangkat
pembaca dalam sistem kerja kontinue mesin.

macam ouput Proximity Switch ini bisa dilihat pada


gambar dibawah

Output 2 kabel VAC

Output 2 kabel VDC

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-
Hampir di setiap mesin mesin produksi
sekarang ini menggunakan sensor jenis ini,
sebab selain praktis sensor ini termasuk
sensor yang tahan terhadap benturan
ataupun goncangan, selain itu mudah pada
saat melakukan perawatan ataupun
perbaikan penggantian.

Proximity Sensor terbagi dua macam, yaitu:


Proximity Inductive
Proximity Capacitive

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switch-sensor-
Proximity inductive
Sensor proximity jenis induktif banyak
digunakan untuk mendeteksi adanya benda
logam pada jarak terntentu tanpa harus
menyentuh benda tersebut.
Sensor induktif menggunakan arus induksi oleh
medan magnet untuk mendeteksi benda logam
di dekatnya.
Sensor induktif menggunakan coil (induktor)
untuk menghasilkan medan magnet frekuensi
tinggi seperti yang ditunjukkan pada Gambar di
bawah ini.
Jika ada benda logam di dekat medan magnet
yang berubah, arus akan mengalir dalam objek.
Gambar cara kerja inductive proximity
Sesi pertanyaan..

Anda mungkin juga menyukai