Anda di halaman 1dari 23

Peranan

Wanita dalam
Pengelolaan
Pola Makanan
3B + A

Oleh :
Muhammad Yunus, SP, MP
Penyuluh Kabupaten
Konsep Dasar 3 B + A

Komposisi/kandungan zat gizi setiap jenis pangan


memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu.
Pangan tertentu mengandung karbohidrat tetapi
kurang vitamin dan mineral.
Jenis pangan yang lain kaya akan vitamin C tetapi
miskin vitamin A.
Untuk itu, apabila konsumsi makan sehari-hari
kurang beranekaragam, maka akan timbul ketidak
seimbangan antara masukan dan kebutuhan zat
gizi yang diperlukan untuk hidup sehat dan
produktif serta akan menimbulkan berbagai
penyakit.
Apa itu Pangan 3B + A ?
3 : dari 3 (tiga) triguna makanan
Guna 1 : Sumber Karbohidrat
Guna 2 : Sumber Protein (nabati dan Hewani)
Guna 3 : Sumber Vitamin dan Mineral

B : Beragam , dalam kelompok/ guna makanan

Bergizi , pilih pangan yang banyak mengadung


zat gizi dalam kelompok/ guna makanan

Berimbang, antara kelompok/ guna makanan

A : Aman, tidak tercemar zat kimia (pestisida), mikroba


dan bahan tambahan makanan berlebihan (guna 1,
guna 2 dan guna 3)
Pangan 3B + A adalah :
pangan yang mengandung zat gizi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah
yang berimbang antar kelompok pangan
berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya
terima masyarakat dan kemampuan daya
beli masyarakat.
Walaupun pangan yang tersedia (guna 1,

Guna 2, dan guna 3) sudah dikonsumsi


secara beragam, bergizi berimbang, tapi
tidak aman akan menyebabkan gangguan
pada kesehatan.
Siapa saja yang harus
memperoleh gizi 3B + A ?

Semua anggota keluarga (bayi, anak,


remaja, dewasa sampai lansia).
Terutama :

- ibu hamil
- ibu menyusui
- anak balita
Tujuannya :
Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
melalui konsumsi pangan yang cukup gizi secara
kuantitas dalam komposisi yang seimbang.

Hal ini berarti diversifikasi konsumsi pangan


tidak diarahkan untuk menurunkan konsumsi
beras, namun konsumsi beras akan dengan
sendirinya menurun bila konsumsi pangan
masyarakat beranekaragam.

Diversifikasi pangan tidak hanya sebatas pada


pangan pokok tetapi mencakup triguna
makanan.
Tiga Kata Kunci dalam Makanan
berbasis Gizi Seimbang yaitu :
1. Seimbang antara asupan (konsumsi) zat
gizi dengan kebutuhan setiap orang sehari;

2. Seimbang jumlah antar kelompok pangan


dan fungsi yaitu :
sebagai sumber tenaga : pangan sumber
karbohidrat dan lemak (guna 1) mencakup
pangan pokok yaitu serealia, umbi-umbian,
makanan berpati; gula; buah/biji berminyak;
lemak & minyak.
Lanjutan 3 Kata Kunci .

sebagai sumber pembangun : (guna 2)


pangan sumber protein hewani, yang
dikenal sebagai lauk yaitu daging, telur,
susu, ikan serta pangan sumber protein
nabati, yang dikenal sebagai pauk yaitu
berasal dari kacang-kacangan);
sebagai sumber pengatur : pangan
sumber vitamin dan mineral (guna 3)
yang berasal dari sayur dan buah);
3. Seimbang jumlah antar waktu makan
berdasarkan kebiasaan frekuensi makan
sehari.
Manfaat Konsumsi Pangan
3B
Pertama, karena tidak ada satu pun jenis
makanan yang mengandung semua zat gizi,
yang mampu membuat seseorang untuk hidup
sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh
karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi
anekaragam makanan.
Kedua, konsumsi pangan 3B sangat

bermanfaat bagi kesehatan, karena apabila


terjadi kekurangan atas kelengkapan salah
satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan,
akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari
makanan yang lain.
Upaya untuk memenuhi Konsumsi
Pangan 3B + A adalah :
Memberikan makanan keluarga yang
mengandung semua zat gizi yang
diperlukan masing-masing anggota
keluarga dalam jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan dan bebas dari
pencemaran.

Dan yang paling berperan dalam


hal ini adalah wanita
(perempuan).
Apa Peran Wanita dalam
Ketahanan Pangan Keluarga ?
Salahsatu peran wanita yang hakiki , yang fundamental
adalah sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari putra-
putri dalam fungsi sebagai pendidik utama dan
pertama.

Ibu
berperan sebagai ahli gizi, yang dapat memilah
dan memilih bahan makanan dan pengolahan makanan
yang tepat agar bisa memberikan asupan gizi yang baik
dan seimbang bagi keluarga untuk melahirkan anak-
anak yang sehat dan cerdas.

Menyusun menu keluarga sesuai kaida 3B+A, murah,


muda baik dalam memperoleh bahan, mengolah
maupun menyajikannya.
Gerakan P2KP
Salahsatu Program pada Badan
Ketahanan Pangan yaitu Gerakan
Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan (P2KP) berbasis
Sumberdaya Lokal dengan
Pemberdayaan kelompok
wanita/Dasa Wisma
Kegiatan P2KP
Pemberdayaan kelompok wanita untuk
membudayakan konsumsi pangan 3BA
(Beragam, Bergizi, Berimbang dan
Aman);
Optimalisasi pemanfaatan pekarangan

sebagai lumbung hidup;


Sosialisasi 3B bagi siswa SD/MI;
Pengembangan tepung-tepungan

berbahan pangan lokal bagi kelompok


UMKM.
Tujuan :
Meningkatkan partisipasi kelompok wanita
dalam penyediaan sumber pangan keluarga
melalui pemanfaatan pekarangan sebagai
penghasil sumber karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral untuk konsumsi
keluarga.
Meningkatkan pemanfaatan pangan khas

daerah dan produk olahannya sebagai


sumber karbohidrat selain beras dan terigu.
Lanjutan ..
Meningkatkan motivasi, partisipasi dan
aktivitas masyarakat dan anak usia dini
dalam penganekaragaman konsumsi
pangan.
Mengembangkan Rumah Pangan Lestari

pada kawasan P2KP berbasis sumber daya


lokal.
Optimalisasi Pemanfaatan
Pekarangan
Mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan
sebagai salah satu upaya kaum wanita
dalam meningkatkan perannya dalam
memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Tujuan Pemanfaatan
Pekarangan :
Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi
keluarga dan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam pemanfaatan lahan
pekarangan dengan tanaman buah, sayuran
dan tanaman obat keluarga (toga),
pemeliharaan ternak dan ikan.
Mengembangkan sumber benih/bibit,
melakukan pelestarian tanaman pangan lokal
untuk masa depan.
Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif
keluarga.
Pemanfaatan Pekarangan
Penanaman Sayur Di Teras
Penanaman Sayur Di Teras
Rumah
Penanaman Sayur
di Teras
Terima

Anda mungkin juga menyukai