Anda di halaman 1dari 16

KESETIMBANGAN

NAMA KELOMPOK :
1. Ach. Fiki Roby Firmansyah (21131024)
2. Pramita Indah Sugiarti (21131047)
3. Nur Hidayatur Rahmah (21131053)
4. Ayuk Hartiningsih Ibrahim (21131092)
KESETIMBANGAN
PENDAHULUAN

SYARAT KESEIMBANGAN

PUSAT BERAT

KOPEL

STABILITAS KESETIMBANGAN

CONTOH KESETIMBANGAN
PENDAHULUAN

Keseimbangan adalah suatu benda dalam


keadaan diam atau ketika pusat massanya
bergerak dengan kecepatan tetap.
SYARAT KESETIMBANGAN
1. Benda diam V = 0

F = 0 Fx = 0 Fy = 0
2.
= 0
Perjanjian :
.Rotasi bernilai positif, jika arahnya searah

jarum jam
.Rotasi bernilai negatif, jika arahnya

berlawanan arah jarum jam


PUSAT BERAT
Pusat berat adalah titik-titik yang dilalui
oleh garis kerja dari resultan gaya berat sistem
benda titik, berarti merupakan titik potong dari
garis kerja gaya berat bila letak dari sistem ini
berubah.

Xpb . W = wi B
. xi p, b

A
MOMEN KOPEL (M)

Kopel adalah adanya gaya yang sama besar


namun berlawanan arah dan memiliki garis-
garis kerja yang berbeda.
F
2
x
2
x
1

O D

F1 = F2 = F

M = Fx2 Fx1 = F (x2 x1)


=F.D
STABILITAS KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Stabil

Kesetimbangan stabil ditandai dengan


naiknya letak titik berat benda jika dberi gaya
pengganggu. Setelah gaya pengganggunya
hilang, benda akan kembali pada keadaan
semula.
Contoh : kursi malas
STABILITAS KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Labil

Kesetimbangan labil ditandai dengan


turunnya letak titik berat benda jika dberi gaya
pengganggu. Biasanya, setelah gaya
pengganggunya hilang, benda tidak kembali
pada kedudukan semula.
Contoh : batang kayu yang berdiri tegak
STABILITAS KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Netral

Kesetimbangan netral ditandai dengan tidak


berubahnya posisi titik berat benda sebelum dan
sesudah diberi gaya pengganggu. Biasanya,
setelah gaya pengganggunya hilang, benda
tidak kembali pada kedudukan semula.
Contoh : sebuah silinder yang diletakkan di
lantai dasar
Contoh Soal
1. 2.5
3m

60 N

Sebuah papan 3 m dengan berat yang diabaikan


diam dengan ujung-ujungnya pada timbangan
seperti ditunjukkan pada gambar. Sebuah beban
kecil 60 N berada pada papan itu 2,5 m dari ujung
kiri dan 0,5 m dari ujung kanan. Carilah
pembacaan pada timbangan.
F = 0
FL + FR 60N = 0
0,5 FR 2,5 FL = 0
FR = 5 FL
FL 5 FL = 60 N
FL = 10
FR = 60 N FL= 50 N
Sebatang kayu yang homogen panjangnya 4 m
massanya 10 kg , salah satu ujung A bersandar
pada dinding , sedangkan ujung B diikat dengan 600
tali kemudian diikat dengan tali kemudian
dikaitkan di dinding , dimana tali dan dinding T T sin 30 0
membentuk sudut 600. Pada ujung B diberi
beban 1,2 ton . Berapa gaya tegangan pada
tali. (g = 10 m/s2)
O 300
A B
T cos 30 0

600
w1=100N

w2=12000N

AB = 4 m; AO = OB = 2 m
Jumlah momen gaya terhadap titik A = 0
Jawab A = 0
l = 4 m T + W2 + W1 = 0
m1 = 10 kg ; w1 = m1.g = 10.10 = 100 N
m2 = 1,2 ton = 1200 kg ; -T sin 30.AB + W2. AB + W1 . AO = 0
w2 = m2.g = 1200.10 = 12000 N -T. 1/2 .4 + 12000.4 +100.2 = 0
Ditanya : Tegangan Tali (T) -2 T +48200=
T = 24100 N

Anda mungkin juga menyukai