Oleh
Idama Asido Rohana Simanjuntak
Pembimbing
dr. Rakhmat Setiawan
Pendahuluan
Sianida (CN) dikenal sebagai senyawa racun dan mengganggu kesehatan
serta mengurangi bioavailabilitas nutrien di dalam tubuh.. Racun ini
menghambat sel tubuh mendapatkan oksigen sehingga yang paling
terpengaruh adalah jantung dan otak.
Jika sianida yang masuk ke dalam tubuh masih dalam jumlah yang kecil
maka sianida akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan
diekskresikan melalui urin. Selain itu, sianida akan berikatan dengan
vitamin B12
Tetapi bila jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam dosis yang
besar, tubuh tidak akan mampu untuk mengubah sianida menjadi
tiosianat maupun mengikatnya dengan vitamin B12, sehingga terjadinya
keracunan
Toksikologi
Racun adalah suatu zat yang apabila kontak
atau masuk ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu
(dosis toksik) merusak faal tubuh baik secara kimia
ataupun fisiologis sehingga menyebabkan sakit
ataupun kematian
Daya kerja racun dapat bersifat lokal maupun
umum
lokal racun korosif seperti asam sulfat pekat,
natrium hidroksida pekat, dan lain-lain
Umum sianida (merusak pernafasan di
medulla oblongata); alkohol (menimbulkan
degenerasi saraf perifer); dan barbiturat
(degenerasi otak)
Daya Kerja Racun
Daya kerja racun dalam tubuh dipengaruhi
oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut
adalah: dosis; umur; kepekaan individu; cara
masuk racun ke dalam tubuh; keadaan umum
korban; adanya kebiasaan pemakaian suatu
bahan/obat; daya kerja kumulatif; kombinasi
kimia maupun mekanis; adanya sinergisme;
adanya metabolisme bahan dalam tubuh
Prinsip Terapi Keracunan
1) mencegah absorbsi racun lebih lanjut ke
dalam tubuh
2) mencegah racun yang telah diabsorbsi oleh
tubuh
3) pemberian antidotum
4) terapi simpomatis
5) perawatan umum
Sianida
Struktur Kimia
Sianida merupakan senyawaan kimia mengandung
gugus fungsi siano (CN) yang dapat diukur sebagai
ion sianida (CN-) dengan metode-metode tertentu
Dosis
Dosis letal dari sianida adalah
Asam hidrosianik sekitar 2.500-5000 mg-min/m 3
Sianogen klorida sekitar 11.000 mg-min/m 3
Perkiraan dosis intravena 1.0 mg/kg
Perkiraan dalam bentuk cairan yang mengiritasi
kulit 100mg/kg
Dosis (cont..)
Terpapar hidrogen sianida meskipun dalam
tingkat rendah (150-200 ppm) dapat berakibat
fatal. Tingkat udara yang diperkirakan dapat
membahyakan hidup atau kesehatan adalah
50 ppm. Batasan HCN yang direkomendasikan
pada daerah kerja adalah 4.7 ppm (5 mg/m3
untuk garam sianida). HCN juga dapat
diabsorpsi melalui kulit.
Farmakokinetik
Terkontaminasi melalui makanan, rokok, dan
sumber lainnya terpapar, sianida langsung
masuk ke dalam pembuluh darah.