• Sianida secara normal ditemukan dalam tekanan darah yang rendah, yaitu
0,016 mg/L bagi yang tidak merokok dan 0,041 mg/L bagi perokok
• Jika sianida yang masuk ke dalam tubuh masih dalam jumlah yang kecil maka
sianida akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan diekskresikan
melalui urin. Selain itu, sianida akan berikatan dengan vitamin B12
• Tetapi bila jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam dosis yang besar,
tubuh tidak akan mampu untuk mengubah sianida menjadi tiosianat maupun
mengikatnya dengan vitamin B12, sehingga terjadinya keracunan
Toksikologi
Racun adalah suatu zat yang apabila kontak atau
masuk ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu (dosis
toksik) merusak fatal tubuh baik secara kimia ataupun
fisiologis sehingga menyebabkan sakit ataupun
kematian
Daya kerja racun dapat bersifat lokal maupun umum
Lokal racun korosif seperti asam sulfat pekat,
natrium hidroksida pekat, dan lain-lain
Umum sianida (merusak pernafasan di medulla
oblongata); alkohol (menimbulkan degenerasi saraf
perifer); dan barbiturat (degenerasi otak)
Daya Kerja Racun
Daya kerja racun dalam tubuh dipengaruhi oleh
banyak faktor. Faktor-faktor tersebut adalah: dosis;
umur; kepekaan individu; cara masuk racun ke dalam
tubuh; keadaan umum korban; adanya kebiasaan
pemakaian suatu bahan/obat; daya kerja kumulatif;
kombinasi kimia maupun mekanis; adanya
sinergisme; adanya metabolisme bahan dalam tubuh
Prinsip Terapi Keracunan
1) mencegah absorbsi racun lebih lanjut ke dalam
tubuh
2) mencegah racun yang telah diabsorbsi oleh tubuh
3) pemberian antidotum
4) terapi simptomatis
5) perawatan umum
Sianida
Struktur Kimia
Sianida merupakan senyawaan kimia mengandung gu
gus fungsi siano (CN) yang dapat diukur sebagai ion si
anida (CN-) dengan metode-metode tertentu
Dosis
Dosis letal dari sianida adalah
Asam hidrosianik sekitar 2.500-5000 mg-min/m3
Sianogen klorida sekitar 11.000 mg-min/m3
Perkiraan dosis intravena 1.0 mg/kg
Perkiraan dalam bentuk cairan yang mengiritasi kulit 1
00mg/kg
Dosis (cont..)
Terpapar hidrogen sianida meskipun dalam tingkat re
ndah (150-200 ppm) dapat berakibat fatal. Tingkat uda
ra yang diperkirakan dapat membahyakan hidup atau
kesehatan adalah 50 ppm. Batasan HCN yang direkom
endasikan pada daerah kerja adalah 4.7 ppm (5 mg/m3
untuk garam sianida). HCN juga dapat diabsorpsi mel
alui kulit.
Farmakokinetik
Terkontaminasi melalui makanan, rokok, dan sumber
lainnya terpapar, sianida langsung masuk ke dalam
pembuluh darah.